Cokelat sudah dikenal memiliki manfaat untuk memperbaiki mood, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mencegah radikal bebas merusak tubuh.
Tak hanya itu, tahukah kamu bahwa cokelat juga baik untuk kesehatan kulit?
Ya, pasalnya cokelat dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) sehingga dapat mencegah berbagai macam kerusakan kulit akibat sinar UV.
Manfaat Cokelat untuk Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet
Mengonsumsi cokelat yang kaya flavanol, seperti jenis cokelat hitam (dark chocolate), dapat membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Nutrition mengamati manfaat cokelat untuk kulit wanita. Sebagian peserta diberi minuman cokelat tinggi flavanol dan sebagian lainnya mengandung sedikit flavanol.
Setelah 6 minggu, wanita yang mengonsumsi cokelat tinggi flavanol mengalami penurunan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet sebesar 15 persen. Lalu setelah 12 minggu, tingkat sensitivitas kulit semakin menurun hingga 25 persen!
Artikel Lainnya: Tips Makan Cokelat Saat Diet, Tak Bikin Gemuk!
Penelitian yang dilakukan di London juga pernah mengamati khasiat cokelat untuk kulit. Peneliti memberikan dua jenis cokelat, yakni cokelat hitam dan cokelat susu biasa, kepada dua kelompok peserta selama 12 minggu.
Cokelat hitam mengandung zat flavanol tinggi, sedangkan cokelat susu memiliki kandungan flavanol yang lebih sedikit.
Setelah 12 minggu, kulit peserta yang mengonsumsi cokelat rendah flavanol tidak terlindungi dari radiasi UV. Sementara itu, peserta yang makan cokelat hitam ditemukan lebih terlindungi dari paparan sinar UV.
Peneliti menjelaskan, cokelat hitam yang tinggi kandungan flavanol dapat meningkatkan sirkulasi darah di kulit. Peningkatan aliran darah turut memberikan oksigen dan membantu kulit untuk melindungi dirinya sendiri.
Selain flavanol, cokelat hitam juga mengandung zat polifenol seperti katekin dan epikatekin. Polifenol berperan sebagai antioksidan yang mampu menangkal efek penuaan dini dan paparan sinar ultraviolet.
Kamu disarankan untuk mengonsumsi cokelat hitam atau cokelat murni yang kaya akan kakao. Semakin tinggi kandungan kakao di dalam cokelat, semakin besar pula jumlah flavanol di dalamnya.
Dilansir dari Healthy Eating SFGate, cokelat hitam mengandung 45-80 persen kakao padat dan cokelat susu hanya memiliki kandungan kakao sebanyak 5-7 persen.
Untuk mengetahui seberapa banyak kadar kakao, kamu bisa memeriksa atau membaca label kemasan produk cokelat.
Artikel Lainnya: Mengungkap Manfaat Masker Cokelat Hitam untuk Wajah
Cara Melindungi Kulit dengan Cokelat
Meski cokelat bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet, ada batasan dalam mengonsumsinya. Konsumsi cokelat yang ideal adalah sebanyak 30 hingga 60 gram per hari.
Jika makan cokelat berlebihan, akan membuatmu kenyang dan tidak bisa makan makanan lain. Kalori yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas dan justru bisa menjadi sumber masalah kesehatan bagimu.
Pilihlah cokelat hitam dengan kandungan setidaknya 70 persen kakao. Jenis cokelat ini lebih sedikit mengandung gula dan lemak jenuh, sehingga lebih baik untuk tubuh.
Selain memakannya, kamu mungkin juga bisa menjadikan cokelat sebagai masker.
Kendati belum ada penelitian tentang masker cokelat terhadap manusia, penelitian terhadap tikus telah terbukti mencegah pembentukan kerutan akibat sinar ultraviolet.
Selain cokelat, kamu juga bisa mengonsumsi makanan lain yang mengandung flavanol, seperti tomat, stroberi, blueberry, atau teh hijau.
Itu dia penjelasan tentang manfaat cokelat untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Untuk mendapatkan khasiatnya secara maksimal, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, ya.
Klik fitur Tanya Dokter untuk berkonsultasi dengan dokter secara online seputar masalah kulit dan kesehatan. Jangan lupa download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!
[RS]