Kuku Jadi Biru karena Terjepit, Apa yang Harus Dilakukan?

Kejepit pintu atau kejatuhan benda berat rasanya sungguh menyakitkan! Hal ini juga dapat membuat kuku berwarna gelap akibat darah yang terperangkap di bawahnya. Munculnya darah beku di bawah kuku disebut juga dengan subungual hematoma. 

Subungual hematoma adalah kondisi ketika darah dan cairan terkumpul di bawah kuku. Biasanya penyebab subungual hematoma adalah cedera atau trauma langsung pada jari yang mengakibatkan pendarahan pada dasar kuku. 

Darah beku yang muncul disebabkan pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kuku saat cedera, sehingga mengalirkan darah ke area di bawah kuku. Darah yang terperangkap teroksidasi lalu berubah menjadi warna gelap dan terlihat hitam pada kuku.

Lalu, bagaimana cara mengobati darah beku akibat terjepit?

Artikel lainnya: Penyebab Jari Bengkak yang Jarang Diketahui

Cara Mengobati Darah Beku Akibat Terjepit

Jangan khawatir, subungual hematoma bisa diobati dan sembuh. Kalau darah beku yang terperangkap di bawah kuku tidak luas atau kurang dari 25 persen luas kuku dan nyerinya tidak berat, maka tidak perlu penanganan medis khusus. Darah bisa terserap oleh tubuh dan hilang sendiri selama beberapa minggu. 

Namun, jika darah beku yang terlihat lebih luas atau lebih parah, ada beberapa cara mengobati kuku kejepit pintu yang membuat darah membeku:

1. Kompres Dingin

Kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang timbul akibat cedera. Bungkus es dengan handuk atau kain bersih, lalu tempelkan pada kuku yang cedera. 

Jangan langsung menempelkan es pada kuku tanpa balutan kain, ya. Cara tersebut justru dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.

Setelah itu, istirahatkan bagian tubuh yang sakit, posisikan kuku jari lebih tinggi, dan kompes dingin untuk mengobati luka memar pada kuku.

2. Nail Trephination

Cara mengobati kuku kejepit pintu lainnya adalah nail trephination. Cara ini dilakukan oleh tenaga medis untuk mengurangi rasa nyeri dan tekanan pada kuku. 

Prosedur trephination dilakukan dengan jarum atau laser untuk membuat lubang kecil di kuku, sehingga darah dapat mengalir. Area yang sudah berlubang selanjutnya dibungkus perban agar tetap bersih dan terhindar dari infeksi.

Kamu tidak perlu khawatir, karena prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit dan berlangsung cepat.

3. Nail Bed Repair

Cara mengobati darah beku akibat terjepit selanjutnya adalah nail bed repair. Prosedur ini dilakukan apabila cedera pada kuku lebih luas atau lebih parah, seperti ada kuku yang terlepas sebagian atau ada robekan ringan pada bantalan kuku. 

Nail bed repair adalah prosedur invasif yang ringan karena membutuhkan sedikit jahitan pada kuku yang cedera. Tentunya jari akan diberikan bius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit saat dilakukan tindakan tersebut.

Artikel lainnya: Tanda-tanda dan Gejala Saraf Kejepit yang Mesti Anda Waspadai

Darah Beku di Jari, Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar kondisi kuku biru akibat terjepit pintu atau cedera lainnya tidak memerlukan pengobatan di atas. Namun, darah beku tidak boleh dibiarkan jika:

• Perdarahan terjadi di sebagian besar permukaan kuku
• Ada perdarahan di kuku atau sekitar kuku yang tidak berhenti
• Rasa sakit di kuku lebih intens
• Jari pada kuku yang cedera sulit digerakkan

Kalau kamu mengalami hal-hal di atas, segeralah berobat ke dokter. Konsultasi dokter online gratis juga bisa dimanfaatkan untuk bertanya seputar pertolongan pertama cedera.

#JagaSehatmu dan jangan abaikan kondisi luka yang kamu alami! Download aplikasi KlikDokter, dapatkan banyak tips perawatan luka yang benar dari dokter.

(FR/JKT)

Referensi:

American Osteopathic College of Dermatology. Diakses 2022. Subungual Hematoma.

National Library of Medicine Amerika Serikat. Diakses 2022. Subungual Hematoma Drainage.

NUEM Emergency Medicine Resident Education. Diakses 2022. Nail Trauma.