Kulit menghitam dan terasa gatal di ketiak merupakan salah satu gejala yang timbul akibat kadas. Kadas merupakan jenis infeksi yang kerap menyerang ketiak.
Kadas di ketiak merupakan infeksi jamur yang terjadi di kulit area aksila (ketiak) dan menyebabkan rasa gatal, rasa terbakar, dan kehitaman pada area kulit ketiak.
Infeksi jamur di ketiak biasanya disebabkan oleh dermatofita atau spesies Candida. Kadas di ketiak dapat menyebar ke area kulit tubuh lainnya dan menjadi infeksi jamur yang disebut dengan tinea corporis.
Apa Saja Gejala Kadas di Ketiak?
Kadas di ketiak dapat memberikan gejala serupa dengan infeksi jamur lainnya di tubuh, seperti:
- Gatal
- Rasa terbakar di ketiak, biasanya disebabkan oleh keseringan menggaruk kadas tersebut
- Terdapat serpihan kulit di baju yang disebabkan karena menggaruk kadas tersebut
- Perubahan warna kulit yang menggelap di ketiak
- Timbulnya bau badan
Bagaimana Cara Mengatasi Kadas di Ketiak?
Untuk penanganan kadas yang paling efektif adalah dengan menggunakan obat topikal antijamur, seperti krim antijamur yang mengandung clotrimazole. Penggunaan krim antijamur yang menggunakan clotrimazole tersebut dilakukan beberapa kali dalam sehari selama beberapa minggu hingga infeksi jamur yang terjadi menghilang. Selain itu, pemberian antibiotk juga dapat dilakukan guna mengatasi infeksi sekunder yang terjadi.
Namun, jika obat topikal atau obat oles tersebut kurang memberikan hasil setelah beberapa minggu, maka dapat diberikan obat minum antijamur. Obat minum antijamur ini biasanya diberikan selama 4-6 minggu.
Selain pemberian obat, penderita yang mengalami kadas di ketiak ini juga dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan tipis untuk memberikan sirkulasi yang cukup sehingga udara dapat keluar dan masuk dengan bebas.
Kadas di ketiak memang biasanya gatal, namun sebisa mungkin hindarilah untuk menggaruk area yang gatal tersebut karena dapat menyebabkan kadas bertambah parah.
Bagaimana Cara Mencegah Kadas di Ketiak?
Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kadas di ketiak, misalnya:
- Hindari berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk dan pakaian, dengan orang yang mengalami infeksi jamur agar infeksi jamur tersebut tidak menular.
- Hindari menggunakan deodoran yang sebelumnya digunakan oleh orang yang mengalami infeksi jamur karena jamur bisa saja menempel pada deodoran tersebut.
- Gunakan pakaian yang berbahan tipis dan longgar agar sirkulasi udara tetap baik.
- Jaga kebersihan area ketiak.
- Gunakan bedak antijamur jika Anda mengalami keringat yang berlebihan.