Kulit

Kulit Putih Lebih Mudah Rusak, Mitos atau Fakta?

dr. Dyah Novita Anggraini, 05 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kulit putih adalah dambaan sebagian orang. Namun, jenis kulit ini dipercaya lebih mudah rusak daripada kulit gelap. Benarkah? Ini faktanya.

Kulit Putih Lebih Mudah Rusak, Mitos atau Fakta?

Tolok ukur kecantikan atau kebersihan tubuh seseorang sering dilihat dari seberapa putih kulitnya. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh media massa yang banyak mengiklankan produk kecantikan pemutih kulit badan dan wajah. 

Pada akhirnya, terbentuklah pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa kulit putih menjadi goals setiap orang, baik wanita maupun pria. Akibatnya, kini banyak orang berlomba-lomba untuk memutihkan kulitnya. 

Meskipun didambakan banyak orang, kulit putih disebut-sebut lebih mudah rusak  dibanding kulit gelap? 

Benarkah demikian? Lalu, kerusakan apa yang rentan terjadi pada orang yang berkulit putih?

1 dari 2

Penyebab Kulit Putih Lebih Rentan Rusak

Pada dasarnya, kulit berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan luar, seperti suhu, trauma, ataupun paparan radiasi. Baik kulit putih maupun kulit hitam memiliki kemampuan pertahanan tersebut. 

Sinar matahari yang sehari-hari menyinari bumi dapat memancarkan radiasi ke tubuh kita. Radiasi dari paparan sinar matahari berupa sinar ultraviolet (UV). Sinar ultraviolet B lebih berbahaya daripada sinar ultraviolet A. 

Ketika terjadi paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, maka dapat timbul bercak-bercak hitam di kulit (hiperpigmentasi), kulit kemerahan seperti terbakar, atau jika berlangsung dalam jangka waktu lama dapat terjadi kanker kulit.

Artikel Lainnya: Air Beras Bisa Bikin Kulit Putih dan Lembut, Benarkah?

Meski begitu, kulit manusia memiliki upaya pertahanan terhadap paparan radiasi. Pertahanan ini berwujud pembentukan pigmen atau melanin yang dibuat oleh sel pembentuk pigmen di kulit, yaitu melanosit. 

Tubuh kita memproduksi melanin untuk memberikan warna di kulit. Semakin tinggi pigmen melanin, semakin gelap warna kulit tubuh. 

Namun, pada kulit hitam, sel pembentuk pigmen ini jumlahnya lebih banyak daripada kulit putih. 

Maka itu, daya pertahanan orang berkulit hitam terhadap radiasi UV lebih baik dibandingkan orang dengan kulit putih. 

Tak dimungkiri, orang dengan kulit putih terbukti lebih mudah terkena kanker kulit. Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi di Indonesia. 

Sebagian besar kanker kulit, terutama melanoma yang menyebabkan kematian, disebabkan oleh paparan sinar matahari. 

Artikel Lainnya: 8 Cara Alami Memutihkan Kulit

2 dari 2

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Putih

Agar kulit putih tetap sehat dan terhindarkan dari bahaya kanker, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

  1. Gunakan Tabir Surya 

Untuk mencegah terjadinya kanker kulit, gunakan tabir surya dengan minimal SPF (Sun Protection Factor) 30. Tabir surya dapat oleskan ulang  ke kulit setiap 2 jam sekali apabila Anda beraktivitas di luar rumah. 

Pilih tabir surya yang memiliki spektrum luas untuk memproteksi tubuh dari paparan sinar UVA dan UVB.

  1. Gunakan Pelindung Kepala 

Untuk melindungi kepala dan wajah dari teriknya sinar matahari, Anda dapat menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung. 

Kedua benda tersebut dapat mencegah sinar matahari agar tidak mengenai langsung area wajah.

Artikel Lainnya: Ada Bercak Putih di Wajah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  1. Pakai Baju Berlengan Panjang

Gunakan pakaian yang dapat menutupi area lengan dan kaki. Pakaian berlengan panjang dapat melindungi tubuh dari paparan sinar matahari langsung dan mencegah terjadinya kerusakan kulit.

  1. Hindari Tanning 

Tanning atau berjemur adalah aktivitas yang bertujuan untuk membuat kulit menjadi kecokelatan. 

Karena orang dengan kulit putih berisiko mengalami kanker kulit dibandingkan orang dengan kulit sawo matang, makan aktivitas tanning sebaiknya dihindari, ya. 

  1. Berteduh 

Ketika berada di luar rumah, usahakan untuk berlindung dari terik panas matahari. Anda bisa berteduh di tempat yang sejuk sembari minum air putih untuk menghidrasi tubuh dan membuat kulit tetap terasa lembap. 

Itu dia alasan mengapa kulit putih lebih berisiko mengalami kerusakan dibandingkan dengan kulit hitam. Untuk tahu informasi kesehatan unik lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Mitos dan Fakta