Cuaca ekstrem kerap menyelimuti seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan organ-organ dalam tubuh, cuaca yang seperti ini juga mendatangkan dampak buruk pada kulit.
Sepanjang musim penghujan, banyak orang mendapati kulit mereka menjadi kasar, merah, kering, retak atau mengelupas. Sementara di musim panas, masalah kulit yang biasanya timbul adalah bintil merah, kusam, atau serupa dengan yang terjadi di musim penghujan.
Salah satu alasan mengapa cuaca ekstrem berdampak buruk pada kulit adalah karena kelembapan kulit yang tidak terjaga dengan baik. Hal ini karena sebagian besar fungsi sel-sel kulit sangat bergantung pada kecukupan cairan tubuh.
Karena itulah menjaga kulit tetap lembap saat cuaca ekstrem menjadi salah satu hal yang harus Anda perhatikan. Seorang dokter spesialis kulit dari London's Cranley Clinic, Nick Lowe, mengungkapkan bahwa agar kondisi kulit terus terjaga dengan baik, perawatan yang digunakan harus mengikuti musim yang ada.
“Sama seperti mengganti pakaian karena perubahan suhu, Anda juga harus melakukan hal yang sama dengan perawatan kulit. Anda perlu memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi cuaca yang ada,” kata dr Nick Lowe seperti dikutip dari caringeveryday.co.uk.
Selain memilih produk perawatan kulit yang sesuai, beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dampak buruk cuaca ekstrem pada kulit adalah:
1. Cukupi kebutuhan cairan
Air berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Saat cuaca dingin maupun panas, kecukupan cairan membuat kulit tetap terhidrasi dengan baik. Oleh karena itu, pastikan Anda minum air sebanyak 1,5–2 l dalam sehari.
2. Mandi
Saat cuaca sedang terik ataupun dingin, mandi sangat diperlukan untuk membasmi kotoran yang menempel, sekaligus menjaga kelembapan kulit. Oleh karena itu, mandi menjadi suatu aktivitas wajib bagi setiap umat manusia.Saat mandi, pastikan Anda tidak menggunakan air yang terlalu panas apa pun kondisi cuacanya. Karena air yang demikian dapat menarik kelembapan alami kulit Anda.
3. Perhatikan lingkungan sekitar
Paparan bahan kimia, pakaian yang tidak sesuai, ataupun pendingin udara merupakan beberapa faktor yang dapat memperparah kondisi kulit pada cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem cenderung tidak bisa dihindari. Tapi bukan berarti Anda pasrah, dan merelakan kesehatan kulit direnggut begitu saja. Tetap waspada, tetap jaga kesehatan kulit dan tubuh Anda!
(NB/ RH)