Bakuchiol adalah salah satu bahan yang kerap terdapat di dalam produk perawatan kulit wajah. Bakuchiol berasal dari biji Psoralea corylifolia yang juga dikenal sebagai tanaman babchi.
Ketika diolah, tanaman ini berfungsi atau bekerja mirip dengan zat retinol di dalam skincare. Berikut ini merupakan manfaat bakuchiol untuk wajah.
1. Berperan Sebagai Retinol
Dokter Devia Irine Putri menjelaskan bahwa bakuchiol merupakan alternatif dari retinol yang merupakan turunan dari vitamin A.
“Zat retinol tersebut membantu menstimulasi kolagen, membantu regenerasi kulit, membuat kulit tampak cerah, halus, dan menyamarkan hiperpigmentasi,” terangnya.
Selain itu, penelitian tahun 2015 yang dipublikasi oleh Journal of Cosmetic Dermatology pernah mengamati manfaat retinol. Studi tersebut menyatakan, penggunaan retinol selama 12 minggu dapat menghasilkan kulit yang lebih halus, kencang, dan awet muda.
“Karena berasal dari tanaman bakuchiol lebih lembut dan tidak berisiko tinggi menyebabkan iritasi dibandingkan retinol pada umumnya, terutama jika digunakan pada kulit yang sensitif,” jelas dr. Devia.
Artikel lainnya: Tranexamic Acid, Zat Skincare Baru yang Kaya Manfaat
2. Membantu Mengatasi Hiperpigmentasi Kulit
Studi yang diterbitkan oleh British Journal of Dermatology pada tahun 2018 menemukan penggunaan krim mengandung 0,5 persen bakuchiol selama 12 minggu efektif mengurangi kerutan dan hiperpigmentasi.
Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa bakuchiol memiliki efek samping yang lebih sedikit, misalnya seperti pengelupasan dan perih di kulit.
Namun, penelitian ini tidak secara langsung membandingkan bakuchiol dengan retinol. Jadi, tidak valid bila dikatakan bakuchiol bisa menggantikan atau sama efektifnya dengan produk retinol dari resep dokter.
3. Membantu Meredakan Jerawat
Menurut penelitian yang terdapat di dalam Journal of Drugs in Dermatology tahun 2021, krim yang mengandung 0,5 persen bakuchiol 0,5 dapat menurunkan jumlah lesi inflamasi. Krim tersebut juga dapat mengurangi perubahan warna di kulit akibat bekas jerawat.
Peneliti menyimpulkan bakuchiol mungkin efektif untuk membantu meredakan jerawat ringan hingga sedang.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat bakuchiol untuk kulit berjerawat. Pasalnya, penelitian sejauh ini masih dilakukan di dalam laboratorium, belum diujicobakan langsung ke kulit manusia.
Artikel lainnya: Masih Berpengaruhkah Produk Anti-Aging Atasi Kulit Keriput Lansia?
Efek Samping Bakuchiol untuk Kulit
Dokter Devia mengatakan bakuchiol juga dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kulit. “Ada beberapa kemungkinan reaksi alergi atau mungkin iritasi, kulit kering, dan kemerahan setelah pemakaian,” jelasnya.
“Jadi, penting untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu dan gunakan secara bertahap. Misalnya, gunakan bakuchiol 2-3 kali seminggu. Kalau sudah terbiasa, baru ditingkatkan frekuensi penggunaannya,” tambah dr. Devia.
Cari tahu informasi tentang skincare dan perawatan kulit lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Bila terdapat pertanyaan seputar masalah kulit, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui layanan Live Chat.
(OVI/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. Try Bakuchiol, Retinol’s Gentle, Plant-Based Sister for Fresh, Healthy Skin.
Journal of Cosmetic Dermatology. Diakses 2022. A comparative study of the effects of retinol and retinoic acid on histological, molecular, and clinical properties of human skin. 2015.
PubMed. Diakses 2022. Prospective, randomized, double-blind assessment of topical bakuchiol and retinol for facial photoageing. 2018.
PubMed. Diakses 2022. A Clinical Study Evaluating the Efficacy of Topical Bakuchiol (UP256) Cream on Facial Acne. 2021.
Ditinjau oleh dr. Devia Irine Putri