Manfaat Calendula untuk kesehatan kulit Anda

Cukup banyak herbal dan bahan alami yang dipercaya berkhasiat dan berefek baik untuk kulit. Salah satunya adalah minyak calendula. Minyak tersebut dihasilkan dari ekstrak bunga marigold (Calendula officinalis).

Anda penasaran apa saja manfaat calendula untuk kulit? Yuk, kita simak potensi manfaatnya di artikel ini. 

Melansir Healthline, sebuah studi laboratorium pada 2012 menemukan kalau minyak calendula memiliki sifat SPF sebagai campuran krim.

Campuran minyak dalam krim ini bisa dipakai untuk menjaga kesehatan kulit akibat paparan sinar matahari. Hal serupa juga dikatakan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Dia mengatakan, ada studi yang menyebut minyak ini bisa membantu mencegah dampak sinar UV-B pada aktivitas antioksidan kulit.

Hanya saja, penemuan SPF dalam minyak calendula masih memerlukan studi lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Bunga Lawang untuk Kesehatan Tubuh Anda

2. Mencegah Infeksi 

Mengoleskan minyak calendula juga berpotensi mencegah infeksi. Seorang konsultan nutrisi bernama Phyllis A. Bach mengatakan bahwa minyak calendula dapat membunuh bakteri Staphylococcus Aureus- yang bisanya jadi bakteri penyebab luka bakar dan luka sayatan.

Hanya saja, pengunaan minyak ini tidak disarankan untuk mengatasi luka yang terlalu dalam atau luka bakar parah. 

Jika Anda punya masalah jerawat, mengoleskan krim dengan ekstrak minyak calendula dapat menjadi solusinya.

Dokter Astrid mengatakan, “Penyembuhan jerawat dan luka menggunakan minyak calendula disinyalir punya efek yang lebih positif dibandingkan dengan skincare standar.”

4. Menyembuhkan Luka 

Manfaat minyak calendula untuk kulit dapat mempercepat penyembuhan luka. Penelitian pada 2013, menunjukkan bahwa menggunakan salep lidah buaya atau calendula bersama dengan perawatan standar mempercepat waktu pemulihan luka.

Dalam studi itu, responden wanita menggunakan salep lidah buaya atau calendula setiap 8 jam selama lima hari. Hasilnya, terdapat perbaikan gejala, misalnya berkurangnya kemerahan, memar, dan bengkak.

Menambahkan salep calendula atau lidah buaya ke dalam perawatan standar luka disebut lebih efektif.

Artikel Lainnya: Manfaat Istimewa Daun Kratom bagi Kesehatan

Meski belum ada penelitian yang pasti, beberapa orang menggunakan minyak calendula untuk mengobati eksim.

Satu penelitian juga menemukan herbal ini dapat membantu meredakan sakit akibat dermatitis bagi pasien kanker payudara yang menjalani terapi radiasi.

Minyak calendula juga memiliki senyawa antiradang dan antioksidan yang tinggi. Sifat antiradangnya ini diyakini bisa mengatasi berbagai masalah peradangan seperti dermatitis. 

6. Meredakan Ruam Popok 

Efek minyak calendula untuk kulit juga bisa bantu meredakan ruam popok. Penelitian kecil pada tahun 2012 menemukan, meskipun gel lidah buaya efektif untuk mengatasi ruam popok, krim atau salep calendula dikatakan lebih bermanfaat secara signifikan.

Akan tetapi, penelitian khasiat calendula untuk kulit ini masih sangat sedikit sehingga masih membutuhkan penelitian lebih dalam.

Artikel Lainnya: Efek Samping Kompres Daun Telang untuk Mata

Tidak hanya antiradang, minyak calendula juga kaya akan antimikroba dan antivirus. Kedua senyawa ini disebut bisa melawan patogen-patogen berbahaya, seperti infeksi jamur, bahkan infeksi bakteri yang kebal terhadap antibiotik. 

Minyak calendula umumnya aman digunakan, tetapi ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Yang pertama, hindari calendula jika Anda alergi terhadap tanaman dalam keluarga Asteraceae atau Compositae.

Sebaiknya hindari juga penggunaan herbal ini saat sedang hamil atau menyusui. Efek sampingnya untuk bumil dan busui hingga saat ini belum diketahui pasti.

Hindari penggunaan minyak ini jika Anda punya kulit yang sensitif. Agar lebih aman, konsultasikan dulu pada dokter agar terhindar dari reaksi alergi seperti gatal, ruam, dan kulit kering. 

Jika Anda masih penasaran soal manfaat calendula cream, tanyakan langsung kepada dokter dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)