Manfaat Licorice untuk Kecantikan Kulit

Licorice atau akar manis, merupakan tanaman herbal yang punya manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya untuk kulit.

Menurut dr. Devia Irine Putri licorice mengandung anti peradangan, antibakteri, dan antivirus.

“Diduga adanya perananan zat glycyrrhizin sebagai antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk membantu mengurangi kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.”

Artikel Lainnya: Manfaat Makan Kurma Untuk Kecantikan Kulit

Untuk tahu manfaat licorice bagi kulit, Anda bisa menyimak ulasan lengkap berikut ini:

Tanaman akar manis diyakini dapat membantu mengatasi masalah hiperpigmentasi.

Hiperpigmentasi terjadi saat kadar melanin meningkat dan memberikan warna atau bercak lebih gelap di kulit.

Manfaat licorice dapat mengembalikan warna kulit yang gelap menjadi lebih cerah. Sebab, ekstrak licorice dipercaya dapat melawan radikal bebas dengan menghambat dan mencegah produksi melanin berlebih.

2. Melindung Kulit dari Sinar Matahari

Bintik gelap di kulit merupakan tanda penuaan yang muncul akibat paparan sinar ultraviolet  (UV) matahari. 

Licorice mampu menjaga rona atau warna kulit tetap cerah. Hal itu disebabkan oleh zat glabridin di dalam ekstrak licorice yang mampu menghentikan efek penggelapan kulit akibat paparan sinar matahari.

Mengoleskan krim licorice juga dapat membuat kulit menjadi lebih halus. Licorice pun mengandung enzim penghambat yang membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Artikel Lainnya: Manfaat Perawatan Kulit dengan Kacang Almon

Cedera atau trauma dapat menyebabkan bekas luka di kulit. Luka bekas trauma dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Untuk membantu memudarkan bekas luka, Anda bisa menggunakan krim yang mengandung licorice.

Licorice membantu mempercepat proses penyembuhan dengan menghalangi produksi melanin dan meratakan warna gelap bekas luka di kulit.

4. Membantu Mengatasi Masalah Kulit

Psoriasis dan eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit jadi gatal. Untuk membantu meredakan masalah kulit tersebut, Anda bisa menggunakan krim atau obat topikal yang mengandung licorice.

Kandungan zat antiinflamasi di dalam licorice dapat mengurangi gatal-gatal dan rasa terbakar di kulit.

Kandungan glycyrrhizin dari tanaman akar manis juga memiliki kemampuan seperti obat hidrokortison yang membantu mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan meredakan rasa sakit.

Dilansir dari Michigan Medicine, menggunakan krim topikal atau minum teh licorice sebanyak dua kali sehari dapat mencegah gejala eksim muncul.

Licorice memiliki sifat antimikroba dan antijamur alami yang baik untuk kondisi luka di kulit.

Tanaman licorice dapat bekerja mengurangi jumlah bakteri dan mempercepat proses penyembuhan kulit.

Meski dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kulit, namun menurut dr. Devia, penelitian tentang manfaat licorice untuk kulit masih terbatas.

“Karena penelitiannya masih terbatas, jadi masih harus diperlukan penelitian lebih lanjut,” ungkapnya.

Manfaat di atas bisa Anda dapat dengan cara menggunakan krim atau skincare mengandung ekstrak licorice.

Artikel Lainnya: Beragam Manfaat Vitamin E untuk Kulit Wajah

Ikuti cara pakai krim atau skincare ekstrak licorice sesuai petunjuk di kemasan produk. Anda juga dapat menanyakan hal tersebut kepada dokter spesialis kulit sebelum menggunakan krim mengandung licorice.

Selain itu, Anda juga bisa mengosumsi licorice yang sudah diolah menjadi teh. Menurut dr. Devia, konsumsi teh licorice yang mengandung kandungan glycyrrhizin tidak boleh lebih dari 100 gram.

 “Batas aman konsumsi licorice sekitar 10-30 mg. Kira-kira sekitar 1 hingga 1,5 cangkir teh setiap hari,” tegasnya.

Anda juga perlu waspada mengenai efek samping licorice. Pasalnya, tanaman akar manis dapat memengaruhi sistem kardiovaskular yang menyebabkan peningkatan tekanan darah retensi air, dan risiko gagal jantung.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Oman Medical Journal, wanita hamil tidak boleh mengonsumsi atau menggunakan produk mengandung licorice.

Sebab, mengonsumsi tanaman ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan persalinan prematur. Licorice juga tidak boleh diberikan pada bayi, anak-anak, dan ibu menyusui.

Itu dia beberapa manfaat licorice untuk kulit. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)