Manfaat Minyak Ikan untuk Kecantikan Kulit

Secara sederhana, fish oil dapat diartikan sebagai minyak yang berasal dari ikan laut seperti salmon, tuna, dan kembung. Selain dimakan secara langsung, banyak orang mengonsumsi minyak ikan yang sudah dikemas dalam bentuk suplemen.

Tak heran, khasiat minyak ikan sudah termasyhur bagi kesehatan jantung, otak, dan juga reproduksi. Akan tetapi, lebih dari itu, ada juga manfaat minyak ikan bagi kulit!

Minyak ikan disebut-sebut bisa bikin kulit mulus karena kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya. Meski demikian, untuk merasakan manfaat tersebut, minyak ikan harus dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

Pasalnya, menurut penelitian di American Academy of Dermatology, konsumsi minyak ikan berlebih bisa sebabkan nyeri perut dan diare. Minyak ini juga harus dikonsumsi secara oral, daripada dioleskan ke kulit. 

Nah, supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa manfaat minyak ikan bagi kulit: 

Omega-3, salah satu kandungan utama dalam minyak ikan, dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari UVA maupun UVB. 

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan omega-3, DHA, dan EPA dalam minyak ikan mampu mengurangi sensitivitas kulit terhadap sinar UV. 

Bahkan, menurut sebuah studi, responden yang mengoleskan minyak ikan dengan EPA dan DHA ke kulit setelah terpapar UVB, 25 persen lebih sedikit mengalami kemerahan.

Omega-3 juga dipercaya bisa mengurangi gejala fotosensitivitas terhadap paparan sinar matahari. 

Artikel Lainnya: Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Mental

Salah satu manfaat minyak ikan untuk kulit adalah dapat mencegah dan mengatasi jerawat. Lagi-lagi, hal tersebut karena kandungan tinggi omega-3. 

Beberapa penelitian melaporkan penurunan lesi jerawat saat mendapat nutrisi omega-3, baik sendiri maupun bersama nutrisi lain. 

Suplemen omega-3 juga tampaknya mengurangi efek samping isotretinoin, obat jerawat yang parah atau resistan.

Omega-3 dapat membuat kulit lebih lembap, mencegah kulit kering atau gatal yang disebabkan oleh psoriasis serta dermatitis atopik.

Asupan tinggi omega-3 juga dikaitkan dengan penurunan risiko dermatitis atopik pada bayi dan perbaikan gejala psoriasis pada orang dewasa. 

Kendati begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosisnya yang tepat.

Proses penyembuhan luka merupakan sebuah proses yang sangat kompleks yang melibatkan berbagai sel di dalam tubuh. 

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa omega-3 yang diberikan secara intravena maupun dioles dapat mempercepat penyembuhan luka. 

Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk melihat manfaat minyak ikan bagi kulit yang satu ini. 

Artikel Lainnya: Minum Minyak Ikan Berlebihan Ternyata Punya Efek Samping Negatif

Sebuah penelitian tentang diet Mediterania yang kaya omega-3 menunjukkan adanya penurunan pertumbuhan tumor pada hewan.

Terdapat studi lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester pada tahun 2013 soal ini. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa omega-3 adalah nutrisi potensial untuk melindungi diri dari kanker kulit.

Kebaikan fish oil untuk kulit juga berhubungan dengan penuaan dini. Ya, penggunaan minyak ikan dikatakan dapat membantumu tampil awet muda! 

Penuaan dini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya akibat dari banyaknya radikal bebas di lingkungan saat ini serta paparan sinar UV matahari.

Asam lemak yang terkandung dalam minyak ikan mampu mengurangi efek penuaan dini akibat sinar matahari. Penuaan dini tersebut dapat berupa kerutan, bercak hitam, dan sebagainya.

Hiperpigmentasi adalah kondisi ketika satu atau beberapa area kulit tampak menghitam akibat peningkatan kadar melanin. 

Beberapa penyebab hiperpigmentasi meliputi perubahan hormon tubuh, sinar UV, penuaan, efek samping obat, hingga trauma.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak ikan berpotensi untuk mengatasi hiperpigmentasi. Kandungan DHA di dalam minyak ikan dapat menghambat produksi melanin. 

Tertarik memperoleh manfaat minyak ikan bagi kulit? Kamu dapat mengonsumsi dua porsi ikan per minggu untuk mendapatkan asupan omega-3 yang cukup.

Namun, kamu bisa meningkatkan dosis minyak ikan tersebut setiap hari, tetapi tidak melebihi 3 mg/hari karena dapat menyebabkan munculnya risiko kesehatan. Misalnya peningkatan kadar lemak darah, perdarahan, dan rasa tidak nyaman di perut.

Ingatlah untuk makan dalam porsi yang wajar, agar kebaikan minyak ikan untuk kulit bisa kamu peroleh secara optimal. 

Untuk #JagaSehatmu, kamu bisa berkonsultasi mengenai kesehatan kulit dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[RS]