Industri kecantikan yang sedang berkembang pesat saat ini memang membuat orang, terutama wanita, semakin peduli dengan tampilan wajah. Hal ini pun kemudian dibarengi dengan semakin banyaknya bermunculan merek produk kecantikan terbaru.
Sayangnya, kondisi tersebut membuat industri kecantikan menjadi salah satu kontributor emisi global yang besar. Proses produksi yang menggunakan bahan kimia, serta sampah dan limbah yang dihasilkan, dikhawatirkan semakin berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan.
Berangkat dari kekhawatiran tersebut, para penggiat lingkungan pun banyak menyuarakan untuk beralih ke sustainable beauty. Mereka juga mendorong merek-merek besar maupun kecil untuk mengusung konsep tersebut.
Artikel Lainnya: Mengenal Manfaat dan Kelebihan Vegan Skincare untuk Kulit
Lantas, apas sih, sustainable beauty itu? Bagaimana cara agar sustainable beauty memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan? Ketahui lewat ulasan ini.
Mengenal Sustainable Beauty
Sustainable beauty atau yang berarti kecantikan berkelanjutan berhubungan dengan semua aksi terkait skincare dan makeup yang mengangkat konsep ramah lingkungan.
Konsep ini dapat diaplikasikan produsen lewat proses produksi, penggunaan bahan baku, distribusi, hingga pengelolaan limbah.
Kecantikan berkelanjutan ini pun tidak hanya bisa diterapkan oleh produsen, tapi juga konsumen. Dalam hal ini, konsep tersebut mengajak pengguna skincare atau makeup untuk mengutamakan kelestarian bumi saat memilih atau menjalani rutinitas kecantikannya.
Artikel Lainnya: Mengenal Squalane Oil dan Manfaatnya untuk Kulit dan Kuku
Dokter Devia Irine Putri menambahkan, “Sustainable beauty adalah kecantikan yang berkelanjutan, yang ketika melakukan perawatan diri, Anda juga turut serta menjaga lingkungan.”
Cara Melakukan Sustainable Beauty
:format(webp)/article/ClaQdpuVH2qovFZZp9SXJ/original/028746900_1606122443-Bahaya-Memakai-Make-Up-saat-Olahraga-shutterstock_1057047902.jpg?w=256&q=100)
Sustainable beauty merupakan gerakan yang saat ini digandrungi oleh para beauty enthusiast untuk menjaga lingkungan. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasannya:
1. Gunakan Produk yang Sudah Ada
Mencoba untuk menjalani hidup berkelanjutan bukan berarti harus membuang produk yang sedang kita gunakan dan menggantinya dengan yang lebih ramah lingkungan. Selain akan menghabiskan banyak biaya, Anda juga tidak mengurangi produksi limbah.
Cobalah untuk memulai dengan tetap menggunakan yang sudah Anda pakai sebelumnya. Pakai produk-produk sampai habis, setelah itu Anda bisa mulai mencari produk baru yang lebih ramah lingkungan.
Artikel Lainnya: Pentingnya Air Minum Berkualitas untuk Dukung Hidup Sehat
2. Cari Tahu Produk yang Ramah Lingkungan
Ketika sudah menghabiskan produk dan akan beralih ke produk baru yang ramah lingkungan, lakukan riset terlebih dahulu. Perbanyak informasi dari berbagai sumber terkait produk-produk dengan klaim ramah lingkungan.
Cari tahu pula kandungannya, apakah memang aman untuk kulit dan lingkungan. Di samping itu, lakukan riset mengenai proses produksi dan kemasan yang digunakan.
Sebaiknya, Anda pilih produk dengan kemasan bebas plastik, bisa didaur ulang, ataupun hasil daur ulang. Jangan lupa pula, produk tersebut harus bebas dari uji coba pada hewan dan bertanggung jawab atas pengolahan limbah produksi atau sampah hasil distribusi.
3. Hindari Peralatan Kecantikan Sekali Pakai
Ramah lingkungan berarti Anda harus menghemat penggunaan skincare dan peralatan kecantikan. Salah satu produk yang sering kita gunakan untuk membersihkan makeup adalah kapas sekali pakai.
Bila Anda ingin memulai sustainable beauty, penggunaan alat kecantikan disposable harus dihindari. Anda bisa menggunakan eco pad untuk menghapus riasan atau penggunaan toner pada wajah demi menggantikan kapas sekali pakai.
Penggunaan peralatan kecantikan yang bisa digunakan berulang kali menjadi cara terbaik untuk mengurangi produksi limbah produk kecantikan.
Artikel Lainnya: Segel Plastik pada Minuman Tak Ramah Lingkungan, Ini Gantinya
4. Beralih Menggunakan Produk Isi Ulang
Kemasan produk kecantikan merupakan salah satu masalah yang paling berpengaruh dalam dunia kecantikan. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah kemasan skincare, Anda bisa menggunakan kembali wadah kosmetik untuk diisi ulang.
Saat ini, di Indonesia sudah banyak produk kecantikan yang menerapkan konsep isi ulang dan aman digunakan. Produk-produk yang dimaksud adalah sabun mandi cair, sampo, dan kondisioner. Produk pun diambil langsung dari produsen, sehingga tetap steril saat sampai pembeli.
5. Mengelola Limbah Skincare dengan Benar
Apabila Anda sudah menerapkan sustainable beauty, berarti pengelolaan limbah kecantikan harus dilakukan dengan tepat. Anda bisa mengirimkan sampah produk kecantikan ke komunitas terkait agar pengelolaannya lebih terorganisir.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kemasan produk kecantikan bekas untuk wadah pot bunga atau wadah-wadah lainnya di rumah Anda.
Itulah penjelasan mengenai sustainable beauty dan cara untuk menerapkannya. Pastikan Anda lebih berhemat dalam penggunaan skincare dan gunakan skincare yang ramah lingkungan.
Chat langsung dengan dokter seputar masalah kesehatan kulit lainnya lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(PUT/NM)
Referensi:
- Pebble Magazine. Diakses 2022. A Beginner's Guide To A More Sustainable Beauty Routine.
- Elle.com. Diakses 2022. Everything You Need To Know About Sustainable Beauty