Kulit

Mengenal Tren Skin Cycling untuk Merawat Kulit dengan Mudah

Siti Nurmayani Putri, 13 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Merawat kulit tidaklah sulit, kamu bisa menerapkan skin cycling. Berikut manfaat dan cara melakukan skin cycling yang tepat.

Mengenal Tren Skin Cycling untuk Merawat Kulit dengan Mudah

Beberapa waktu lalu, viral video di TikTok soal metode skin cycling. Metode perawatan kulit ini dilakukan secara berulang selama empat malam.

Skin cycling dianggap sebagai salah satu cara mudah untuk merawat kulit. Tertarik mencobanya? Di bawah ini manfaat dan cara melakukannya dengan tepat.

Apa Itu Skin Cycling?

Skin cycling adalah metode perawatan kulit yang dilakukan secara rutin selama empat malam. Teknik perawatan kulit ini dipopulerkan oleh dr. Whitney Bowe, seorang dermatolog asal New York, Amerika Serikat.

Menurutnya, perawatan kulit tidak perlu terlalu rumit. Hanya diperlukan beberapa produk untuk mendorong hasil yang maksimal. Hal yang paling penting adalah kamu  memaksimalkan perawatan kulit di malam hari.

Selama empat malam, kamu perlu melakukan rutinitas berikut: tahap pengelupasan, penggunaan retinol, lalu pemulihan di malam ketiga dan keempat. Tahapan ini dilakukan secara berulang. 

Artikel Lainnya: Jaga Kemudaan, Ini Batas Usia Remaja Pakai Skin Care

Manfaat Skin Cycling

Manfaat Skin Cycling

Umumnya, teknik skin cycling dapat diaplikasikan pada semua jenis kulit. Namun, apabila kamu memiliki masalah kulit lainnya, metode ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu.

Nah, bertambahnya usia bisa membuat kulit makin kering dan sensitif. Skin cycling dapat membantu memulihkan kondisi kulit, terutama pada orang berusia 40 tahun ke atas.

Dengan melakukan skin cycling selama dua siklus alias 8 malam, kulit akan lebih terhidrasi dan terasa lebih lembut.

Setelah dilakukan rutin selama 2 bulan, garis-garis halus dan kerutan dapat tersamarkan dengan baik. Selain itu, noda hitam di wajah juga bisa terlihat lebih cerah.

Artikel lainnya: Penyebab Wajah Kusam dan Berjerawat beserta Solusinya

Cara Melakukan Skin Cycling

Jika kamu tertarik melakukan skin cycling, berikut sederet rutinitas yang bisa kamu lakukan secara rutin:

1. Pengelupasan

Di malam pertama, dr. Bowe menyarankan untuk melakukan pengelupasan kulit atau eksfoliasi. Untuk mengelupaskan kulit, kamu dianjurkan memilih chemical exfoliator dibandingkan physical exfoliator.

American Academy of Dermatology Association menuturkan bahwa pengelupasan  bertujuan untuk meluruhkan sel kulit mati dari wajah. Nah, chemical exfoliator menggunakan produk eksfoliasi berbahan kimia untuk mengangkat sel kulit mati agar sel-sel baru bisa tumbuh. Efeknya, kulit wajah terasa lebih sehat dan halus.

Sementara, physical exfoliator adalah produk eksfoliasi yang teksturnya cenderung kasar. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati, produk ini biasa digunakan dengan cara digosokkan ke permukaan kulit wajah.

Dokter Bowe menilai chemical exfoliator lebih lembut dan bisa mencerahkan kulit. Meski begitu, American Academy of Dermatology Association menganjurkan agar kamu memilih produk eksfoliasi sesuai dengan jenis kulitmu. 

Pastikan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum melakukan eksfoliasi, ya! Setelah pengelupasan sel kulit mati, kamu bisa menggunakan pelembap.

Apabila produk eksfoliasi membuat kulit terasa terbakar, segera bilas dengan bersih.

Artikel lainnya: Mau Eksfoliasi, Lebih Baik Pakai yang Chemical Atau Physical?

2. Aplikasikan Retinol

Pada malam kedua, perawatan kulit dimulai dengan penggunaan retinol. Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati saat menggunakan produk satu ini.

Soalnya, retinol dapat mengiritasi dan menimbulkan peradangan pada kulit wajah, apalagi pada kulit sensitif.

Sebaiknya, gunakan sedikit retinol, lalu aplikasikan dengan rata ke seluruh bagian wajah. Pastikan untuk tidak berlebihan dalam menggunakannya.

Penggunaan retinol memiliki sejumlah manfaat, mulai dari mengatasi jerawat, hiperpigmentasi, hingga menyamarkan kerutan. Soalnya, retinol bisa memicu produksi kolagen dan elastin sehingga mempercepat pergantian sel kulit wajah.

Sebelum mengaplikasikan retinol, jangan lupa bersihkan wajah terlebih dahulu. Setelah digunakan, kamu bisa melanjutkan perawatan wajah dengan mengaplikasikan pelembap.

Apabila kamu memiliki kulit yang sensitif, dr. Bowe menyarankan untuk menggunakan pelembap terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan retinol.

Artikel lainnya: Manfaat Retinol untuk Atasi Jerawat

3. Pemulihan

Setelah pengelupasan kulit dan penggunaan retinol, di malam ketiga dan keempat kamu hanya perlu fokus mengistirahatkan kulit.

Kamu bisa fokus memperbaiki skin barrier. Caranya dengan membersihkan wajah seperti biasanya, kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian pelembap.

Pastikan tidak menggunakan pelembap yang mengandung vitamin A atau retinol di dalamnya.

Berbeda dengan rutinitas malam hari, perawatan kulit selama pagi hari harus lebih sederhana. Dianjurkan untuk menggunakan pembersih wajah yang lembut, seperti serum vitamin C, pelembap, dan tabir surya alias sunscreen.

Artikel Lainnya: Jaga Kemudaan, Ini Batas Usia Remaja Pakai Skin Care

Kunci utama untuk memperoleh kulit yang sehat adalah kesabaran. Produk perawatan kulit membutuhkan beberapa waktu untuk beradaptasi dengan kulit.

#JagaSehatmu dengan menjalani skin cycling menggunakan produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu. Apabila memiliki pertanyaan lain seputar skin cycling, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Referensi:

  • American Academy of Dermatology Association. Diakses 2022. How to safely exfoliate at home


Perawatan Kulit