Wintergreen oil alias minyak wintergreen merupakan minyak herbal yang diekstrak dari daun tanaman dengan nama serupa.
Minyak ini umumnya diekstraksi dari 2 jenis tanaman wintergreen, yaitu Gaultheria procumbens dari Amerika Utara dan Gaultheria harumissima yang banyak ditemukan di kawasan Asia.
Manfaat wintergreen oil sendiri disebut-sebut dapat meredakan nyeri dan peradangan, berperan sebagai agen antibakteri, dan membantu menjaga kesehatan mulut.
Namun, apakah medis sepakat dengan hal tersebut? Ketahui fakta seputar khasiat kesehatan wintergreen oil melalui ulasan di bawah ini!
Artikel Lainnya: Obat Nyeri Sendi Alami yang Bisa Anda Jadikan Pilihan
1. Pereda Nyeri dan Peradangan
Minyak wintergreen selama ini kerap digunakan secara topikal (dioleskan) untuk mengobati nyeri dan peradangan. Pasalnya, senyawa aktif di dalamnya, yaitu metil salisilat, diduga memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan antiperadangan.
Berdasarkan studi yang dimuat Clinical Therapeutics, patch alias koyo dengan kandungan metil salisilat dan mentol dapat menghilangkan rasa sakit dan peradangan akibat otot tegang.
Sementara itu, riset lainnya yang dirilis Journal of Electroconvulsive menemukan bahwa metil salisilat dapat mengurangi sakit kepala parah pada individu yang memperoleh terapi elektrokonvulsif (ECT)—terapi gangguan jiwa menggunakan listrik yang dialirkan ke tubuh pasien.
Meski begitu, sebuah uji klinis yang dipublikasikan Cochrane Library tidak menemukan manfaat metil salisilat yang diberikan secara topikal untuk meredakan nyeri dan peradangan muskuloskeletal (anggota badan, leher, dan punggung).
Intinya, dibutuhkan penelitian lanjutan guna mengonfirmasi manfaat wintergreen oil untuk meredakan nyeri dan mengatasi peradangan pada tubuh.
2. Antibakteri
Minyak wintergreen digadang-gadang dapat melawan bakteri. Disampaikan dr. Dyah Novita Anggraini, hal ini karena jenis minyak tersebut memiliki kandungan dengan efek antimikroba,
“Oleh karena itu, diyakini dapat mengatasi infeksi bakteri pada tubuh,” kata dr. Dyah Novita.
Menurut studi yang diterbitkan Frontiers in Medicine, efek antibakteri minyak wintergreen dapat digunakan untuk melawan infeksi persisten bakteri Borrelia burgdorferi. Ini merupakan bakteri penyebab penyakit Lyme.
Infeksi Borrelia burgdorferi biasanya terjadi melalui gigitan kutu dan memicu gejala penyakit Lyme, berupa ruam kulit kemerahan.
Meski begitu, studi menemukan efek antibakteri tersebut hanya bisa dirasakan jika penderita penyakit Lyme memperoleh sebanyak 0,5 persen wintergreen oil. Jika kurang dari dosis tersebut, efektivitasnya dalam mengatasi Borrelia burgdorferi disebut sangat minim.
Selain itu, riset lainnya menunjukkan bahwa khasiat antimikroba wintergreen oil tidak mempan melawan jenis bakteri lainnya.
Menurut Journal of The American Sexually Transmitted Diseases Association, minyak wintergreen tidak sanggup melawan infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae dan spesies Streptococcus.
Oleh karena itu, jangan pernah gunakan minyak ini untuk menyembuhkan penyakit akibat infeksi bakteri. Sebab, efek antibakteri wintergreen oil sangat terbatas dan dibutuhkan studi lanjutan untuk mengonfirmasi efektivitasnya.
Artikel Lainnya: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Berkumur Minyak Kelapa
3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Manfaat wintergreen oil berikutnya, yaitu menghilangkan plak pada gigi. Minyak ini juga bermanfaat mengurangi gejala gingivitis atau radang gusi.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, kandungan metil salisilat di dalam wintergreen oil pada takaran tertentu berkhasiat menghilangkan plak gigi dan mengurangi gejala gingivitis.
Hal tersebut jika metil salisilat dikombinasikan dengan bahan herbal lain, seperti eucalyptol, mentol, dan timol.
Produk dengan komposisi bahan tersebut dapat ditemukan pada obat kumur. Meski begitu, obat kumur dengan kandungan metil salisilat tidak boleh ditelan.
Pasalnya, metil salisilat yang ditelan dapat berubah menjadi racun yang membahayakan kesehatan.
Sudah tahu fakta di balik anggapan seputar manfaat wintergreen oil untuk kesehatan, bukan? Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk herbal jenis apa pun.
Konsultasi ke dokter tidak sulit, kok. Kamu bisa memanfaatkan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk menanyakan berbagai hal mengenai produk perawatan kulit.
Jangan lupa, #JagaSehatmu untuk mencapai kulit bersih dan sehat seperti yang kamu inginkan.
(NB/NM)
Referensi:
- Healthline. Diakses 2022. About Wintergreen Essential Oil.
- Clinical Therapeutics. Diakses 2022. Efficacy and safety profile of a topical methyl salicylate and menthol patch in adult patients with mild to moderate muscle strain: A randomized, double-blind, parallel-group, placebo-controlled, multicenter study.
- Journal of Electroconvulsive. Diakses 2022. Treatment of Post–Electroconvulsive Therapy Headache With Topical Methyl Salicylate.
- Cochrane Library. Diakses 2022. Salicylateācontaining rubefacients for acute and chronic musculoskeletal pain in adults.
- Journal of The American Sexually Transmitted Diseases Association. Diakses 2022. Extracts of Canadian First Nations Medicinal Plants, Used as Natural Products, Inhibit Neisseria gonorrhoeae Isolates With Different Antibiotic Resistance Profiles.
- Frontiers in Medicine. Diakses 2022. Selective Essential Oils from Spice or Culinary Herbs Have High Activity against Stationary Phase and Biofilm Borrelia burgdorferi.
Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini