Mewujudkan Imunitas Kulit, Membangun Perlindungan bagi Tubuh

Jangan malas menjaga kebersihan kulit! Pesan itulah yang disampaikan dalam kegiatan kampanye tentang pentingnya imunitas kulit yang diadakan di RPTRA Sunter Jaya Berseri Minggu pagi (14/4) lalu. Kebersihan kulit menjadi hal yang penting karena merupakan perlidungan pertama bagi imunitas tubuh.

Aktivitas sosialisasi imunitas kulit ini didukung oleh PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia), Unilever dan KlikDokter. Penyebaran informasi tentang pentingnya imunitas kulit ini dilangsungkan di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kelurahan Sunter Jaya Berseri, yang lokasinya tepat berdekatan dengan Danau Sunter, Jakarta Utara.

Air Danau Sunter yang kini sudah jauh lebih bersih daripada beberapa waktu sebelumnya memang masih belum bisa sepenuhnya menjadi sumber air bersih bagi warga sekitar. Padahal untuk mendapatkan kulit yang sehat, ketersediaan air bersih juga sangat diperlukan.

Masalah air di kawasan Jakarta Utara memang tidak bisa diremehkan. Meski di lokasi tempat dilangsungkannya kegiatan kampanye ini air PAM sudah menjadi andalan warga, namun secara umum, air payau masih menjadi masalah di sebagian besar lokasi di Jakarta Utara.

Menurut dr. Heru Nugraha Sp.KK dari Perdoski Cabang Jakarta, yang turut hadir dan berinteraksi dengan warga dalam acara tersebut, imunitas kulit menjadi hal yang sangat penting.

“Dengan melindungi kesehatan kulit, sebenarnya kita melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan,” kata dr. Heru, kepada KlikDokter.

Maka demi membangun imunitas kulit ini, dikampanyekan cara-cara menjaga kesehatan kulit termasuk bagaimana mencuci tangan dengan cara yang benar. Warga yang hadir – terutama para ibu dan anak-anak – pun dengan antusias mencoba cara cuci tangan yang benar.

Elviana Lim, Senior Brand Manager Lifebuoy dari Unilever menyebutkan bahwa kampanye tentang imunitas kulit tersebut akan semakin efektif jika keterlibatan warga bisa diperkuat. Dan itu pula yang dilakukan.

“Kami mengedukasi masyarakat yang tinggal di kawasan padat yang belum memiliki pengetahuan cukup tentang higienitas. Tapi itu tidak kami lakukan sendiri, melainkan dengan melakukan kaderisasi terhadap warga. Dan warga yang sudah dikader inilah yang nantinya diharapkan bisa menularkan informasi tersebut kepada warga di lingkungan sekitarnya,” tutur Elviana Lim.

Membangun keterlibatan warga untuk menjaga kesehatan mereka bisa dilakukan dengan cara-cara menarik dan edukatif. Dan inilah yang dilakukan dalam kampanye ini. Selain mengajak warga sekitar RPTRA Sunter Jaya Berseri untuk mulai secara konsisten mencuci tangan dengan benar, warga yang hadir  diajak untuk berolahraga bersama dengan senam aerobik. Anak-anak dari lokasi sekitar RPTRA juga bisa bermain beragam permainan edukatif yang menarik.

Antusiame warga terhadap pentingnya imunitas kulit sebagai perlindungan pertama bagi tubuh makin bertambah ketika digelar talkshow dengan nara sumber dr.Marsia Rusfianti, Sp.KK, M.Kes.

Menurut dr. Marsia masyarakat masih memandang imunitas sebagai hal yang “hanya” berhubungan dengan daya tahan tubuh. Namun imunitas kulit sebagai pertahanan pertama bagi imunitas tubuh sangat jarang dipahami.

“Kulit sebagai organ paling luar justru sering diabaikan kebersihannya,” kata dr. Marsia.

Secara singkat, dr Marsia kemudian memaparkan ciri-ciri kulit sehat, struktur kulit bahkan fungsi kulit, hingga pentingnya imunitas kulit. Penjelasan umum yang diberikan secara singkat namun menarik tersebut diselingi dengan aneka pertanyaan untuk memancing keterlibatan peserta. Talkshow interaktif semacam ini ternyata memang memunculkan minat dan keingintahuan masyarakat.

Beberapa warga masyarakat yang hadir dalam acara kampanye tersebut, menyatakan bahwa acara edukatif yang menarik semacam itu seharusnya bisa lebih sering diadakan. Warga yang hadir dalam kampanye imunitas kulit tampaknya mulai memahami bahwa kebersihan dan kesehatan kulit bisa menjadi pertahanan yang ampuh untuk mewujudkan perlindungan bagi tubuh.

[RVS]