Saat haus melanda, ada banyak jenis minuman pelepas dahaga yang dapat Anda pilih selain air putih. Salah satunya adalah minuman isotonik.
Minuman isotonik adalah minuman yang memiliki osmolaritas yang sama seperti cairan tubuh. Hal ini menjadikan minuman isotonik sangat efektif untuk menggantikan cairan yang hilang setelah berolahraga.
Minuman isotonik biasa dipilih setelah seseorang beraktivitas berat, karena minuman ini mengandung sejumlah elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang.
Selain mengganti cairan, ada pula yang percaya kalau minuman isotonik bermanfaat untuk kecantikan kulit, seperti membuat kulit lebih mulus. Bagaimana faktanya?
Artikel lainnya: Cerahkan Kulit Anda dengan Makanan Ini
Kandungan Minuman Isotonik
Ada berbagai kandungan dalam minuman isotonik, yang membuatnya dapat memberikan energi dan stamina yang lebih prima. Komposisi minuman isotonik adalah sebagai berikut:
-
Karbohidrat
Energi yang Anda dapatkan dari minuman isotonik diperoleh dari karbohidrat di dalamnya. Karbohidrat berasal dari gula sederhana, seperti glukosa. Umumnya minuman isotonik mengandung 6-8% karbohidrat atau sekitar 14 gram gula dalam 240 mL-nya.
-
Mineral
Kandungan lainnya dalam minuman isotonik adalah mineral. Mineral dalam minuman ini hampir sama dengan yang ada dalam darah, yaitu natrium, sitrat, magnesium, selenium, dll. Mereka bermanfaat untuk seimbangkan pH, kontraksi otot, dan sebagai antioksidan.
-
Vitamin
Vitamin B6 dalam minuman isotonik dapat mengurangi kelelahan. Sementara vitamin B1, B2, dan B6 dapat berkontribusi dalam pembentukan energi. Selain itu, beberapa minuman isotonik juga dapat mengandung vitamin C.
Artikel lainnya: Hindari Makanan Ini Agar Kulit Berseri
Manfaat Minuman Isotonik, Bisa Buat Kulit Mulus?
Berbagai kandungan yang ada dalam minuman isotonik tidak serta-merta membuatnya bermanfaat untuk kulit. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi minuman isotonik justru dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif pada kulit.
Di dalam minuman isotonik, juga terdapat gula dan sodium yang cukup tinggi. Memasukkan gula dalam jumlah tinggi ke dalam tubuh bisa menimbulkan respons inflamasi atau peradangan.
Reaksi peradangan ini akan memproduksi enzim yang merusak elastin dan menghambat produksi kolagen kulit. Alih-alih mendapat kulit mulus, kulit Anda justru akan menjadi kendur dan mudah timbul keriput. Anda pun bisa mengalami penuaan dini.
Asupan gula yang tinggi juga dapat menimbulkan keluhan lain pada kulit, misalnya jerawat.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa minuman isotonik bukanlah salah satu cara untuk menjaga kelembapan kulit maupun membuat kulit mulus.
Artikel lainnya: Kenalan dengan Teh Kombucha dan Manfaatnya untuk Kulit
Cara Membuat Kulit Mulus dan Lembap
Bila bukan dengan minuman isotonik, bagaimana cara membuat kulit mulus dan tetap lembap? Beberapa trik yang dapat Anda ikuti adalah:
- Minum air putih setiap hari, setidaknya 1,5-2 liter untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi.
- Saat mandi, hindari menggunakan air dengan suhu terlalu panas. Gunakan air dengan suhu biasa agar lapisan minyak alami tidak hilang dari kulit dan kulit tetap lembap.
- Jika kulit Anda kering, gunakan sabun khusus kulit kering. Sabun untuk kulit kering biasanya akan mencantumkan label melembapkan.
- Oleskan pelembap pada kulit, termasuk setelah mandi. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kelembapan kulit yang umumnya terasa kering dan kesat setelah mandi.
- Pilih produk pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, glycerin, dan ceramide.
Minuman isotonik adalah minuman yang ditujukan untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang setelah beraktivitas berat. Misalnya, setelah Anda berolahraga. Namun, minuman tersebut tak dapat menjadi cara untuk membuat kulit mulus dan lembap.
Anda tetap harus minum air putih untuk mendapat kulit yang lembap, sehat, dan mulus. Jangan lupa dipadukan dengan langkah-langkah lainnya untuk menjaga kelembapan kulit.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar cara menjaga kelembapan kulit, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[RS]