Minyak kemiri selama ini digunakan untuk produk perawatan rambut. Hal ini tidak lepas dari khasiat minyak yang dikenal sebagai kukui nut oil atau candlenut oil ini.
Minyak kemiri dapat menghidrasi kulit kepala dan melembapkan rambut. Tidak hanya itu, manfaat minyak kemiri untuk rambut ada banyak, lho! Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Melembapkan Rambut dan Kulit Kepala
Menggunakan minyak kemiri secara teratur dipercaya dapat melembapkan rambut dan kulit kepala. Manfaat ini berasal dari kandungan minyak kemiri, yaitu asam oleat, linolenat, dan linoleat.
Untuk memperoleh manfaat tersebut, cara memakai minyak kemiri bisa dioleskan langsung ke kulit kepala hingga ujung rambut sebelum keramas. Berikan pijatan lembut agar minyak kemiri meresap dengan baik ke kulit kepala.
Selain itu, minyak kemiri bisa dijadikan masker rambut, sampo, ataupun kondisioner.
2. Mencegah Kerusakan Rambut
Sifat melembapkan asam oleat, linolenat, dan linoleat dalam minyak kemiri bisa membantu menjaga kesehatan folikel rambut (tempat tumbuhnya rambut). Folikel yang sehat dapat membantu mencegah kerusakan rambut.
Selain melembapkan, asam oleat, linolenat, dan linoleat dapat menutrisi rambut sehingga mencegah kerusakan.
Apabila kamu punya masalah dengan rambut rontok, tidak ada salahnya mencoba minyak kemiri sebagai alternatif untuk mendukung kekuatan rambut. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum pakai herba satu ini, ya!
3. Mencegah Ketombe
Kulit kepala kering adalah salah satu penyebab ketombe. Berdasarkan Botanicals in Dermatology and Skin Health, zat emolien dalam minyak kemiri mampu melapisi kulit dan mengunci kelembapan.
Pada gilirannya, zat emolien bermanfaat mencegah kulit kepala kering, gatal, dan berketombe.
Artikel Lainnya: Manfaat Minyak Kemiri untuk Kecantikan Kulit
4. Membuat Rambut Tampak Hitam Berkilau
Asam oleat dan linoleat dalam minyak kemiri bermanfaat meningkatkan penampilan dan kilau rambut. Rambut kamu jadi bisa tampak lebih sehat, hitam, dan berkilau.
Agar rambut tampak lebih hitam dan berkilau, gunakan minyak kemiri sebagai kondisioner.
5. Memperbaiki Rambut yang Rusak Akibat Sinar Matahari
Paparan sinar matahari terus-menerus dapat membuat rambut kering dan kusam. Manfaat minyak kemiri untuk rambut diduga dapat memperbaiki rambut yang rusak akibat paparan sinar matahari.
Artikel Lainnya: Bisa Dicoba, Cara Mengatasi Diare dengan Kemiri
6. Berguna untuk Orang dengan Psoriasis
Psoriasis ditandai dengan kulit gatal, bersisik, dan kering. Masalah ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala.
Kulit kepala gatal dan kering menyebabkan orang dengan psoriasis rentan mengalami kerontokan rambut. Sifat melembapkan minyak kemiri diduga dapat membantu meringankan gejala kulit kepala gatal dan kering akibat psoriasis.
Meski begitu, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi khasiat minyak kemiri dalam mengatasi gejala peradangan kulit tersebut.
7. Aman untuk Kulit Kepala Sensitif
Karena terbuat dari bahan alami, minyak kemiri diyakini aman digunakan untuk semua jenis kulit kepala, termasuk orang dengan kulit kepala sensitif.
Meski begitu, minyak kemiri mungkin saja bisa menimbulkan reaksi alergi. Disampaikan dr. Atika, alergi minyak kemiri dapat menyebabkan kulit kepala merah, bengkak, gatal, dan terbakar.
Guna menghindari hal tersebut, coba lakukan tes oles atau tempel pada kulit terlebih dahulu sebelum memutuskan pemakaian minyak kemiri setiap hari. Tujuannya adalah untuk mencari kemungkinan adanya alergi.
“Kamu bisa mengoleskan sedikit minyak kemiri ke kulit belakang telinga atau kulit lengan bawah yang relatif lebih tipis. Diamkan selama beberapa jam. Ketika muncul tanda-tanda alergi, segera stop penggunaannya,” papar dr. Atika.
Artikel Lainnya: Rajin Keramas, tapi Kepala Sering Gatal? Ini Penyebabnya
Manfaat minyak kemiri untuk rambut memang banyak. Namun, untuk menghindari reaksi alergi yang ditimbulkannya, #JagaSehatmu dengan lakukan tes oles minyak kemiri terlebih dahulu sebelum digunakan secara rutin.
Kamu juga bisa berkonsultasi soal keamanan penggunaan minyak kemiri lewat layanan tanya dokter online di aplikasi KlikDokter.
(ADT/NM)