4 Obat Campak Jerman Medis

Campak jerman atau rubella disebabkan oleh virus. Penderita penyakit ini umumnya memiliki gejala seperti demam, nyeri tenggorokan, dan ruam merah di kulit yang bisa menyebar ke seluruh anggota tubuh.

Pada dasarnya tidak ada obat campak jerman yang spesifik atau khusus. Namun, beberapa jenis obat bisa digunakan untuk mengurangi gejala. 

Berikut beberapa obat rubella yang bisa dikonsumsi.

1. Parasetamol

Obat rubella yang bisa kamu minum adalah parasetamol. Manfaat paracetamol untuk penderita campak rubella adalah meredakan nyeri dan menurunkan demam. Obat ini juga termasuk obat bebas terbatas yang bisa mudah didapatkan di apotek.

Untuk anak-anak, sebaiknya minta rekomendasi dokter mengenai dosis parasetamol yang tepat sebagai obat rubella pada anak.

2. Ibuprofen

Selain parasetamol, ibuprofen juga bisa menjadi obat rubella di apotek untuk mengatasi nyeri dan demam pada penderita campak.

Ibuprofen tersedia dalam beberapa varian, seperti:

• Tablet minum
• Tablet kunyah
• Kapsul
• Cair

Artikel Lainnya: Tidak Tertular Campak padahal Satu Ruangan, Kok, Bisa?

3. Naproxen

Dokter Devia Irine Putri mengatakan, naproxen termasuk golongan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID). Obat ini bermanfaat untuk mengurangi demam dan nyeri sendi yang sering dirasakan penderita rubella atau campak jerman.

Obat naproxen tersedia di apotek dan bisa didapat dengan resep dokter. Biasanya obat ini berbentuk tablet minum dan cair.

4. Hyperimmune Globulin

Hyperimmune globulin sebagai obat rubella bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengatasi masalah imun. Hyperimmune globulin terbuat dari plasma darah yang membantu memberikan pertahanan tubuh terhadap kuman dan penyakit.

Biasanya dokter akan menyarankan hyperimmune globulin kepada ibu hamil yang mengalami campak jerman. Pengobatan rubella ini bermanfaat untuk melawan virus dan mengurangi gejala.

Artikel Lainnya: Ini Pentingnya Vitamin A untuk Anak yang Kena Campak

“Saat mengalami campak rubella, penderita perlu beristirahat yang cukup dan memenuhi asupan makanan sehat serta bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan,” pesan dr. Devia.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap konsultasi dengan dokter agar pengobatan rubella lebih terarah dan aman sesuai kondisi. Pakai Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah.

#JagaSehatmu agar terhindar dari virus-virus penyakit yang mengganggu aktivitas!

(FR/NM)