Kulit

8 Pilihan Obat untuk Atasi Penyakit Impetigo yang Menular

Siti Putri Nurmayani, 22 Feb 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Impetigo adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Apakah ada obat impetigo yang ampuh?

8 Pilihan Obat untuk Atasi Penyakit Impetigo yang Menular

Salah satu penyakit kulit yang umum dialami anak-anak adalah impetigo. Sering kali, anak-anak memiliki penyakit ini karena tertular dari orang lain. 

Menurut penjelasan dr. Dyah Novita Anggraini, penyebab impetigo adalah infeksi bakteri. Untuk pengobatan impetigo dilakukan dengan salep, antibiotik oral (diminum), atau krim antibiotik. 

Lalu, apa saja obat impetigo yang bisa digunakan? Mari ketahui daftar lengkapnya lewat ulasan berikut ini. 

1. Retapamulin 

Retapamulin dapat dijadikan antibiotik untuk mengobati impetigo pada anak usia 9 bulan. 

Obat topikal ini termasuk ke dalam golongan antibakteri yang dapat membunuh dan menghentikan pertumbuhan bakteri pada kulit. 

Sebaiknya kamu mengoleskan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Biasanya, retapamulin digunakan sebanyak dua kali sehari selama lima hari. Nantinya, area kulit yang terinfeksi akan mulai terlihat membaik dalam beberapa hari pertama. 

2. Mupirocin 

Impetigo juga dapat diobati dengan antibiotik topikal jenis mupirocin yang dioleskan langsung ke luka. 

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, mupirocin telah disetujui oleh Food and Drug Administration untuk merawat anak-anak berusia 12 tahun ke atas. 

Dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik ini untuk dioleskan sebanyak dua hingga tiga kali sehari selama 5-10 hari. 

Artikel Lainnya: Terbukti Efektif, Ini Cara Mengobati Suleten pada Bayi

3. Amoxicillin

Selain pengobatan topikal, bisa juga penderita impetigo minum obat amoxicillin. Antibiotik oral ini bisa jadi pilihan terbaik untuk mengatasi gejala penyakit kulit tersebut. 

Pemberian obat oral biasanya direkomendasikan untuk orang dengan infeksi yang lebih luas. Contohnya, memiliki tiga lesi, pengidap impetigo bulosa, mengalami gejala sistemik, atau pengobatan antibiotik topikal tidak efektif. 

4. Cephalosporins

Cephalosporin merupakan obat impetigo oral berbentuk kapsul atau tablet untuk mengatasi infeksi bakteri. 

Obat ini bekerja dengan mengganggu pembentukan dinding sel bakteri, sehingga bisa merusak dinding sel dan membunuh bakteri penyebab impetigo. Penting untuk diingat bahwa cephalosporin hanya bisa digunakan sesuai resep dokter. 

5. Clindamycin

Di daerah dengan kasus methicillin-resistant S aureus (MRSA) yang tinggi, clindamycin menjadi salah satu obat yang banyak digunakan. MRSA sendiri merupakan infeksi bakteri penyebab impetigo yakni Staphylococcus aureus yang kebal terhadap berbagai jenis antibiotik. 

Jenis obat topikal dalam bentuk krim atau losion ini efektif untuk mengatasi infeksi MRSA, terutama ketika seseorang alergi terhadap kandungan doxycycline

Artikel Lainnya: Mana Lebih Mudah Menular, Penyakit Kulit Virus, Bakteri, atau Jamur?

6. Gentamicin Sulfate

Obat oles ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang ringan. Umumnya, antibiotik ini hanya bisa mengobati infeksi bakteri. Nantinya, gentamicin akan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit impetigo. 

Kamu bisa mengoleskannya 3-4 kali sehari. Namun, pastikan untuk menjaga kebersihan area yang terinfeksi sebelum mengaplikasikan antibiotik topikal ini. 

7. Fusidic Acid

Fusidic acid sering kali menjadi obat  impetigo yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi kulit. Antibiotik ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. 

Krim yang mengandung asam fusidat akan membersihkan infeksi kulit dengan cepat, terutama jika hanya berbentuk area kecil. Ada baiknya untuk mengoleskan krim setipis mungkin pada kulit yang terinfeksi. Jangan lupa untuk menggunakannya 3-4 kali sehari, ya!

8. Chloramphenicol

Chloramphenicol menjadi salep antibiotik untuk mengatasi impetigo, terutama di bagian mata. Kamu bisa mengoleskannya di area mata yang terkena infeksi setiap tiga jam sekali. Cobalah untuk rutin mengaplikasikannya 3-4 kali sehari atau sesuai resep dokter. 

Artikel Lainnya: Penyakit yang Ditandai Luka pada Bibir

Dari banyaknya jenis obat impetigo, kamu hanya bisa menggunakannya sesuai dengan resep dokter. Pasalnya, penggunaan tiap obat akan berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, biasanya dokter akan memberikan obat sesuai dengan kondisi pasien. 

#JagaSehatmu dengan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan impetigo. Kamu juga bisa gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk terhubung dengan dokter kulit secara online

(DA/NM)

  • Medline Plus. Diakses 2023. Retapamulin. 
  • American Academy of Dermatology Association. Diakses 2023. Impetigo: Diagnosis and Treatment. 
  • StatPearls Publishing. Diakses 2023. Impetigo. 
  • National Health Service UK. Diakses 2023. How and when to use chloramphenicol.