Sel kulit mati yang terperangkap di permukaan kulit dapat menimbulkan milia. Benjolan kecil berwarna putih ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, sebagian orang merasa risih dengan kehadirannya.
Nah, untuk menghilangkan milia, kamu tidak dianjurkan menekan atau memencet benjolan kecil satu ini. Cara ini justru berisiko menyebabkan iritasi kulit, bahkan bisa menimbulkan komplikasi.
Meski begitu, jangan khawatir, sejumlah obat milia bisa digunakan untuk menghilangkannya. Di bawah ini obat ampuh penghilang milia yang bisa kamu coba.
1. Krim Retinoid
Krim retinoid adalah obat resep yang ampuh untuk menghilangkan milia. Pasalnya, produk perawatan kulit ini dapat membantu pengelupasan kulit.
Retinoid juga dapat melonggarkan sumbatan sel kulit mati yang terperangkap. Sel kulit mati pun bisa muncul ke permukaan kulit sehingga bisa terangkat dengan maksimal.
Artikel Lainnya: Bukan Jerawat, Ini Benjolan di Wajah yang Harus Diwaspadai
2. Asam Salisilat
Obat milia di apotek dengan kandungan asam salisilat bisa digunakan untuk mengatasi milia. Kandungan ini dapat membantu membuka pori-pori wajah yang tersumbat.
“Asam salisilat dapat mengeksfoliasi kulit. Jadi, bisa mengangkat sel-sel kulit mati yang menjadi penyebab munculnya milia,” ungkap dr. Dyah Novita Anggraini.
Bila produk yang digunakan berbentuk krim, kamu bisa mengaplikasikannya setiap hari. Namun, jika tidak terbiasa, dr. Dyah menyarankan untuk memakai asam salisilat sebanyak tiga kali dalam seminggu.
3. Asam Hidroksi Alfa
Pengelupasan kulit secara teratur dengan menggunakan alpha hydroxy acid (AHA), seperti asam glikolat atau laktat dapat membantu membersihkan sel kulit mati.
Menurut dr. Fil Kabigting dari Columbia University Medical Center, Amerika Serikat, penggunaan rutin asam hidroksi alfa berdosis rendah bisa meningkatkan pengelupasan kulit yang aman. Eksfoliasi terjadi tanpa membuat kulit kamu mengalami iritasi berlebih.
4. Antibiotik
Berdasarkan Cleveland Clinic, obat antibiotik minocycline dapat membantu mengatasi milia en plaque. Ini adalah jenis milia langka yang umumnya menyerang wanita usia 40-60 tahun.
Kemunculan milia en plaque berkaitan dengan kelainan kulit genetik atau autoimun, seperti discoid lupus dan lichen planus. Bentuk milia jenis ini biasanya terlihat menggumpal di bagian kulit yang terangkat, seperti di belakang telinga, kelopak mata, pipi, atau rahang.
Nah, krim obat milia berupa minocycline bisa mengatasi milia langka tersebut. Namun, tetap gunakan sesuai resep dokter, ya!
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Milia, Bentol yang Mirip Jerawat
Jika benjolan kecil berwarna putih di kulit sulit hilang meski telah menggunakan sederet obat milia di atas, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan prosedur sederhana untuk mengangkat milia di kulit.
Konsultasi online seputar cara mengatasi milia dan masalah kulit lainnya juga bisa kamu lakukan lewat aplikasi KlikDokter. Gunakan layanan Tanya Dokter untuk terhubung langsung dengan dokter kulit.
#JagaSehatmu dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih agar terhindar dari milia. Hindari juga penggunaan krim steroid jangka panjang agar kulit tidak ditumbuhi dengan benjolan kecil berwarna putih tersebut. Selain itu, gunakan produk perawatan kulit sesuai jenis kulitmu, ya!
(ADT/JKT)
- Cleveland Clinic. Diakses 2022. Milia
- Dermstore. Diakses 2022. Dermatologist Answers: What Are Milia and How to Get Rid of Them?