Punya Stretch Mark? Ini 3 Jenis Obat untuk Mengatasinya

Duh, kadang sulit, ya, menghilangkan stretch mark di kulit. Proses ini memang biasanya membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan hasil, pemakaian produk perawatan kulit pun harus rutin.

Agar hasilnya optimal, kamu butuh jenis obat stretch mark yang tepat sehingga tampilan stretch mark bisa diminimalkan.

Apa saja obat penghilang stretch mark yang tergolong ampuh? Berikut beberapa pilihannya:

1. Krim Tretinoin

Kalau sedang mencari obat stretch mark di apotek, coba tanyakan krim mengandung tretinoin kepada apoteker.

Dokter Devia Irine Putri mengutarakan, krim yang mengandung retinoid seperti tretinoin bisa menjadi salah satu alternatif obat penghilang stretch mark yang baru terbentuk.

Berdasarkan penelitian dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, tretinoin yang digunakan selama enam bulan dapat mengurangi panjang garis stretch mark.

Tretinoin akan membantu membangun kembali protein di dalam kulit yang disebut kolagen. Nantinya, tampilan stretch mark akan tersamarkan dan terlihat seperti kulit asli.

Sayangnya, tretinoin bisa mengiritasi kulit. Selain itu, ibu hamil ataupun menyusui perlu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakannya karena khawatir akan timbul efek samping pada bayi. 

Artikel Lainnya: Bisakah Stretch Mark Hilang Total?

2. Produk Hyaluronic Acid

Berdasarkan American Academy of Dermatology Association, hyaluronic acid adalah salah satu obat stretch mark di apotek yang bisa kamu pilih. Kadar asam hialuronat di dalam produk bisa dikonsultasikan ke dokter kulit untuk hasil maksimal.

Stretch mark disebabkan oleh peregangan atau penyusutan kulit yang membuatnya kurang elastis. Dengan mengoleskan produk hyaluronic acid di awal kemunculan stretch mark, maka guratan di kulit bisa perlahan memudar.

Manfaat hyaluronic acid untuk kulit dinilai dapat meningkatkan elastisitas kulit.

3. Krim Centella Asiatica

Centella asiatica atau daun pegagan menjadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk produk kecantikan Korea. Umumnya, centella digunakan sebagai obat untuk merawat bekas luka.

Stretch mark sendiri merupakan salah satu jenis bekas luka yang muncul karena kulit meregang atau menyusut. Efeknya, kulit akan mengalami peradangan ringan sehingga menimbulkan garis merah.

Beruntungnya, penggunaan krim centella asiatica dapat membantu mengurangi peradangan sekaligus meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit.

Menurut the British Journal of Dermatology, krim centella mungkin efektif mencegah stretch mark selama hamil dan memperbaiki tampilannya. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikannya.

Artikel Lainnya: Cara Aman Menghilangkan Stretch Mark di Payudara Ibu Menyusui

Saran dr. Devia, sebaiknya kamu berkonsultasi kepada dokter kulit sebelum membeli obat penghilang stretch mark.

Pasalnya, tidak semua bahan aman untuk digunakan, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui. Pastikan baca kandungannya dan pilih obat stretch mark bebas paraben.

Untuk kamu yang tidak hamil atau menyusui, disarankan untuk menggunakan bahan aktif seperti vitamin A. Sementara, bumil dan menyusui sebaiknya pilih kandungan yang lebih gentle seperti minyak zaitun atau vitamin E.

Kalau ingin bertanya lebih lanjut, konsultasi ke dokter kulit lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa buat janji dokter dan treatment kecantikan lebih praktis.

(FR/JKT)