Kulit

Sederet Cara Mencegah Scabies (Kudis) yang Patut Dicoba

Fatin NurJauhara, 09 Jan 2023

Ditinjau Oleh dr. Devia Irine Putri

Scabies termasuk salah satu penyakit kulit yang cepat menyebar. Apa saja langkah pencegahan yang bisa dilakukan?

Sederet Cara Mencegah Scabies (Kudis) yang Patut Dicoba

Scabies atau kudis merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang menyebabkan ruam dan gatal. Penyakit ini disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes scabiei varian hominis.

Penyebaran scabies sangat cepat, bahkan hanya memerlukan beberapa menit kontak kulit dengan penderitanya. Ketika terkena scabies, umumnya gejala akan muncul 4-8 minggu setelah terinfeksi.

Mengingat penyebarannya begitu cepat, maka pencegahan scabies perlu dilakukan.

Kamu perlu mengetahui dan menerapkan langkah pencegahan scabies berikut agar tidak tertular penyakit ini.

1. Hindari Kontak Kulit Langsung dengan Penderita Scabies

Hindari Kontak Kulit Langsung dengan Penderita Scabies

Penularan penyakit ini dapat terjadi selama 10 menit saat melakukan kontak kulit dengan penderita scabies. Namun, kamu tidak akan tertular scabies melalui salaman atau berpelukan.

Pasalnya, gerakan tersebut biasanya dilakukan selama beberapa detik sehingga tungau belum bisa melakukan perpindahan.

Penularan bisa terjadi pada saat berhubungan seksual. Sentuhan kulit dalam waktu lama berisiko terhadap penularan.

Sebaiknya, hindari berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki tanda-tanda scabies, seperti gatal, ruam, dan lubang-lubang kecil di antara jari tangan dan kaki, lipatan lutut, siku, atau area kemaluan.

2. Hindari Berbagi Barang Pribadi

Scabies juga bisa menyebar secara tidak langsung melalui barang-barang pribadi, seperti pakaian, alas tempat tidur (seprai), handuk, dan furnitur berlapis.

Umumnya, tungau dapat hidup selama 2-3 hari di luar kulit manusia dan bisa singgah di barang-barang yang menempel dengan kulit penderita untuk sementara waktu.

Oleh sebab itu, berbagi barang pribadi sangat tidak dianjurkan karena rentan menjadi media penularan scabies.

Artikel Lainnya: Penyakit Kulit Menular yang Sering Dikeluhkan dan Cara Menghindarinya

3. Mencuci Kain dan Pakaian dengan Air Panas

Berdasarkan studi yang dimuat dalam The Journal of Infection in Developing Countries, tindakan pencegahan scabies yang bisa dilakukan adalah menangani bahan-bahan yang mudah terkontaminasi tungau, seperti seprai, pakaian, dan handuk dengan tepat.

Untuk memastikan tungau dalam kain musnah, cucilah bahan-bahan tersebut dengan air panas dan keringkan pada suhu panas juga.

“Mencuci handuk, seprai, dan selimut dengan air panas, menjemur kasur, menghindari penggunaan barang bersamaan, dan membersihkan rumah merupakan beberapa langkah pencegahan scabies yang bisa dilakukan,” kata dr. Devia Irine Putri.

Jika tidak memungkinkan untuk mencuci dengan air panas, sterilkan bahan-bahan tersebut di dalam kantong plastik selama tujuh hari. Hal ini akan membantu membunuh tungau, mengingat masa hidupnya di luar kulit manusia maksimal tiga hari.

4. Bersihkan Seluruh Ruangan di Rumah

Jika keluarga memiliki riwayat scabies, membersihkan seluruh ruangan di rumah sangatlah penting untuk menghilangkan tungau yang bisa mengontaminasi beberapa furnitur.

Secara rutin, bersihkan karpet, kasur, sofa, dan bantal atau menjemur barang-barang tersebut selama beberapa waktu.

Artikel lainnya: Berbagai Cara Menghilangkan Bekas Kudis

5. Lakukan Pengobatan Bersama Orang Terdekat

Saat terdiagnosis scabies, orang-orang yang berpotensi melakukan kontak erat dengan kamu, seperti keluarga serumah atau pasanganmu, perlu melakukan pengobatan yang sama.

Hal ini dilakukan agar kamu tidak terinfeksi kembali jika nanti sudah sembuh. “Jika seseorang terinfeksi scabies, sangat penting untuk mengobati anggota keluarga lain untuk mencegah terjadinya infeksi berulang,” tambah dr. Devia.

Artikel lainnya: Mitos-Mitos soal Kudis yang Tak Perlu Anda Percayai

Nah, demikianlah informasi mengenai cara mencegah scabies yang bisa kamu terapkan di rumah.

Yuk, #JagaSehatmu dan orang tersayang dengan menerapkan lima cara pencegahan scabies di atas. Jika masih memiliki pertanyaan mengenai penyakit scabies atau masalah kulit lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(DA/NM)

  • The Journal of Infection in Developing Countries. Diakses pada 2022. Scabies: Update on Treatment and Efforts for Prevention and Control in Highly Endemic Settings. 
  • StatPearls. Diakses pada 2022. Scabies.
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Scabies. Prevention and Control.
  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Scabies. Crusted Scabies Cases.
  • Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Scabies.
  • American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. Scabies: Who Gets and Causes.
  • American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2022. Sign and Symptoms.