Milia merupakan penyakit kulit yang menimbulkan bintik-bintik putih berukuran kecil. Masalah kulit ini umumnya dialami bayi yang baru lahir. Namun dalam beberapa minggu, bintik-bintik ini akan hilang dengan sendirinya.
Selain bayi, orang dewasa juga rentan terkena milia. Biasanya, bintik putih ini muncul di area hidung, pipi, dan kelopak bawah mata. Penyakit kulit ini memang tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, tetapi bisa mengganggu penampilan kulit wajah.
Berikut adalah berbagai penyebab milia yang perlu kamu ketahui:
1. Terperangkapnya Sel Kulit Mati
Milia dapat terbentuk dari sel-sel kulit mati yang terperangkap di dalam permukaan kulit. Secara alami, tubuh akan menghilangkan sel-sel kulit mati untuk memberi ruang pada sel baru untuk tumbuh dan menggantikannya.
Ketika sel-sel kulit mati tidak terkelupas, sel kulit baru akan tetap tumbuh di bawahnya dan membuat sel kulit mati terjebak dalam permukaan kulit. Kondisi ini membuat sel kulit mati menumpuk, mengeras, dan membentuk menjadi milia.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Milia, Bentol yang Mirip Jerawat
2. Paparan Sinar Matahari
Penyebab timbulnya milia juga bisa karena kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari. Disampaikan dr. Arina Heidyana, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak kulit.
Kondisi tersebut membuat sel-sel kulit mati sulit terkelupas secara normal. Akibatnya, sel kulit mati terperangkap di bawah kulit dan membentuk milia di wajah.
3. Tidak Terserapnya Produk Perawatan Kulit
Seorang ahli akupuntur dan pengobatan tradisional China dari London, Dr. John Tsagaris menjelaskan produk perawatan kulit yang tidak terserap dengan baik bisa menjadi penyebab munculnya milia.
Untuk mencegah terbentuknya milia, kamu sebaiknya memilih krim wajah yang dapat menyerap ke dalam kulit dengan baik.
4. Pengolesan Petroleum Jelly
Petroleum jelly bisa mengunci kelembapan kulit dan mencegah terjadinya kulit kering. Tak heran, slugging alias perawatan kulit dengan mengoleskan petroleum jelly ke seluruh area wajah ini menjadi populer.
Ahli bedah mata asal London, Dr. Elizabeth Hawkes mengutarakan, slugging bisa membantu menghaluskan kulit. Akan tetapi, perawatan ini juga bisa menjadi penyebab munculnya milia.
Hal ini selaras dengan penuturan dr. Arina, “Petroleum jelly bisa membuat sel kulit mati terperangkap dalam kulit dan menimbulkan milia.”
Bahkan, teknik perawatan slugging juga dapat memperburuk kondisi kulit, terutama pada orang dengan kulit berminyak.
5. Penggunaan Jangka Panjang Krim Steroid
Produk perawatan kulit memang penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Akan tetapi, penggunaan skin care mengandung steroid dalam jangka panjang bisa memicu pembentukan milia.
Walaupun kasus seperti ini jarang terjadi, kamu tetap harus memperhatikan penggunaan skin care tetap aman, ya!
6. Kerusakan Kulit Akibat Trauma
Terakhir, kemunculan milia dapat disebabkan oleh trauma pada kulit, misalnya pengelupasan kulit dengan alat (dermabrasi).
Trauma bisa terjadi ketika kamu menggunakan alat secara tidak tepat tanpa diawasi dokter. Bintik-bintik putih di sekitar kulit wajah dapat muncul beberapa hari setelah perawatan kamu lakukan.
Artikel Lainnya: Bukan Jerawat, Ini Benjolan di Wajah yang Harus Diwaspadai
Dengan mengetahui penyebab milia, kamu dapat mencegah hal-hal yang memicu kemunculannya. Selalu perhatikan pilihan produk perawatan kulitmu. Selain itu, lakukan perawatan kulit dengan ahlinya, supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Kamu bisa berkonsultasi ke dokter kulit terkait masalah kulit lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Jangan lupa, selalu #JagaSehatmu untuk mendukung kesehatan kulit secara optimal!
(APR/JKT)
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Milia.
- StatPearls Publishing. Diakses 2023. Milia.