Perawatan Setelah Waxing untuk Cegah Iritasi Kulit

Waxing merupakan proses penghilangan rambut pada tubuh, yang dilakukan untuk menjaga penampilan kulitnya.

Di balik manfaatnya, metode tersebut dapat menyebabkan efek samping berupa iritasi pada kulit.

Tenang, jangan panik berlebihan. Iritasi kulit setelah waxing bisa diatasi dengan melakukan perawatan di rumah.

Ingin tahu perawatan apa saja yang harus dilakukan setelah waxing untuk mengatasi iritasi? Berikut ini beberapa di antaranya:

Melansir Healthline, kompres dingin dapat meredakan iritasi, rasa gatal, serta menghentikan perkembangan luka di kulit.

“Kompres dingin bisa meredakan iritasi dengan cara mempersempit pembuluh darah di bagian tubuh tertentu,” ucap dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.

Faktanya, sensasi dingin dari kompres dapat membatasi aliran darah ke area yang meradang. Hal ini pun dapat mengurangi pembengkakan pada kulit.

Untuk hasil yang optimal, Anda bisa membuat kompres dingin menggunakan cooling pad. Apabila tidak ada, Anda dapat merendam handuk di air bersuhu normal untuk nantinya dikompreskan ke bagian kulit yang iritasi.

Artikel Lainnya: Penyebab Benjolan di Ketiak Akibat Bercukur

“Untuk mencegah perburukan iritasi kulit setelah waxing, penting untuk menghindari paparan panas, seperti air panas atau sinar matahari,” ucap dr. M. Iqbal.

Faktanya, paparan air panas pada kulit dapat merusak pelindung bagian tubuh tersebut. Pada gilirannya, kulit bisa mengalami kekeringan sehingga mudah mengelupas dan memperburuk iritasi yang ada.

Menurut dr. M. Iqbal, perawatan setelah waxing yang juga perlu dilakukan adalah mengoleskan pelembap pada kulit.

Pelembap kulit bertujuan untuk menjaga hidrasi, sehingga kulit tidak mudah kering dan mengelupas.

Anda dapat menggunakan produk pelembap yang dijual bebas di pasaran, atau bahan alami seperti lidah buaya.

Minyak esensial dapat membantu menenangkan kulit yang iritasi. Minyak ini pun dapat melembapkan kulit sehingga dapat mengurangi risiko kekeringan, gatal, serta kemerahan.

Ada beberapa jenis minyak esensial yang bisa digunakan sebagai perawatan kulit setelah waxing, misalnya minyak kelapa, minyak tea tree, minyak zaitun, dan minyak almond.

Agar lebih aman, campurkan minyak esensial sebanyak 1–2 tetes dengan carrier oil sebanyak 3–4 tetes. Hal ini penting untuk mengurangi efek negatif yang mungkin muncul akibat penggunaan minyak esensial.

Artikel Lainnya: Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan bagi Wanita

Faktanya, produk yang mengandung pewangi dapat memperparah iritasi yang sudah ada. Produk tersebut juga bisa mencetuskan dermatitis kontak alergi (ACD) dan urtikaria.

Pada beberapa kasus, penggunaan produk yang mengandung pewangi pada kulit iritasi bisa menyebabkan keluhan berkepanjangan.

Anda tidak ingin terus-menerus mengalami iritasi kulit gara-gara produk tersebut, bukan? Jika memang demikian, sebaiknya dihindari meski aromanya membuat nyaman.

Hindari penggunaan pakaian ketat, apalagi sampai menutupi bagian tubuh yang baru saja di-waxing. Sebab, hal tersebut dapat memicu rambut untuk tumbuh ke dalam dan memperparah iritasi yang ada.

Menurut dokter kulit bersertifikat dan ahli perawatan kulit selebritas, Anna Guanche, MD, Anda dianjurkan untuk menghindari penggunaan pakaian ketat setidaknya 48 jam setelah waxing.

Apabila keluhan tak kunjung membaik meski Anda telah melakukan sederet perawatan di atas, sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis kulit.

Hal ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis dan mengetahui pengobatan yang paling tepat untuk keluhan Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar waxing atau perawatan kulit lainnya, jangan ragu untuk mengonsultasikannya kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/AYU)

Referensi:

• Healthline. Diakses 2022. 10 Easy Home Remedies for Rashes.
• Byrdie. Diakses 2022. How to Avoid Breakouts After a Wax According to an Esthetician.
• Pop Sugar. Diakses 2022. Fragrance in Skin Care: Derms Weigh In on the Social Media Backlash Toward Scented Products.
• Allure. Diakses 2022. Why You Shouldn’t Take Hot Showers, According to Dermatologists.
• Wawancara dr. Muhammad Iqbal Ramadhan.