Segera Hentikan! Kebiasaan Ini Bisa Merusak Kulit Anda

Kondisi kulit menjadi salah satu pusat perhatian utama saat berhadapan dengan orang lain. Oleh karena itu, banyak orang yang menjadi sangat aware untuk menjaga kesehatan kulit.

Sayangnya, kebiasaan-kebiasaan yang merusak kulit justru dilakukan sehari-hari. Bahkan kebiasaan tersebut sudah menjadi rutinitas yang sulit untuk dihilangkan.

Jangan sampai rutinitas tersebut menjadi penyebab kulit rusak. Demi memperoleh kulit yang sehat dan bersinar, kenalilah beberapa kebiasaan yang bisa menjadi pemicu kerusakan kulit tersebut:

1. Mandi Air Hangat 

Mandi dengan air hangat memang merupakan aktivitas yang sangat nyaman bagi tubuh. Namun sebenarnya, mandi dengan air hangat bukanlah ‘teman baik’ untuk kulit Anda, lho. Apa alasannya?

Faktanya, mandi air hangat dapat mengurangi minyak alami kulit. Tak cuma itu, mandi menggunakan air hangat juga dapat mengeringkan kulit, serta berpotensi menyebabkan kulit menjadi rentan rusak atau iritasi.

Kulit yang kering ini akan terkesan kurang sehat dan seakan-akan kurang ‘bercahaya’. Karena itu, ketahuilah bahwa salah satu penyebab kulit rusak bisa terjadi akibat kebiasaan yang dianggap ‘nyaman’ ini.

2. Tidak Membersihkan Wajah secara Teratur

American Academy of Dermatology menyarankan untuk mencuci muka dua kali sehari, apalagi setelah berkeringat banyak, misalnya setelah berolahraga.

Setelah beraktivitas, minyak, debu, dan kotoran sangat mungkin untuk menumpuk di kulit wajah. Penumpukan ini bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan mudah menimbulkan jerawat.

Untuk itu, rutinlah membersihkan wajah, termasuk setelah menggunakan makeup. Jangan sampai Anda tidur tanpa membersihkan wajah terlebih dahulu.

Artikel Lainnya: 7 Makanan Bernutrisi yang Bikin Kulit Sehat

3. Malas Menggunakan Tabir Surya

Banyak orang membuat kesalahan terbesar karena tidak menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF yang cukup. Padahal, kebiasaan ini dapat menjadi perusak kulit, lho. 

Pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya yang mengandung SPF 30 atau lebih pada pagi dan siang hari. Sementara cara penggunaannya, Anda dapat memakai tabir surya kurang lebih 30 menit sebelum keluar ruangan dan diulang setiap 2 jam.

4. Berlama-lama di Bawah Sinar Matahari

Berjemur selama 15-30 menit pada pagi hari memang memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan.  Akan tetapi, jika kulit terlalu sering terpapar matahari di waktu yang salah, ditambah tidak menggunakan tabir surya, risiko terkena kanker kulit dapat meningkat. 

Gangguan kulit dalam jangka pendek juga bisa muncul akibat terlalu lama di bawah matahari. Kulit akan terlihat lebih keriput dan dipenuhi dengan flek atau noda hitam.

Artikel Lainnya: Buruan Hindari, 5 Kebiasaan Malam Hari Ini Bisa Bikin Kulit Rusak!

5. Terlalu Sering Menggunakan Scrub

Mencuci wajah saja belum cukup untuk mengatasi masalah kulit kusam. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan scrub atau eksfoliasi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori. 

Namun, perawatan ini bisa menjadi penyebab kulit rusak jika dilakukan terlalu sering. Eksfoliasi wajah hanya boleh dilakukan maksimal seminggu sekali, menggunakan scrub mikrodermabrasi. Artinya, butiran scrub yang digunakan harus lebih kecil, sehingga terasa lebih lembut di kulit.

Ingatlah untuk tidak men-scrub wajah saat kulit Anda berjerawat. Pasalnya, scrubbing dapat mengiritasi kulit dan membuat jerawat semakin meradang.

6. Memencet Jerawat  

Hampir setiap orang sudah tahu bahwa memencet jerawat adalah kebiasaan yang merusak kulit. Namun, saat kulit wajah berjerawat, bisa timbul rasa tidak nyaman sehingga Anda tergoda untuk memencetnya.

Kendalikan diri Anda untuk tidak menyentuh jerawat, apalagi memencetnya. Kebiasaan ini akan menyebabkan jerawat semakin meradang dan membuatnya lebih lama sembuh. Kuman yang ada di tangan Anda juga dapat menyebabkan jerawat terinfeksi dan timbul nanah.

Artikel Lainnya: Terlalu Sering Facial, Benarkah Akan Merusak Kulit Wajah?

7. Stres Berkepanjangan

Jangan biarkan stres menguasai pikiran Anda. Pasalnya, stres mampu memengaruhi kondisi kulit, bahkan dapat merusak kulit. Seseorang yang mengalami stres biasanya cenderung mengabaikan kesehatan kulit.

Bila tidak diatasi, stres dapat memicu penyakit-penyakit kulit seperti dermatitis, rosacea, dan jerawat. Kondisi ini juga dapat menurunkan kemampuan kulit untuk melawan infeksi dan iritasi.

8. Tergiur dengan Perawatan Kulit Murah

Banyak orang yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perawatan kecantikan. Namun, tidak sedikit juga yang nekat melakukan perawatan karena tergiur dengan harga yang murah. 

Hati-hati bila melakukan perawatan chemical peeling atau facial tanpa didampingi oleh ahli kesehatan kulit. Sebab, dapat muncul kemungkinan kulit Anda akan mengalami luka, infeksi, atau iritasi.

9. Kurang Tidur

Sel-sel tubuh beregenerasi selama tidur. Jadi, ketika Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, pergantian sel, termasuk sel kulit, dapat berhenti.

Kurang tidur dapat menyebabkan lingkaran hitam, kemerahan, dan kerutan, sehingga dapat membuat kulit tampak lebih tua. Inilah yang menjadi penyebab kulit rusak.

Oleh karenanya, penuhi waktu istirahat Anda dengan durasi tidur 7-9 jam agar kulit tetap sehat dan berseri.

Artikel Lainnya: Bukannya Putih, Kulit Jadi Rusak Permanen Akibat Losion Pemutih Palsu

10. Rokok dan Alkohol

Tak hanya berpengaruh pada organ dalam, kombinasi rokok serta alkohol dapat bersifat destruktif bagi kulit. Alkohol, misalnya, mampu membuat kulit dehidrasi dengan bertindak sebagai diuretik, serta memengaruhi hormon vasopresin.

Selain itu, alkohol juga diyakini menyebabkan kulit Anda terlihat lelah dan pucat, dengan garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori yang tampak lebih jelas.

Merokok juga menjadi kebiasaan yang merusak kulit. Sebab, kebiasaan ini mampu meningkatkan produksi radikal bebas. Ketika terkena banyak radikal bebas, Anda akan menderita stres oksidatif.

Terlalu banyak stres oksidatif dapat menyebabkan penuaan dini yang akan tampak melalui kulit.

11. Makan Berlebihan dan Tinggi Gula

Makanan dan minuman yang tinggi gula diyakini kurang baik untuk kesehatan kulit Anda. Sebagai contoh, pemanis buatan pada minuman soda, yang kerap dikaitkan dengan jerawat, diabetes, serta rosacea. 

Makan berlebihan, terutama pada jenis makanan yang tinggi gula, juga berakibat buruk bagi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Selain menjadi kebiasaan yang merusak kulit, makan berlebihan dapat menyebabkan Anda berisiko mengalami obesitas dan penyakit diabetes.

Berbagai kebiasaan yang merusak kulit di atas kadang bisa dilakukan tanpa disadari. Setelah mengetahuinya, mulai sekarang jauhi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, demi mewujudkan kulit yang sehat dan terawat.

Kulit yang indah tidak hanya memanjakan mata, tapi juga menunjukkan kadar kesehatan tubuh Anda. Untuk itu, yuk, kita jaga kesehatan kulit dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik!

[WA]