Kulit

Serba-Serbi Contouring Wajah untuk Meningkatkan Penampilan

dr. Rudy Adiputra, MARS, M.Biomed, 30 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Face contouring non-bedah menjadi tren belakangan ini. Apa keunggulannya serta efek samping prosedur ini? Simak selengkapnya di sini.

Serba-Serbi Contouring Wajah untuk Meningkatkan Penampilan

Memiliki tampilan wajah yang proporsional adalah idaman semua orang. Selain menjaga kebersihan kulit, beberapa orang juga melakukan prosedur face contouring non-bedah untuk mencapai tampilan wajah yang diinginkan.

Apakah kamu juga tertarik untuk mencobanya? Jika iya, kamu perlu tahu lebih dalam mengenai keuntungan, jenis, hingga efek samping prosedur ini agar hasilnya memuaskan.

Apa Itu Face Contouring?

Face contouring adalah sebuah prosedur untuk meningkatkan penampilan umum wajah. 

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan proporsi wajah, memaksimalkan semua fitur wajah, serta membuat wajah umumnya lebih kecil dan proporsional. 

Hasilnya, face contouring akan membuat fitur wajah seseorang terlihat lebih seimbang serta mempertegas bentuk wajah. 

Prosedur ini menjadi tren di beberapa negara belakangan ini. Meski demikian, perawatan wajah ini sebenarnya sudah dilakukan beribu tahun yang lalu. Diketahui bahwa face contouring dilakukan pertama kali sekitar tahun 1600 SM, yakni operasi hidung dengan menggunakan cangkok kulit.

Seiring berjalannya waktu, prosedur perawatan wajah dengan operasi bedah plastik berubah dan bertambah pilihan menjadi face contouring non-operasi bedah plastik. 

Nah, di mana contouring wajah jenis ini diaplikasikan? Prosedur ini bisa dilakukan di semua fitur wajah. Akan tetapi orang paling sering menerapkannya di area bibir, hidung, rahang, dan pipi.

Artikel lainnya: Fakta Tentang Botox yang Perlu Anda Tahu

Jenis-Jenis Face Contouring Non-Operasi Bedah Plastik

Jenis-Jenis Face Contouring Non-Operasi Bedah Plastik

Face contouring non-bedah plastik sederhananya adalah setiap tindakan untuk mencapai penampilan wajah yang diinginkan tanpa menggunakan pisau bedah, namun mengandalkan beberapa cara berikut:

1. Filler

Filler merupakan tindakan penyuntikan bahan berupa gel ke bagian bawah kulit. Bahan dasar yang disuntikkan umumnya adalah hyaluronic acid atau biasa disebut HA. 

Prosedur ini digunakan untuk mengoreksi berbagai masalah pada wajah dan mengembalikan vitalitas wajah yang berkurang seiring bertambahnya usia, dengan menambah volume pada bagian wajah yang diinjeksi seperti:

  • Mengisi cekungan bawah mata
  • Mengisi volume bibir
  • Mengisi volume hidung sehingga hidung lebih mancung
  • Menonjolkan tulang pipi
  • Mempertegas garis rahang

Artikel lainnya: Mengungkap Bahaya Suntik Filler bagi Kesehatan

2. Botox

Jenis face contouring non-operasi bedah plastik lainnya adalah botox. Tujuan dari prosedur ini mengecilkan otot tertentu, seperti otot rahang yang besar agar terlihat lebih tirus dan otot hidung agar cuping hidung terlihat lebih mengecil. 

Caranya adalah dengan menyuntikan zat botulinum toxin ke area otot yang mau “dikecilkan”.

3. Threadlift

Selanjutnya, penanaman atau penarikan benang wajah yang disebut threadlift. Perawatan face contouring ini bertujuan untuk mereposisi lemak wajah agar bentuk wajah dapat terlihat lebih lifting dan tegas.

Prosedur threadlift membutuhkan waktu rata-rata sekitar 45 menit dan dapat dilakukan dengan anestesi lokal. Jarum yang dirancang khusus digunakan untuk memasukkan benang medis ke dalam kulit. Benang akan dikencangkan sehingga kulit tertarik ke atas sehingga kulit tampak lebih kencang. 

4. Face Contouring Menggunakan Alat

Terakhir, perawatan dengan menggunakan alat bantu. Perawatan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang RF (radiofrequency) maupun HIFU (high intense focussed ultrasound) untuk membuat pipi lebih tirus juga sekaligus memberikan efek wajah terlihat lebih kencang. 

Gelombang tersebut akan menghasilkan panas sehingga kolagen akan terangsang untuk menghasilkan kolagen baru. Efeknya, dapat membuat kulit tampak lebih muda dan alami. 

Perawatan ini cocok sekali untuk kamu yang takut jarum suntik tapi ingin melakukan face contouring.

Artikel lainnya: Sederet Hal yang Perlu Anda Tahu Sebelum Suntik Filler

Kelebihan Face Contouring Non-Bedah Ketimbang Operasi Plastik

Kelebihan Face Contouring Non-Bedah Ketimbang Operasi Plastik

Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari face contouring non-bedah sehingga bisa jadi pertimbangan kamu untuk menjalani prosedur tersebut:

1. Harga Lebih Terjangkau

Biaya menjadi salah satu pertimbangan banyak orang dalam memilih prosedur kesehatan. Nah, hal ini juga berlaku ketika kamu ingin memilih perawatan untuk wajah. 

Face contouring lebih terjangkau dibandingkan dengan bedah plastik. Oleh karena itu, prosedur non-bedah atau non-invasif bisa jadi pilihan yang murah dan ekonomis.

2. Proses Pemulihan Lebih Cepat

Secara umum, waktu pemulihan yang dibutuhkan setelah menjalani prosedur face contouring non-bedah jauh lebih singkat. Bahkan, di beberapa prosedur, kamu dapat kembali bekerja sesaat setelah atau pada hari yang sama setelah prosedur dilakukan.

Artikel lainnya: Ubah Bentuk Hidung, Kenali Operasi Rhinoplasty

3. Prosedur Cepat

Prosedur perawatan wajah dapat selesai dalam waktu istirahat makan siang. Banyak perawatan non-bedah hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk diselesaikan.

4. Minim Rasa Nyeri dan Lebih Nyaman Setelah Perawatan

Dibandingkan dengan prosedur bedah, perawatan non-bedah biasanya memiliki aftercare yang minimal. Dalam banyak kasus, kamu dapat meredakan ketidaknyamanan setelah penyuntikan dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek.

5. Minim Risiko

Prosedur face contouring non-bedah lebih minim risiko secara keseluruhan. Sebab, kamu tidak memerlukan anestesi umum atau sayatan bedah yang besar.

Artikel lainnya: Kecanduan Suntik Filler, Adakah Efek Sampingnya?

Perhatikan Hal Ini Jika Melakukan Face Contouring Non-Bedah

Untuk mendapatkan hasil prosedur face contouring non-bedah yang optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kamu harus memilih dokter yang berkompetensi, berpengalaman baik di bidangnya, dan sudah memiliki izin resmi. 

Pastikan kamu mencari tahu rekam jejak dokter atau klinik yang bersangkutan. Kamu bisa mendapat informasi lewat testimoni orang yang pernah menjalani prosedur di sana. 

Face contouring termasuk seni “membentuk” wajah. Setiap klinik atau dokter yang melakukan prosedurnya, memiliki "taste" atau rasa seni yang berbeda-beda

Setelah melakukan perawatan, jagalah kebersihan wajah. Hindari pula menyentuh atau menekan area wajah yang telah mendapatkan prosedur perawatan.

Artikel lainnya: Suntik Botox, Adakah Manfaatnya untuk Kesehatan?

Apa Saja Efek Samping Face Contouring Non-Bedah?

Setiap prosedur perawatan atau tindakan medis, pasti memiliki risiko dan efek samping yang dapat muncul kapan saja, begitu juga dengan tindakan face contouring.

Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah prosedur dilakukan:

  • Pembengkakan dan kemerahan
  • Memar (ekimosis)
  • Nyeri dan gatal
  • Infeksi
  • Reaksi alergi (hipersensitivitas terhadap zat yang digunakan)
  • Muncul nodul (pertumbuhan jaringan yang tidak normal, bisa berupa tonjolan atau benjolan yang ditandai dengan kemerahan dan ruam
  • Benjolan yang disebabkan oleh kesalahan distribusi
  • Nekrosis (kematian jaringan)
  • Emboli (penyumbatan) pembuluh darah
  • Peradangan granulomatosa (kelainan pada jaringan tubuh yang muncul akibat peradangan)
  • Migrasi dari pengisi implant (filler maupun benang)
  • Timbulnya jaringan parut
  • Wajah menjadi asimetri

Walaupun efek sampingnya cukup beragam, kamu tidak perlu cemas karena tindakan face contouring non-bedah tergolong aman jika penilaian, prosedur, dan dosisnya tepat, serta dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.

Pastikan dokter menginformasikan risiko dan efek samping dari perawatan yang dipilih juga mengerti bagaimana menanganinya.

Artikel lainnya: Metode Tanam Benang untuk Wajah Awet Muda

Sudah paham mengenai prosedur face contouring non-bedah? Jika tertarik, konsultasikan kepada dokter sebelum menjalani prosedur tersebut. Kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter sekaligus mendapatkan rekomendasi dokter-dokter terbaik dalam bidang ini.

Yuk #JagaSehatmu dengan menjaga gaya hidup sehat lebih sehat! Tubuh sehat, kulit pun juga ikut terawat.

(APR/JKT)

Referensi:

  • American Society of Plastic Surgeon. Diakses 2022. How a pioneering organization & specialty took shape.
  • US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses 2022. Fillers: Contraindications, Side Effects and Precautions.
  • NHS. Diakses 2022. Face and lip fillers (dermal fillers)

Dokter terkait: dokter spesialis kulit dan kelamin

Kecantikan Kulit