Suka Memencet Jerawat Bisa Picu Kanker Kulit?

Saat timbul jerawat, kamu biasanya akan merasa kesal karena masalah kulit tersebut dapat merusak penampilan. Hingga kini, masih banyak orang yang memencet jerawat karena gemas dan ingin segera menghilangkannya. 

Tapi, amankah cara ini dilakukan? Sebab, ada yang mengatakan bahwa hal tersebut dapat memicu kanker kulit.

Pada dasarnya jerawat berkaitan dengan produksi minyak berlebih. Hal tersebut kemudian memicu inflamasi atau peradangan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan benjolan kecil yang biasanya berisi nanah. 

Masalah kulit ini biasa terdapat di bagian tubuh dengan kandungan kelenjar minyak yang cukup banyak. Misalnya wajah, punggung, dan leher.

Meski bukan sesuatu yang berbahaya, jerawat dapat meninggalkan bekas luka berupa jaringan parut. Kondisi tersebut muncul akibat penyembuhan jerawat yang tidak sempurna, sehingga bisa menurunkan rasa percaya diri. 

Itu sebabnya, beberapa orang memencet jerawat agar cepat hilang. Lalu, apakah memencet jerawat menimbulkan kanker kulit?

Artikel lainnya: Manfaat Timun untuk Kulit Anda

Benarkah Memencet Jerawat Menimbulkan Kanker?

Memencet jerawat tidak termasuk faktor penyebab kanker kulit. Hal-hal yang bisa memicu kanker kulit adalah riwayat kanker kulit, sistem kekebalan tubuh yang lemah, paparan sinar matahari, paparan radiasi, dan lainnya.

Orang yang tinggal di daerah dengan sinar matahari cerah sepanjang tahun, atau mereka yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan tanpa pakaian pelindung atau tabir surya, juga memiliki risiko lebih besar.

Walaupun memencet jerawat tidak menimbulkan kanker kulit, tetap saja tindakan ini bukanlah pilihan yang baik untuk menghilangkan jerawat. 

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Sehat yang Bikin Wajah Bebas Jerawat

Tak Picu Kanker, Memencet Jerawat Tetap Berbahaya!

Memencet jerawat berbahaya karena berhubungan dengan faktor higienis dari tangan. Saat memencet jerawat, belum tentu tangan tersebut bersih sepenuhnya, bukan? 

Telapak tangan merupakan tempat bersarangnya kuman. Apabila tangan yang digunakan tidak bersih, bisa muncul infeksi yang mungkin lebih parah dari jerawat. 

Perawatan terhadap jerawat harus dilakukan dengan tepat. Jika tidak, justru bisa mengakibatkan infeksi kulit dan bekas di wajah. Biasanya, bentuk infeksi yang muncul adalah bisul. 

Jerawat menandakan adanya peradangan pada kulit. Karena itu, kamu bisa melakukan hal-hal yang 'menenangkan' si radang tersebut. 

Untuk menghilangkan jerawat, bersihkanlah wajah secara rutin dengan sabun lembut, gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit, serta jangan lupa pakai tabir surya terutama bila beraktivitas di luar rumah.

Kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menangani jerawat, mulai dari mentimun, madu, hingga es batu. Namun, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum memanfaatkan berbagai bahan alami tersebut.

Perlu diketahui, perawatan tersebut tidak berlaku jika jerawatmu disebabkan oleh penyakit metabolik dan hormonal. Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, kamu membutuhkan bantuan dokter. 

Artikel Lainnya: Terlanjur Pencet Jerawat? Segera Lakukan Hal Ini

Jadi, sudah jelas bahwa jerawat tidak menimbulkan kanker kulit. Perawatan kulit wajah yang benar bisa membantu mengatasi jerawat dan mencegahnya berbekas di kulit. 

Oleh karena itu, hindari memencet jerawat jika ingin wajah bersih serta menawan. 

Jika punya pertanyaan seputar jerawat atau kesehatan kulit, tanyakan saja kepada dokter via fitur online Tanya Dokter. Untuk #JagaSehatmu, baca informasi kesehatan terbaru dan tepercaya dengan download aplikasi KlikDokter.

[RS]