Mata

Cara Mencegah Kebutaan Akibat Glaukoma

Aditya Prasanda, 21 Jul 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pengidap glaukoma berisiko mengalami komplikasi berupa kebutaan. Tapi ada beberapa cara mencegah glaukoma memburuk hingga menyebabkan hilangnya penglihatan

Cara Mencegah Kebutaan Akibat Glaukoma

Glaukoma adalah  kerusakan saraf mata akibat tekanan tekanan pada bola mata (intraokular). Penyakit ini berbahaya, karena dapat menyebabkan kebutaan.

Sayangnya, hingga kini pencegahan glaukoma belum ditemukan. Namun, kamu masih bisa melakukan sejumlah cara mencegah glaukoma memburuk hingga menyebabkan kerusakan indra penglihatan. Dengan demikian, kebutaan bisa dihindari. 

Di bawah ini sejumlah cara mencegah kehilangan penglihatan akibat glaukoma yang penting diketahui:

Artikel Lainnya: Berbagai Pemeriksaan dalam Mendiagnosis Glaukoma

1. Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Teratur

Pemeriksaan mata secara teratur sangat penting dilakukan, khususnya jika kamu termasuk dalam kelompok orang yang berisiko tinggi mengidap glaukoma.

Orang dalam kategori tersebut adalah mereka yang memiliki riwayat keturunan pengidap glaukoma, menderita diabetes atau tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Menurut Glaucoma Research Foundation, pemeriksaan mata dapat membantu mendeteksi perkembangan glaukoma tahap awal. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan mata yang parah.

Salah satu prosedur pemeriksaan mata yang dapat dilakukan adalah tonometri, yaitu tes untuk mendeteksi perubahan tekanan pada bola mata.

Selanjutnya, pemeriksaan glaukoma juga bisa dilakukan menggunakan metode oftalmoskopi, perimetri, gonioskopi, dan pakimetri.

Menurut American Academy of Ophthalmology, pemeriksaan mata lengkap untuk melihat perkembangan glaukoma dapat dilakukan dengan anjuran sebagai berikut:

  • Usia di bawah 40 tahun: Tes mata dilakukan setiap 5-10 tahun sekali
  • Usia 40-54 tahun: Tes mata tiap 2-4 tahun sekali
  • Usia 55-64 tahun: Skrining mata setiap 1-3 tahun sekali
  • Usia lebih dari 65 tahun: Periksa mata tiap 1-2 tahun sekali

2. Olahraga Teratur 

Berdasarkan Glaucoma Research Foundation, olahraga secara teratur terbukti dapat mengurangi tekanan bola mata pada pengidap glaukoma. Idealnya, olahraga dilakukan setidaknya 3 kali atau lebih setiap pekan.

Jenis olahraga yang direkomendasikan bagi penderita glaukoma adalah jalan kaki dan jogging

Ditambahkan dr. Theresia Rina Yunita, pengidap glaukoma juga bisa melakukan senam aerobik sebanyak 3‒4 kali setiap minggunya. Senam aerobik dilakukan minimal selama 25 menit per sesi. 

Lalu, penderita glaukoma juga bisa bersepeda, zumba, dan renang. Menurut dr. There, olahraga rutin bisa mengurangi tekanan pada bola mata. 

Hal ini karena aktivitas tersebut bisa menurunkan faktor risiko glaukoma, yaitu diabetes dan hipertensi. 

“Dengan rutin berolahraga, kamu akan terhindar dari diabetes maupun hipertensi yang meningkatkan risiko glaukoma,” kata dr. There.

Meski begitu, tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan pengidap glaukoma. Olahraga yang tidak disarankan bagi penderita glaukoma adalah yang berkaitan dengan aktivitas mengejan atau menahan. Contoh aktivitas ini, misalnya angkat beban.

“Selain itu, hindari olahraga yang membuat posisi tubuh dalam keadaan terbalik atau kepala berada di bawah juga sebaiknya dihindari,” papar dr. There.

Aktivitas mengejan dan menempatkan kepala di bawah dapat meningkatkan tekanan intraokular.

Artikel Lainnya: Mengenal Kondisi Glaukoma yang Bisa Sebabkan Kebutaan

 

1 dari 1

3. Gunakan Obat Tetes Mata yang Diresepkan Dokter

Risiko kerusakan mata dapat diminimalkan dengan rutin menggunakan obat tetes mata glaukoma yang diresepkan dokter. Obat mata ini bermanfaat mengurangi tekanan pada bola mata.

Agar khasiatnya optimal, gunakan obat tetes mata secara teratur, bahkan jika kamu tidak mengalami gejala glaukoma. 

4. Pakai Kacamata Pelindung

Cedera mata serius bisa menyebabkan glaukoma. Karena itu, lakukan langkah pencegahan glaukoma dengan menggunakan kacamata pelindung.

Kacamata khusus ini utamanya digunakan ketika kamu melakukan olahraga yang berpotensi membahayakan mata. Olahraga yang dimaksud, seperti bermain tenis atau badminton. 

Selain itu, pakailah juga kacamata pelindung ketika kamu terlibat dalam proyek bangunan.

Pasien glaukoma perlu mengontrol kondisinya agar kesehatan mata tetap terjaga. Sederet cara mencegah glaukoma memburuk hingga menyebabkan kebutaan tadi bisa kamu terapkan. 

#JagaSehatmu bersama KlikDokter. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar kondisi kesehatan, konsultasi ke dokter via konsultasi dokter online. Kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar kesehatan terbaru di aplikasi KlikDokter

(NB/JKT)

Referensi:

Glaucoma Research Foundation. Diakses 2022. What Can I Do to Prevent Glaucoma?

Glaucoma Research Foundation. Diakses 2022. Five Common Glaucoma Tests.

Ditinjau oleh dr. Theresia Rina Yunita

Glaukoma