Untuk mendukung penglihatan, kacamata masih menjadi alat bantu yang sering digunakan banyak orang selain contact lens.
Ada yang dipakai hanya untuk membaca, ada juga yang selalu dipakai selama beraktivitas. Karena inilah, kenyamanan kacamata harus diperhatikan.
Namun, adakalanya memakai kacamata baru bikin pusing, padahal sudah disesuaikan sebelumnya dengan kondisi mata. Mengapa keluhan ini bisa terjadi, apa yang salah? Simak ulasan berikut ini.
Alasan Mengapa Pusing Saat Pakai Kacamata Baru
Tak perlu bingung, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa jadi penyebab mengapa Anda merasa pusing dan mual saat mengenakan kacamata yang baru.
1. Ketegangan Otot
Ketika mata melihat melalui kacamata baru, otot-otot pada mata menyesuaikan dengan perbedaan dan jadi bekerja lebih keras dibanding sebelumnya. Hal ini bisa memicu ketegangan otot pada mata dan rasa pusing.
Artikel Lainnya: Orang Pakai Kacamata Terkesan Pintar? Ini Kata Psikolog!
Bila Anda baru pertama kali memakai kacamata, hal ini berisiko lebih besar terjadi. Selain itu, resep untuk lensa kacamata baru yang cukup berbeda jauh dari kacamata sebelumnya juga bisa menyebabkan pusing.
2. Kacamata Terlalu Sempit
Selain lensa, biasanya kacamata baru juga dilengkapi dengan frame yang baru pula. Nah, kalau ukurannya terlalu sempit atau ketat, kacamata bisa menimbulkan tekanan pada hidung dan telinga. Akhirnya, menyebabkan sakit kepala.
3. Lensa yang Tidak Sesuai Kondisi Mata
Hal ini juga mungkin terjadi dalam pembuatan kacamata baru. Pengukuran yang salah terkait ruang/jarak antar pupil mata (interpupillary distance) dapat menyebabkan ketegangan pada mata.
Bila lensa terlalu lemah atau terlalu kuat (tidak sesuai dengan kebutuhan mata), maka otot mata akan tegang dan memicu rasa pusing. Oleh karena itu ukuran harus pas. Prinsip koreksi atau ukuran kacamata adalah pakai ukuran terkecil untuk penglihatan terbaik.
Agar lebih akurat, periksakan mata terlebih dahulu ke dokter mata. Minimal, sebelum menentukan kebutuhan kacamata, Anda pun bisa menggunakan trial lens. Jangan langsung bikin ukuran berdasarkan alat saja.
Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Anda Harus Ganti Kacamata
Cara Mengatasi Pusing Akibat Kacamata Baru
Biasanya, penyesuaian terhadap kacamata baru membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu. Namun, pada beberapa orang, penyesuaian juga bisa lebih cepat, yaitu beberapa hari saja.
Untuk membantu meringankan gejala pusing dan mual saat memakai kacamata baru, simak tips berikut:
- Jangan langsung beralih ke kacamata lama, karena akan membuat pusing berlangsung lebih lama. Mata memang butuh waktu untuk menyesuaikan dengan lensa baru. Jadi, pakai saja kacamata yang baru agar cepat terbiasa.
- Istirahatkan mata juga merupakan salah satu cara cepat adaptasi kacamata baru. Sesekali lepas kacamata baru Anda dan coba pejamkan mata beberapa saat. Anda juga bisa pakai kompres dingin. Cara ini dapat membantu meringankan ketegangan pada mata dan rasa pusing.
- Pastikan ukuran kacamata sudah pas. Untuk silinder, apalagi yang ukurannya cukup besar, cek kembali aksisnya (derajat), apakah sudah benar atau belum. Anda juga sebaiknya mengecek pupil distance-nya. Jangan lupa pula untuk menggunakan trial lens.
- Minum obat dengan kandungan pereda sakit kepala, seperti ibuprofen atau acetaminophen bila diperlukan.
Anda perlu ke dokter mata bila rasa pusing dan mual terasa parah, serta berlangsung lebih lama. Dikhawatirkan ada ketidakcocokan pada kacamata yang baru.
Kacamata baru seharusnya membantu Anda menjalani kegiatan sehari-hari agar berjalan lebih lancar, bukan menyiksa. Jangan tunda konsultasi ke dokter bila keluhan tak kunjung hilang.
Gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi secara online dengan dokter.
(PUT/NM)