Penyakit asam lambung naik, atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Aliran asam lambung yang naik dari lambung ini disebut dengan refluks. Hal ini terjadi karena adanya kelonggaran pada area cincin yang membatasi antara kerongkongan dan lambung.
Kondisi asam lambung naik ini membuat penderita mengalami sensasi rasa terbakar atau panas di dada.
Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi pemicu asam lambung naik, seperti merokok, kehamilan, beberapa obat-obatan, obesitas, dan beberapa jenis makanan. Nah, apa saja makanan dan minuman penyebab asam lambung naik ini?
Makanan dan Minuman Penyebab Asam Lambung Naik
Selain sensasi terbakar di dada, beberapa keluhan asam lambung lainnya yang dapat terjadi, antara lain rasa tidak nyaman di dada atau perut bagian atas, mual, sulit menelan, mulut terasa pahit atau asam, dan nyeri tenggorokan.
Artikel Lainnya: Asam Lambung Naik, Bikin Badan Lemas?
Jika mengalami keluhan seperti itu setidaknya dua kali seminggu, kemungkinan besar Anda memiliki penyakit asam lambung. Cara paling mudah untuk mengobati gangguan ini adalah dengan menghindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus Anda hindari untuk mengatasi asam lambung naik:
1. Minuman Berkarbonasi
Gelembung gas pada minuman berkarbonasi memicu Anda bersendawa. Hal ini kemudian mendorong asam lambung untuk naik ke atas.
Minuman berkarbonasi bukan hanya minuman manis bersoda, tetapi juga sparkling water. Untuk itu, batasilah minuman pemicu asam lambung naik ini.
2. Makanan Pedas dan Asam
Makanan pedas dan makanan berlemak perlu dihindari ketika Anda memiliki keluhan asam lambung. Pasalnya, mereka menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan kotak suara. Hal ini kemudian bisa memperparah keluhan asam lambung.
Sambal, makanan dengan saus pedas, atau barbekyu termasuk ke dalam makanan pedas. Sementara makanan asam meliputi buah jeruk dan jus jeruk, tomat, atau saus salad yang rasanya asam.
Artikel Lainnya: Pengobatan Tukak Lambung
3. Alkohol
Ketahuilah bahwa minum alkohol dapat membuat area cincin antara kerongkongan dan lambung (sfingter) menjadi longgar. Akibatnya asam lambung dapat naik ke kerongkongan. Jadi, jangan heran bila muncul sensasi terbakar di dada beberapa saat setelah minum alkohol.
4. Makanan Tinggi Lemak
Lambung mencerna lemak dengan perlahan sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama bagi makanan untuk turun ke usus. Kondisi ini membuat asam lambung naik ke kerongkongan. Makanan berlemak ini termasuk makanan yang digoreng, pastry, makanan dengan banyak butter, dan makanan dengan banyak selai kacang.
Selain itu, mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dapat memicu obesitas. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutics menunjukkan, obesitas menyebabkan disfungsi kerongkongan yang berkaitan dengan gejala asam lambung naik.
5. Peppermint dan Cokelat
Peppermint memang dapat menyegarkan napas, sedangkan cokelat bisa membuat mood menjadi lebih baik. Tapi sama seperti alkohol, keduanya dapat melonggarkan sfingter sehingga asam lambung pun bisa naik.
Artikel Lainnya: Cara Membedakan Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan GERD
Selain itu, terdapat kandungan di dalam peppermint dan cokelat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung sehingga bisa memperparah keluhan.
6. Kafein
Kafein menyebabkan sfingter di antara kerongkongan dan lambung menjadi longgar. Tak hanya kopi, minuman berkafein juga dapat ditemukan pada teh.
7. Tomat
Jangan salah, buah dan sayur tidak selalu baik untuk kesehatan. Jika terlalu banyak dikonsumsi, makanan sehat seperti tomat pun dapat menjadi salah satu pemicu asam lambung naik.
Tomat mengandung sitrat dan asam malat. Mengonsumsi tomat dalam jumlah berlebih dapat membuat lambung menghasilkan terlalu banyak zat asam. Alhasil, asam lambung akan dipaksa mengalir ke kerongkongan.
8. Jeruk
Buah jeruk menjadi salah satu makanan penyebab asam lambung naik. Agar terhindar dari gangguan ini, ada baiknya untuk membatasi asupan asam. Hal ini penting dilakukan untuk meredakan gejala refluks asam seperti batuk dan suara serak.
Artikel Lainnya: Mengapa Produk Olahan Susu Menyebabkan Asam Lambung Naik?
Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi asam lambung naik:
- Hindari Makan Menjelang Tidur
Lambung yang meregang dan posisi berbaring dapat mempermudah asam lambung untuk naik ke kerongkongan. Makan dan minumlah setidaknya dua hingga empat jam sebelum berbaring tidur.
- Jauhi Kebiasaan Merokok
Penyakit asam lambung dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok. Nikotin di dalam rokok diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung.- Makan Porsi Kecil, tetapi Sering
Dengan makan porsi kecil tetapi sering, Anda menghindari tekanan yang terlalu besar pada daerah sfingter sehingga mencegah kenaikan asam lambung.- Olahraga Berat
Olahraga yang terlalu berat dan angkat beban juga harus dihindari. Aktivitas tersebut dapat memberikan tekanan berlebih pada area perut dan memicu asam lambung naik.Jika memiliki penyakit asam lambung, Anda perlu lebih disiplin dalam mengubah gaya hidup dan kebiasaan makan Anda. Tapi bila keluhan tidak kunjung reda setelah menjalani berbagai perubahan tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan panduan obat-obatan yang dapat menurunkan produksi asam lambung.
Anda juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter kami melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Salam sehat!
[WA/ RS]