Tak sedikit orang yang pernah mengalami tenggorokan gatal disertai dengan batuk berdahak. Ini pasti sangat mengganggu dan dapat menurunkan produktivitas sehari-hari. Batuk berdahak adalah batuk yang ditandai dengan produksi dahak. Dahak diproduksi oleh sel sepanjang saluran pernapasan akibat iritasi atau peradangan.
Untuk menangani keluhan yang sangat mengganggu ini, berikut beberapa cara jitu yang dapat Anda lakukan:
- Minum air putih
Mengonsumsi banyak air putih hangat dapat membantu mengencerkan lendir di daerah saluran pernapasan. Air putih juga dapat membantu menurunkan peradangan yang sedang terjadi dan mencegah tubuh kekurangan cairan. Anda juga dapat mencoba minum teh hangat yang ditambah dengan madu untuk membantu meredakan batuk.
- Obat pengencer dahak
Dahak yang tidak dikeluarkan akan terus merangsang reseptor batuk di saluran napas. Pengeluaran dahak dapat dibantu dengan minum berbagai obat yang mengandung mukolitik –bahan pengencer dahak. Beberapa bahan aktif yang dapat membantu mengeluarkan dahak –misalnya; Ambroxol Hydrocloride, Bromhexine Hydrocloride, Dextrometorphan dan Gliserine Guaiacolsulfate.
- Hindari makanan ini
Saat batuk, hindari makanan yang dapat menambah rangsangan pada saluran pernapasan Anda. Makanan dengan kadar gula tinggi –seperti; minuman yang mengandung pemanis– adalah salah satunya. Di samping itu, hindari pula makanan yang digoreng karena minyak dapat menambah rangsangan batuk Anda.
- Jangan merokok
Merokok adalah salah satu penyebab batuk yang harus Anda hindari. Asap rokok dapat merangsang batuk lebih parah, sehingga lebih sulit ditangani. Selain memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, merokok juga berhubungan dengan terjadinya Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), yang memiliki gejala sesak napas dan batuk.
- Istirahat cukup
Saat Anda menderita infeksi, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk menghadapinya. Istirahatlah dengan cukup dan hindari aktivitas yang berlebihan.
Jika setelah melakukan beberapa cara di atas batuk tidak kunjung membaik dalam waktu satu minggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
(NB/RH)