Merokok bagi sebagian orang sangat sulit ditinggalkan. Padahal sudah banyak informasi yang diberikan tentang dampak kebiasaan ini. Salah satunya adalah penyakit pada paru-paru.
Paru-paru adalah organ tubuh bertugas untuk menukar oksigen dari luar dengan karbon dioksida dari dalam tubuh. Perannya sudah jelas penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Paru-paru pada perokok aktif tentunya berbeda dengan orang yang tidak merokok. Saat Anda mengisap rokok, banyak bahan kimia masuk ke tubuh Anda melalui paru-paru—bahkan mencapai sekitar empat ribuan. Beberapa bahan kimia tersebut adalah karbon monoksida, tar, nikotin, arsenik, dan lain-lainnya.
Tak heran bila merokok dapat mencetuskan berbagai masalah yang berkaitan dengan pernapasan. Gejala yang timbul berupa batuk hingga kanker yang dapat merenggut nyawa. Lalu, apa saja perubahan yang terjadi di paru-paru dan saluran pernapasan saat Anda merokok?
1. Paru-paru Anda tidak memiliki sistem pembersihan yang maksimal
Paru-paru memiliki rambut seperti sapu yang disebut silia. Silia berfungsi untuk membersihkan paru-paru Anda. Beberapa detik setelah Anda merokok, silia ini akan melambat. Lebih parah lagi, merokok satu batang rokok dapat memperlambat aksi silia Anda selama beberapa jam. Merokok juga mengurangi jumlah silia sehingga paru-paru tidak dapat dibersihkan secara maksimal.
2. Paru-paru Anda menyimpan banyak lendir
Paru-paru dan saluran napas Anda akan memiliki lebih banyak lendir, dan lendir ini tidak dapat dibersihkan dengan baik. Lendir tetap berada di saluran napas, menyumbatnya, dan membuat Anda batuk. Lendir ekstra ini juga dengan mudah terinfeksi, sehingga Anda akan merasakan gejala infeksi lainnya seperti demam.
3. Paru-paru dan saluran pernapasan Anda mengalami iritasi
Ketika iritasi dan radang terjadi, paru-paru dan saluran pernapasan menjadi sempit sehingga mengurangi aliran udara. Akibatnya napas menjadi pendek dan bisa juga mengalami napas berbunyi. Mengisap satu atau dua rokok juga sama saja karena tetap dapat menyebabkan iritasi.
4. Paru-paru Anda menua dengan cepat
Seiring bertambahnya usia, normal bagi paru-paru Anda untuk tidak bekerja dengan baik. Bila Anda merokok, paru-paru Anda akan menua lebih cepat.
5. Paru-paru bisa hancur
Bila jaringan paru hancur, jumlah ruang udara dan pembuluh darah di paru-paru akan menurun. Ini berdampak pada kurangnya oksigen yang disebar untuk seluruh tubuh.
Begitu berbahayanya dampak rokok pada paru-paru. Diharapkan Anda dapat mencegahnya dengan berhenti merokok dan mengonsumsi antioksidan untuk melawan radikal bebas. Ekstrak jamur cordyceps adalah salah satu jenis sumber antioksidan yang dapat Anda pilih.
Ekstrak jamur cordyceps? Harus mencarinya ke mana? Jangan bingung, kini Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, seperti yang ada pada H2 Cordyceps Militaris.
Suplemen ini dapat meningkatkan stamina sehingga Anda dapat beraktivitas dengan baik, tanpa diganggu oleh batuk-batuk atau napas pendek.
Literatur medis yang dipublikasikan di 3 Biotech (2013) menyebutkan bahwa cordyceps banyak digunakan dalam studi klinis (termasuk pada penyakit paru-paru dan ginjal), dan dianggap sebagai pengobatan yang aman.
Selain itu, cordyceps memiliki cara kerja yang sempurna untuk memperbaiki fungsi paru dan pengaruhnya ke kemampuan alveolus untuk mengikat oksigen, melancarkan pernapasan, dan memperbaiki kondisi tubuh jika merokok dihentikan.
Untuk dosisnya, Anda dapat minum 1–2 kapsul H2 Cordyceps Militaris per hari. Namun, bukan berarti Anda bisa bebas merokok karena telah mengonsumsi suplemen ini. Anda tetap harus berhenti merokok untuk menjaga kesehatan paru-paru dan organ tubuh lainnya.
[RS/ RH]