Mempunyai Gejala Mirip, Ini Perbedaan Flu dan Pneumonia

Mengalami batuk, hidung tersumbat, hingga bersin terus menerus mungkin sering disadari sebagai gejala flu. Tapi tahukah kamu bahwa tanda penyakit pneumonia juga memiliki gejala yang sama? Ya, ciri pneumonia bisa juga disertai gejala yang mirip dengan flu. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu perbedaan di antara keduanya.

Cara Mengenali Perbedaan Flu Batuk Biasa dengan Pneumonia

Cara mengenali perbedaan pneumonia dengan penyakit flu biasa bisa dilihat dari gejala batuknya. Dilansir dari Mayo Clinic, batuk tanda pneumonia umumnya adalah batuk berdahak yang mengeluarkan lendir, darah, hingga nanah yang juga disertai dengan demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Sedangkan gejala flu biasa umumnya adalah batuk kering yang juga disertai hidung tersumbat. 

Keluarnya cairan hingga nanah pada batuk akibat pneumonia disebabkan karena infeksi yang memicu inflamasi pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara tersebut dapat diisi dengan cairan atau nanah.

Karena pneumonia adalah infeksi paru-paru, gejalanya juga lebih banyak dirasakan pada saluran pernapasan. Selain itu, flu biasanya datang tiba-tiba, sedangkan pneumonia membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang dan bisa menjadi komplikasi dari flu.

Perbedaan pneumonia dan flu batuk biasa juga dapat dilihat dari gejala yang menyertai. Pada pneumonia, penderita mungkin juga akan mengalami keluhan seperti:

• Kelelahan ekstrim
• Sesak napas
• Nyeri dada yang memburuk ketika kamu bernapas dalam-dalam atau batuk
• Bertingkah seperti orang bingung
• Demam tinggi disertai menggigil
• Sakit kepala
• Sering berkeringat dengan kulit lembap
• Tidak nafsu makan

Sedangkan ciri-ciri flu biasa umumnya menimbulkan gejala seperti:

• Kelelahan ekstrim pada tubuh dan otot terasa sakit
• Sakit kepala
• Tidak nafsu makan
• Demam tinggi
• Menggigil dan berkeringat

Artikel Lainnya: Ini Gejala Pneumonia pada Anak yang Perlu Dikenali Sejak Dini dan Cara Mencegahnya

Cara Mengatasi Pneumonia

Berbeda dengan flu yang dapat sembuh dengan sendirinya, cara mengatasi pneumonia akibat infeksi virus, bakteri, atau jamur memerlukan pengobatan tertentu. Untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, kamu perlu mengonsumsi antibiotik. Sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh jamur perlu obat anti jamur dan obat antivirus untuk pneumonia yang disebabkan oleh virus. 

Kamu juga bisa melakukan perawatan rumahan, seperti:

• Minum obat aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, naproxen, atau asetaminofen untuk mengatasi demam. Namun aspirin tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, ya.
• Minum banyak air untuk membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak.
• Minum air hingga mandi air hangat dan menggunakan pelembab udara untuk membantu membuka saluran udara dan melegakan pernapasan.

Artikel Lainnya: Fakta Tentang Pneumonia yang Perlu Kamu Tahu

Jika mendapati gejala pneumonia, segera berkonsultasi pada dokter. Kamu bisa chat manfaatkan fitur chat dokter di aplikasi KlikDokter. Di KlikDokter kamu juga bisa pesan layanan vaksin pneumonia untuk mencegah infeksi penyakit ini. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang.

[NP/ RVS]