Benarkah Mengonsumsi Serai Bisa Meredakan Batuk?

Selain digunakan sebagai bumbu dapur dan tanaman pengusir serangga, ternyata serai dapat dimanfaatkan menjadi obat batuk. Umumnya, serai diolah menjadi teh yang dapat meredakan batuk dan gatal di tenggorokan.

Lalu, benarkah tanaman serai punya manfaat demikian? Untuk memastikan kebenarannya, simak penjelasan dari dokter langsung berikut ini.

Serai merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Serai kerap digunakan bagian daun dan batangnya karena memiliki rasa khas serta wangi yang segar. 

Karena manfaat tersebut, serai sering dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat sabun, losion, atau minyak esensial aromaterapi.

Tidak hanya itu, kandungan serai turut dipercaya bermanfaat untuk kesehatan dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit. 

Serai diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang sangat baik untuk mencegah infeksi. 

Selain itu, serai juga mengandung senyawa analgesik yang berguna meredakan sakit kepala serta nyeri otot dan sendi. Dalam satu ons atau setara 28 gram serai mengandung nutrisi berikut:

• Kalori: 30 kkal
• Protein: 1 gram
• Lemak: 0 gram
• Karbohidrat: 7 gram
• Serat: 0 gram
• Gula: 0 gram

Di dalam serai juga terdapat mikronutrien, seperti zat besi, kalsium, dan vitamin C. Zat besi sendiri memiliki peran penting untuk memproduksi sel darah merah yang kaya hemoglobin. 

Zat ini nantinya akan mentransfer oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh lewat aliran darah.

Artikel Lainnya: Air Sereh untuk Mengatasi Masalah Asam Lambung, Efektifkah?

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan, belum ada penelitian yang mengatakan serai sebagai obat atau perawatan kondisi batuk. 

Jika ditelisik dari kandungannya, serai memang kaya akan antioksidan yang bagus untuk melawan radikal bebas. 

“Jika dihubungkan dengan batuk, entah itu yang disebabkan oleh virus, bakteri di saluran pernapasan, serai dipercaya sebagai antioksidan untuk meningkatkan imunitas, atau sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus tersebut,” kata dr. Iqbal

Dokter Iqbal juga menambahkan, serai memiliki kandungan antioksidan berupa klorogenat, isoorientin, dan swertiajaponin yang dipercaya mampu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Di samping itu, batuk biasanya berhubungan dengan adanya gangguan di sistem pernapasan. 

Nah, serai bisa dimanfaatkan sebagai bahan aromaterapi karena wanginya menimbulkan efek tenang bila dihirup oleh pernapasan.

Artikel Lainnya: Memetik Manfaat Sereh untuk Kesehatan

Meskipun belum ada penelitian medis yang mengatakan serai dapat mengobati atau mengatasi batuk, Anda tetap bisa memanfaatkan rempah ini dengan mengolahnya menjadi teh. 

Minum teh serai hangat saat batuk bisa menimbulkan rasa nyaman di tubuh. Berikut cara membuat teh serai yang dapat digunakan untuk meredakan batuk:

• Rebus secangkir air hingga mendidih.
• Sementara itu, potong beberapa batang serai sebesar 2 hingga 3 sentimeter dan masukan ke dalam cangkir. 
• Setelah mendidih, tuangkan air ke dalam cangkir hingga batang serai terendam.
• Biarkan selama 5 menit, setelah itu saring air serai ke dalam cangkir yang baru.
• Secangkir teh serai sudah siap dinikmati. 

Anda harus berhati-hati sebelum mengonsumsi serai untuk mengatasi batuk.  Sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter Anda mengenai takaran atau cara mengonsumsi serai yang aman sesuai kondisi masing-masing.

Sebab, jika dikonsumsi secara berlebihan, serai dapat menimbulkan efek samping serius.

Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi langsung dengan dokter, gunakan fitur LiveChat 24 Jam.

(OVI/AYU)