TBC atau tuberkulosis merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian di dunia. Di Indonesia, TBC menjadi kasus terbanyak di setiap wilayah DKI Jakarta menurut data Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta.
TBC disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang hampir semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru. Organ lain yang bisa terkena adalah otak, usus, kelenjar getah bening, dan lain-lain.
TBC ditularkan melalui droplet saat penderita batuk atau bersin. Meskipun termasuk ke dalam penyakit serius, dengan langkah-langkah yang tepat Anda dapat mencegah TBC.
Berikut adalah sejumlah cara untuk mencegah TBC yang dapat Anda terapkan:
1. Ketahui Apakah Anda Berisiko
Jika Anda termasuk berisiko, maka harus lebih waspada terhadap penyakit ini. Berikut beberapa golongan orang yang lebih berisiko terkena TBC:
- Orang dengan imunodefisiensi (HIV/AIDS).
- Pencandu narkoba dan alkohol.
- Orang yang tinggal di daerah padat penduduk dan panti jompo.
- Orang yang sering berkontak dengan penderita tuberkulosis.
- Tenaga medis.
- Turis yang datang ke negara dengan angka kasus tuberkulosis yang tinggi.
Artikel lainnya: Alasan Pengidap TBC Lebih Rentan Terkena Virus
2. Waspada dengan Penderita TBC di Sekitar Anda
Memiliki keluarga atau tetangga yang menderita tuberkulosis bukan berarti harus dijauhi. Hal yang terpenting adalah mengetahui sumber penularan dan menghindarinya.
Karena penyakit ini menular melalui droplet, penderita sebaiknya menggunakan masker, membuang dahak di tempat yang dapat langsung dialiri air (jangan di jalanan), menutup mulut ketika batuk atau bersin, serta tidak berganti alat makan dengan orang yang sehat.
3. Kenali Tanda dan Gejala TBC
Dengan mengenali tanda dan gejala penyakit ini, Anda akan lebih sadar terhadap diri sendiri. Artinya, ketika menemukan gejala yang mirip, Anda akan segera memeriksakan diri ke dokter sehingga dapat ditangani dengan cepat.
Selain itu, Anda dapat lebih waspada terhadap orang-orang yang Anda curigai mengidap tuberkulosis.
4. Pastikan Sirkulasi Udara di Rumah Baik
Untuk mencegah penyakit TBC, caranya bisa dengan menjaga sirkulasi udara di rumah. Sebab, bakteri tuberkulosis akan menghilang jika sirkulasi udara di rumah baik.
Karena itu, pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Sinar matahari yang masuk menandakan rumah Anda mendapatkan cahaya dan aliran udara yang memadai, sehingga bisa mencegah TBC.
Artikel lainnya: Ini yang Harus Anda Lakukan Saat Kena TBC
5. Gunakan Masker Saat Berada di Tempat Ramai
Seperti yang telah dijelaskan, TBC dapat ditularkan melalui udara saat penderita bersin atau batuk. Untuk mencegah penularan penyakit tuberkulosis, caranya juga bisa dengan menggunakan masker ketika Anda berada di tempat umum.
Pastikan Anda mengenakan masker dengan benar, yaitu harus menutup seluruh area hidung, mulut, serta dagu. Hindari pula menyentuh masker selama pemakaian.
6. Dapatkan Vaksinasi BCG
Vaksin BCG dapat melindungi anak-anak maupun orang dewasa dari penyakit tuberkulosis. Vaksin ini telah masuk dalam imunisasi wajib dari pemerintah.
Untuk anak-anak, lakukan imunisasi sesuai jadwal untuk mencegah TBC di kemudian hari.
Bagi orang dewasa, Anda boleh mendapatkan vaksin BCG apabila belum pernah memperoleh vaksin ini sebelumnya dan tidak punya riwayat penyakit TBC. Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mendapatkan vaksin ini.
Artikel lainnya: Penyebab Penderita TBC Rentan Depresi
7. Lakukan Tes Lebih Dini
Jika Anda merasa mengalami gejala tuberkulosis, jangan ragu untuk melakukan tes agar dapat terdiagnosis secara dini. Semakin dini pengobatan, semakin baik.
Tes yang umum dilakukan untuk mendiagnosis TBC berupa tes dahak, tes kulit tuberkulin, dan tes rontgen paru. Masing-masing pemeriksaan memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena itu, Anda bisa konsultasi dengan dokter sebelum melakukan tes TBC ini.
8. Berolahraga Teratur
Salah satu cara pencegahan penyakit TBC adalah dengan berolahraga secara teratur. Ini karena rutin berolahraga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
Lakukan olahraga sebanyak tiga sampai lima kali per minggu. Anda dapat memilih jenis olahraga yang Anda sukai, seperti lari, berenang, angkat beban ringan, dan sebagainya.
9. Periksakan Kesehatan secara Berkala
Terkadang gejala tuberkulosis tidak hanya melibatkan batuk dan sesak. Pada beberapa keadaan, tuberkulosis dapat menyerang kelenjar getah bening dan menyebabkan gejala yang tidak khas.
Karena itu, jika Anda menunjukkan gejala yang tidak khas seperti pembesaran kelenjar dan penurunan berat badan, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
10. Perhatikan Makanan Anda
Penularan penyakit TBC dapat dicegah dengan cara menjaga pola makan. Sebab, makanan merupakan salah satu kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Jadi, perhatikan komposisi makanan Anda dengan selalu menyertakan sayur dan buah dalam menu sehari-hari. Batasi atau hindari pula makanan yang kaya lemak jenuh.
Artikel lainnya: Ketahui Penyebab dan Gejala TBC Ginjal
11. Jaga Kebersihan Diri
Cara lainnya untuk mencegah TBC adalah dengan memperhatikan kebersihan diri. Pastikan Anda mencuci tangan secara berkala. Hindari memegang wajah Anda dengan tangan yang kotor atau belum tercuci bersih.
Jangan pula membuang dahak dan ludah sembarangan, karena air liur dapat menjadi perantara penyakit. Begitu juga dengan tisu, jangan dibuang sembarangan. Anda dapat mendesinfeksi tisu terlebih dahulu sebelum membuangnya ke tempat sampah.
12. Istirahat yang Cukup
Menjaga kekebalan dapat dilakukan dengan banyak hal. Selain dengan pola makan dan olahraga, istirahat tak kalah penting untuk memelihara kesehatan tubuh.
Jangan lupakan waktu istirahat yang berkualitas untuk menunjang pertahanan tubuh Anda. Gunakan waktu 6-8 jam untuk tidur setiap harinya.
Sekarang Anda sudah tahu, kan, bagaimana cara mencegah penyakit TBC? Jangan ragu untuk melakukan tes, khususnya jika Anda merasa memiliki tanda dan gejala TBC.
Apabila masih punya pertanyaan seputar cara mencegah TBC, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat.
[RS]