Cermat dalam Memilih Kandungan Obat untuk Atasi Flu

Batuk dan pilek yang merupakan gejala dari flu dapat sembuh dengan sendirinya sampai daya tahan tubuh membaik. Meski begitu, banyak yang memilih untuk segera menyembuhkannya supaya dapat beraktivitas normal kembali.

Salah satunya dengan memilih obat flu. Namun, menentukan obat untuk flu juga perlu memerhatikan kandungan di dalamnya. Berikut ini adalah sejumlah kandungan obat flu yang baik untuk mengatasi flu.

Succus liquiritiae extract atau ekstrak licorice merupakan ekstrak akar manis yang tumbuh di beberapa bagian Eropa dan Asia. Ekstrak ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya mengatasi flu dan batuk.

Bahan kimia dalam licorice dianggap dapat mengurangi pembengkakan. Serta, mengurangi batuk dan sakit tenggorokan yang merupakan gejala flu.

Menurut dr. Arina Heidyana, “Succus liquiritiae merupakan obat batuk yang bersifat ekspektoran atau dapat mengencerkan dahak. Berfungsi untuk mengurangi gejala batuk pada saat flu.”

Beberapa obat flu dengan succus liquiritiae extract ada yang ditambahkan dengan kombinasi bahan-bahan lain, misalnya bahan untuk mengobati demam.

Artikel Lainnya: Benarkah Buah Sirsak Efektif untuk Mengatasi Flu?

Analgesik atau yang disebut dengan obat penghilang rasa sakit adalah obat yang dapat meredakan sakit kepala, cedera, hingga radang sendi.

Analgesik bekerja dengan cara mengubah cara otak memahami rasa sakit. beberapa orang yang mengalami flu akan merasakan sakit pada tubuhnya, sehingga membutuhkan kandungan analgesik dalam obatnya.

Beberapa obat yang mengandung analgesik yang bisa dikonsumsi ketika sedang flu, adalah asetaminofen, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), aspirin, ibuprofen, dan natrium naproxen.

Amonium klorida merupakan salah satu bahan yang umum digunakan dalam obat batuk. Kandungan ini biasanya digunakan sebagai bahan campuran dalam obat batuk dengan efek ekspektoran.

Ekspektoran dapat memperlancar jalur pernapasan Anda dengan membantu mengencerkan lendir dan membuat sekresi di saluran napas lebih tipis.

Dengan mengencerkan lendir, ekspektoran akan membuat batuk Anda lebih produktif. Jadi, memudahkan Anda mengeluarkan lendir dan membersihkan tenggorokan.

Batuk berlendir dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin Anda rasakan akibat gejala flu, yaitu sesak dada.

Selain itu, karena lendir mungkin mengandung kotoran menular seperti bakteri dan virus, batuk akan menurunkan risiko infeksi.

Artikel Lainnya: Saat Flu, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Obat dengan kandungan ephedrine Hcl atau chlorpheniramine maleate merupakan obat yang diindikasikan untuk perawatan hidung tersumbat akibat flu.

Selain itu, kedua obat ini juga dapat mengatasi pilek yang disebabkan oleh alergi serta masalah iritasi pada saluran pernapasan, seperti terkena paparan debu atau terpapar asap rokok.

Chlorpheniramine dapat membantu mengendalikan gejala pilek atau alergi, tetapi tidak akan mengobati penyebab gejala atau mempercepat pemulihan.

Chlorpheniramine termasuk ke dalam kelas obat yang disebut antihistamin. Obat ini bekerja untuk menghalangi aksi histamin, yaitu zat tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Itulah cara memilih obat flu berdasarkan kandungannya. Jangan ragu bertanya kepada apoteker ketika hendak membeli obat flu yang dijual bebas.

Dengan mengetahui kandungan dalam obat, Anda bisa melihat apakah obat tersebut aman atau tidak untuk Anda.

Perlu diingat, obat antibiotik juga tidak selalu dibutuhkan untuk mengatasi flu dan batuk. Sebab, flu biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Antibiotik dapat diberikan pada pasien ketika batuk dan pilek disebabkan oleh infeksi bakteri.

Obat antivirus biasanya akan diresepkan oleh dokter untuk jangka waktu tertentu untuk mengatasi flu. 

Chat langsung dengan dokter seputar masalah flu lainnya hanya dengan aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

• WebMD. Diakses 2022. Licorice - Uses, Side Effects, and More.
• Medical News Today. Diakses 2022. Cough and cold medications: Use them safely.
• Very Well Health. Diakses 2022. Over-The-Counter Cold and Flu Medications.
• Cleveland Clinic. Diakses 2022. Expectorant.
• PubChem. Diakses 2022. Ammonium chloride.
• Tablet Wise. Diakses 2022. Ephedrine Hcl / Chlorpheniramine Maleate.
• Wawancara dr. Arina Heidyana.