Pernapasan

Inilah Posisi Tidur yang Benar untuk Penderita Asma

dr. Theresia Yunita, 11 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah kamu penderita asma yang sulit tidur di malam hari? Jangan khawatir, coba posisi tidur berikut ini agar kamu bisa terlelap hingga pagi.

Inilah Posisi Tidur yang Benar untuk Penderita Asma

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah modal untuk bisa fit di keesokan harinya. Sayangnya, sebagian besar penderita asma sulit untuk mendapatkan kondisi tidur yang demikian. Apakah kamu salah satunya?

Tidak dimungkiri, terdapat banyak faktor yang bisa membuat penderita asma sulit tidur. Salah satunya adalah posisi tidur yang salah. 

Lalu, bagaimana posisi tidur untuk penderita asma yang tepat dan bisa bikin terlelap tanpa gangguan? 

Posisi Tidur yang Baik untuk Penderita Asma

Kebutuhan tidur yang tak terpenuhi dapat meningkatkan risiko serangan asma, seperti batuk, sesak napas. atau mengi.

Tenang, jangan dulu berputus asa. Kamu bisa mencegah hal tersebut dengan memilih posisi tidur yang tepat.

Berikut adalah posisi tidur yang disarankan untuk penderita asma:

1. Berbaring Telentang dengan Bahu dan Leher Terangkat

Penderita asma bisa meletakkan dua, tiga, atau lebih bantal di bagian leher dan bahu saat tertidur. Hal ini bertujuan untuk melonggarkan saluran napas sehingga tidur tidak akan terganggu.

Bagi penderita asma yang mengalami gejala sinusitis di malam hari, tidur dengan meletakkan bantal di bawah bahu dapat memberikan dorongan gravitasi drainase. Hal ini membantumu untuk bernapas dengan mudah saat tidur.

Artikel Lainnya: Patut Dicoba, Ini Tips Tidur Nyenyak bagi Penderita Asma

2. Berbaring Miring ke Kiri dengan Bantal di Antara Kedua Kaki

Orang dengan asma disarankan untuk tidur miring ke kiri. Hal ini utamanya dilakukan jika penderita asma memiliki gastroesophageal reflux disease (GERD), di mana gejalanya bisa timbul pada malam hari. 

Posisi miring ke kiri akan membuat sirkulasi darah ke jantung lebih lancar. Dengan begitu, pasokan oksigen juga akan meningkat.

Selain itu, berbaring miring ke kiri dengan kepala terangkat bisa membuatmu nyaman sepanjang malam. Namun jika belum nyaman, cobalah untuk menambahkan bantal di antara kedua kakimu.

Menambahkan bantal di antara kedua kaki dapat membuat tulang belakangmu stabil sepanjang malam. Tindakan ini juga bisa memperbaiki postur tidur, sehingga bernapas jadi lebih mudah.

3. Berbaring Telentang dengan Kepala Ditinggikan 

Tidak nyaman dengan posisi tidur miring ke kiri? Kamu bisa mencoba posisi tidur telentang dengan kepala dan bahu ditopang bantal.

Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi dapat meningkatkan sirkulasi dan menjaga tubuhmu tetap stabil sepanjang malam. 

Jika perlu, kamu juga bisa meletakkan bantal tambahan di bawah lutut agar lebih nyaman.

Posisi Tidur yang Tidak Disarankan untuk Penderita Asma

Dampak Buruk Tidur Tengkurap (Bangkok-Click-Studio/Shutterstock)

Di atas adalah posisi tidur yang benar untuk penderita asma. Maka, di bawah ini adalah posisi tidur yang tak disarankan untuk orang dengan asma:

1. Tidur Miring Ke Kanan

Tidur miring ke kanan tidak disarankan untuk penderita asma karena dapat memperburuk gejala.  

Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 1990. Para peneliti menyimpulkan bahwa tidur miring ke sisi kanan dapat meningkatkan resistensi di saluran udara paru-paru saat bernapas di malam hari. 

Temuan tersebut didasarkan pada teori bahwa tidur miring ke kanan dapat meningkatkan tonus vagal, yang mengaktifkan sistem saraf parasimpatis sehingga menyebabkan penyempitan saluran napas. 

Meski begitu, teori itu tidak berlaku untuk semua orang. Jadi, mereka yang menderita asma harus bereksperimen guna mengetahui posisi tidur mana yang paling cocok untuknya.

Artikel Lainnya: Pertolongan Tanpa Obat Saat Asma Kambuh Mendadak

2. Tidur Tengkurap

Beberapa penderita asma merasa bahwa tidur tengkurap dapat membuatnya merasa lebih nyaman. 

Namun, posisi ini ternyata tidak baik untuk dilakukan terus-menerus. Mengapa demikian?

Alasannya, posisi tidur tengkurap tidak membuat aliran udara bebas untuk masuk dan keluar ke paru-paru saat kamu tertidur.

3. Tidur Telentang Tanpa Bantal

Ini juga termasuk posisi tidur yang kurang baik untuk penderita asma. 

Tidur telentang tanpa sanggahan dari bantal di belakang kepala, leher, atau bahu dapat memperparah gejala asma saat kamu tidur.

Ketahuilah bahwa meskipun penderita asma telah mencoba posisi tidur yang disarankan, hasil bisa berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini bergantung pada tiap individu dan derajat keparahan asma.  

Jika mengalami asma berat, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter karena kondisi ini dapat berbahaya dan mengancam nyawa. Tentunya tidur kamu pun akan terganggu, apa pun posisinya.

Cari tahu informasi kesehatan lainnya yang terbaru dan tepercaya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Tanya Dokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]

tidur
pernapasan
Asma