Pernapasan

Komplikasi Asma yang Bisa Menurunkan Kualitas Hidup Anda

Tri Yuniwati Lestari, 01 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Asma adalah penyakit berbahaya yang mesti dikelola dengan baik. Jika tidak, penderita berisiko mengalami komplikasi asma yang dapat semakin menurunkan kualitas hidupnya.

Komplikasi Asma yang Bisa Menurunkan Kualitas Hidup Anda

Asma adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan atau pembengkakan saluran udara di paru-paru. Kondisi ini bisa membuat penderitanya mengalami batuk dan suara napas seperti siulan (mengi). 

Bagi sebagian kasus, asma yang tidak terkontrol dengan baik juga bisa menyebabkan sesak napas. Keadaan ini mesti segera diatasi agar keselamatan penderita bisa dipertahankan.

Tak berhenti di situ, penyakit asma juga mesti dikelola dengan baik dengan mematuhi segala anjuran yang diberikan oleh dokter. 

Apabila mengabaikannya, berikut ini beberapa komplikasi penyakit asma yang bisa terjadi:

1. Infeksi Jamur di Mulut

Dokter biasanya akan meresepkan obat kortikosteroid untuk penderita asma. Kebanyakan orang yang menggunakan kortikosteroid inhalasi tidak akan mengalami efek samping apa pun. 

Namun, pada beberapa kasus, penderita asma yang menggunakan terapi tersebut dapat mengalami efek samping berupa infeksi jamur di mulut dengan gejala utama sariawan.

Artikel Lainnya: Punya Gejala Mirip, Ini Beda Asma dan Bronkitis

Dalam penggunaan kortikosteroid oral, ada pula sejumlah efek samping yang dapat muncul, seperti penambahan berat badan, perubahan fungsi penglihatan, perut kembung, memar di bagian tubuh tertentu, dan masalah kognitif. 

Efek samping tersebut memang tergolong tidak berbahaya. Namun, apabila terjadi, aktivitas sehari-hari penderita asma bisa benar-benar terganggu.

1 dari 2

2. Kondisi Flu Berat

Melasir Medical News Today, penderita asma dapat mengalami reaksi parah terhadap flu. 

Pasalnya, asma menyebabkan saluran udara menjadi bengkak dan meradang. Jika terjadi flu, hal tersebut dapat memperburuk gejala asma yang dirasakan oleh penderitanya.

3. Peradangan Kronis

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, penderita asma dapat mengalami peradangan kronis di saluran udara. 

Kondisi yang dikenal medis dengan istilah airway remodeling ini merupakan perubahan struktur di saluran udara, seperti pembuluh darah, jaringan epitel, kelenjar, dan otot.

“Asma dapat menimbulkan reaksi peradangan pada saluran pernapasan. Jika kondisi ini berlangsung lama, perubahan struktur jalan napas bisa saja terjadi,” ucap dr. Devia.

“Akibatnya, dinding saluran udara di paru-paru akan menjadi lebih tebal dan kurang elastis. Hal inilah yang dapat memperburuk penyempitan dan pembengkakan (pada saluran napas),” sambungnya.

Artikel Lainnya: Asma Sering Kambuh Karena Stres? Atasi dengan Cara Ini

2 dari 2

4. Gagal Napas

Orang yang mengalami serangan asma perlu mendapatkan pengobatan dengan segera. Jika tidak, komplikasi asma yang berbahaya dapat muncul kemudian.

Nyatanya, serangan asma yang tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat membuat saluran udara meradang. 

Hal ini dapat membuat udara tidak dapat masuk ke paru-paru, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Jika terlambat ditangani, risiko kematian dapat meningkat tinggi.

5. Gangguan Tidur 

Beberapa orang dengan asma bisa mengalami gejala yang memburuk saat tidur. Selain itu, penderita asma juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sleep apnea atau suatu kondisi berhenti bernapas sebentar ketika tidur.

Adanya hal-hal tersebut dapat menurunkan kualitas tidur penderita asma, sehingga menyebabkan badan lemas, mood tidak stabil, serta gangguan fokus dan konsentrasi.

6. Penyakit Kronis Akibat Kurang Olahraga

Beberapa penderita asma merasa sulit untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik. Hal ini karena mereka khawatir bahwa gerakan-gerakan tertentu dapat memicu serangan penyakitnya.

Artikel Lainnya: Latihan Pernapasan untuk Meringankan Gejala Asma Berat

Padahal, penderita asma tetap bisa berolahraga asalkan yang tidak terlalu berat. Kurang olahraga malah dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit lain, seperti osteoporosis, diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Itu dia beberapa komplikasi asma yang dapat terjadi. Untuk dapat menghindari komplikasi tersebut, Anda wajib mengelola penyakit dengan baik agar gejalanya tak mudah kambuh. 

Dalam hal itu, penderita asma mesti mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan menerapkan gaya hidup serta pola makan sehat. Hindari hal-hal yang dapat membuat stres, dan lakukanlah olahraga relaksasi.

Jika masih kesulitan mengendalikan penyakit asma yang dialami, Anda sebaiknya melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

pernapasan
Asma