Pernapasan

Manfaat Brokoli untuk Asma, Benarkah Bisa Menjadi Obat Alami?

Tri Yuniwati Lestari, 08 Agu 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Brokoli dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Sayuran hijau ini bahkan dianggap dapat mengobati asma. Apakah medis setuju? Berikut fakta tentang brokoli untuk asma.

Manfaat Brokoli untuk Asma, Benarkah Bisa Menjadi Obat Alami?

Brokoli adalah jenis sayuran hijau yang terkenal akan manfaat kesehatan. Sayuran ini terbukti dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko terpapar penyakit.

Tidak berhenti di situ, ada pula sebuah teori yang mengatakan bahwa brokoli dapat membantu mengobati penyakit asma. 

Bagaimana fakta tentang teori tersebut? Benarkah ada manfaat yang tersimpan di dalam brokoli untuk asma? Yuk, cari tahu!

1 dari 2

Manfaat Brokoli untuk Penderita Asma

Melansir International Business Times, sebuah studi baru dari Australia menyatakan bahwa konsumsi brokoli secara teratur dapat membantu mengobati asma.

Artikel Lainnya: Manfaat Mengonsumsi Buah Kiwi untuk Meredakan Asma

Studi yang dilakukan oleh Universitas Melbourne itu menemukan, mengonsumsi setidaknya dua cangkir brokoli kukus setiap hari dapat membantu penderita asma bernapas dengan mudah sekaligus mencegah perburukan kondisi.

“Tes laboratorium telah menunjukkan bahwa konsumsi brokoli mengubah pembentukan saluran napas. Sayuran ini dapat membuat pernapasan menjadi lebih mudah bagi mereka yang menderita asma maupun alergi,” ucap salah satu peneliti, Nadia Mazarakis.

Senada dengan itu, sebuah studi baru dari UCLA David Geffen School of Medicine juga menyebut bahwa brokoli memiliki kandungan sulforaphane yang terbukti dapat melindungi sel-sel pembuluh darah, termasuk di saluran pernapasan, dari efek berbahaya.

Temuan tersebut berawal dari penelitian berskala kecil yang menyertakan 65 pria dan wanita yang dipecah menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama diberikan konsentrasi dari kecambah brokoli secara oral selama tiga hari. Sedangkan, kelompok kedua diberikan plasebo yang terbuat dari kecambah alfalfa. 

Untuk mengukur tingkat enzim antioksidan pada kedua kelompok, para peneliti membilas saluran hidung partisipan sebelum dan setelah tiga hari dilakukan studi. 

Hal ini untuk menentukan tingkat enzim dan antioksidan yang membantu melindungi sel pernapasan.

Hasilnya, kelompok yang diberikan brokoli memiliki dosis sulforaphane lebih tinggi. Ini berarti bahwa konsumsi brokoli dapat meningkatkan jumlah enzim antioksidan di saluran hidung sebanyak 2 hingga 3 kali lipat.

Artikel Lainnya: Bisakah Essential Oil Mengobati Gejala Asma?

2 dari 2

Brokoli untuk Asma: Masih Kontroversi

Meski meyakinkan, dr. Atika berpendapat bahwa temuan pada penelitian tersebut masih bersifat kontroversial sehingga tak dapat dijadikan sebagai acuan.  

Pasalnya, terdapat studi baru yang mendapatkan hasil bahwa tidak ada manfaat positif dari brokoli untuk asma.

“Studi yang lebih baru tahun 2016 dengan metode penelitian RCT (lebih sahih) memperoleh hasil bahwa konsumsi brokoli tidak memberikan manfaat positif bagi penderita asma,” tegas dr. Atika.

Oleh sebab itu, dr. Atika menekankan bahwa manfaat brokoli untuk obat asma masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. 

Kendati demikian, bukan berarti brokoli sama sekali tidak bermanfaat untuk menjaga kondisi tubuh penderita asma atau penyakit lainnya.

Pada dasarnya, brokoli adalah sayuran yang tinggi serat, serta mengandung fitokimia glucoraphanin dan kaempferol flavonoid yang sangat baik untuk tubuh.

Selain itu, brokoli juga merupakan sayuran yang kaya kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan vitamin C, A dan B-6, dan folat. 

Dengan mengonsumsinya secara teratur dan dalam porsi yang tepat, berikut ini beberapa manfaat brokoli yang bisa dirasakan:

  • Membantu mengendalikan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Mengurangi risiko kanker.
  • Membangun tulang yang sehat dan kuat.
  • Membantu menjaga tekanan darah agar tetap optimal.

Hingga kini, khasiat brokoli untuk asma masih belum dapat dipastikan. Namun, Anda tetap disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau tersebut secara rutin dan teratur agar bisa merasakan manfaat sehatnya.

Jika punya pertanyaan mengenai manfaat brokoli atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan, Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Nutrisi
pernapasan
Asma