Pernahkah kamu mendengar suara lain yang menyertai saat sedang bernapas? Jika ya, kamu sebaiknya lebih waspada.
Suara napas tambahan atau breath sounds merupakan bunyi abnormal yang terjadi karena udara tidak mampu melalui paru-paru secara optimal.
Menurut dr. Atika, kondisi ini bisa disebabkan oleh sumbatan pada saluran pernapasan atas maupun bawah.
Agar kamu tidak salah kaprah, berikut ini beberapa jenis dan penyebab napas berbunyi yang perlu dikenali:
1. Mengi atau Wheezing
Wheezing adalah suara tinggi yang terjadi saat kamu menarik atau mengembuskan napas. Kondisi ini dapat menjadi tanda dari adanya penyempitan pada saluran udara.
Artikel Lainnya: Tips Perawatan di Rumah untuk Mengatasi Mengi
Mengi atau wheezing umumnya disebabkan oleh penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma. Namun, kondisi pernapasan demikian juga bisa terjadi akibat penyakit lain, seperti:
- Alergi
- Bronkitis
- Emfisema
- Epiglottitis
- GERD
- Gagal jantung
- Kanker paru
- Sleep apnea
- Radang paru-paru
- Respiratory Syncytial Virus (RSV)
- Masalah pada pita suara
- Benda asing yang tersangkut di kotak suara atau kerongkongan
Mengi atau wheezing juga bisa terjadi akibat beberapa hal lain, seperti merokok dan efek samping obat.
2. Rales atau Crackles
Crackles adalah suara yang menggelegak seperti saat sendawa. Kondisi ini pun digambarkan sebagai napas berbunyi klik ataupun berderak, yang berasal dari paru-paru.
Pernapasan rales atau crackles lebih mungkin terjadi saat kamu menarik napas. Meski demikian, kondisi tersebut pun bisa terjadi saat kamu mengembuskan napas.
Rales diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kasar dan halus. Nadanya pun bisa pendek, tinggi, maupun rendah. Hal-hal tersebut dipengaruhi oleh ukuran pembukaan jalan napas.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan pernapasan rales atau crackles, di antaranya:
- Radang paru-paru
- Penyakit jantung
- Fibrosis paru
- Fibrosis kistik
- PPOK
- Bronkitis
- Asbestosis
- Perikarditis
Artikel Lainnya: Waspadai Tanda-Tanda Masalah Paru-Paru Ini
3. Stridor
Stridor adalah suara yang keras, berisik, dan mencicit yang terjadi saat kamu menarik napas. Kondisi ini merupakan tanda bahwa terdapat suatu hal yang menghalangi saluran udara.
Pernapasan stridor bisa diakibatkan oleh kondisi-kondisi sebagai berikut:
- Laringomalasia
- Kotak suara yang sempit
- Pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal pada pita suara bagian bawah
- Infeksi trakea
- Epiglotitis
4. Rhonchi
Rhonchia adalah suara yang terdengar seperti mendengkur. Suara pernapasan ini memiliki nada yang rendah, dan umumnya terdengar saat menarik napas.
Pernapasan rhonchi merupakan tanda dari beberapa masalah kesehatan, seperti penebalan saluran bronkial karena lendir, bronkitis, maupun PPOK.
5. Whooping
Whooping merupakan suara yang muncul saat kamu mengalami batuk yang kronis. Ketika terdengar suara “whoop” yang muncul saat kamu menarik napas, ini merupakan gejala pertusis atau batuk rejan.
Selain itu, pernapasan whooping juga bisa menjadi tanda dari adanya infeksi menular di sistem pernapasan.
6. Pleural Friction Rub
Ini merupakan suara yang terdengar kasar dan muncul karena adanya peradangan maupun gesekan pada pleura.
Selain itu, pleural friction rub juga bisa menjadi tanda beberapa kondisi lain, seperti adanya cairan di pleura, pneumonia, bahkan tumor paru.
Artikel Lainnya: Mengapa Luka Bakar Sebabkan Gangguan Pernapasan?
Apabila kamu curiga memiliki bunyi napas yang diakibatkan oleh kondisi tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
“Bunyi pernapasan memang ada yang normal dan tidak. Bunyi napas yang tidak normal perlu diperiksa terlebih dahulu dengan stetoskop oleh dokter,” jelas dr. Atika.
Pemeriksaan diawali dengan meletakkan stetoskop ke punggung dan dada. Di saat yang sama, pasien akan diminta mengambil napas dalam melalui mulut.
Selanjutnya, dokter juga akan meminta pasien mengucapkan kata-kata khusus, dan melihat bagaimana bunyi yang muncul melalui dada atau punggung.
Memiliki pertanyaan seputar bunyi pernapasan? Ingin tahu lebih detail tentang fakta kesehatan lainnya?
Kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui Live Chat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- WebMD. Diakses 2022. Lung Sounds: What Do They Mean?
- Medical News Today. Diakses 2022. Understanding adventitious lung sounds.
- Wawancara dr. Atika.