Atelektasis terjadi ketika sebagian atau seluruh bagian paru-paru tidak dapat mengembang dan berfungsi dengan baik. Ada dua jenis atelektasis, yaitu atelektasis obstruktif dan non-obstruktif.
Atelektasis adalah kondisi darurat medis yang dapat mengancam jiwa, baik pada anak kecil atau orang dengan riwayat masalah paru-paru. Ketahui jenis atelektasis berdasarkan penyebabnya di sini:
1. Atelektasis Obstruktif
Dijelaskan oleh dr. Atika, secara umum, atelektasis adalah kondisi mengempisnya ruang-ruang alveolus di dalam paru.
Alveolus merupakan tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Atelektasis obstruktif terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi saluran napas.
“Penyebab atelektasis obstruktif adalah tersumbatnya bronkus oleh berbagai penyebab. Misalnya karena sputum (dahak), benda asing, tumor, kelenjar getah bening, dan aneurisma (pembesaran pembuluh darah),” ucap dr. Atika.
Artikel Lainnya: Benarkah Anak dengan Penyakit Asma Lebih Berisiko Terkena Infeksi Paru?
2. Atelektasis Non-obstruktif
Sementara itu, atelektasis nonobstruktif dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan penyebabnya, di antaranya:
-
Atelektasis Relaksasi
Lapisan dinding dada dan permukaan paru-paru umumnya saling menempel. Keduanya saling menempel untuk menjaga paru-paru tetap mengembang sempurna.
Namun, adanya cairan atau udara di antara keduanya dapat memisahkan lapisan dinding dada dan permukaan paru-paru.
Celah tersebut menyebabkan paru-paru masuk atau menarik ke dalam sehingga alveolus kehilangan udara.
-
Atelektasis Adhesif
Pada organ paru yang sehat, alveoli (kantung udara di paru) dilapisi oleh cairan yang disebut surfaktan paru. Cairan surfaktan dapat menjaga alveolus stabil dan bekerja dengan baik.
Namun, pada orang dengan atelektasis adhesif, alveoli mereka tidak memiliki cairan surfaktan dalam jumlah cukup.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena tubuh tidak cukup menghasilkan surfaktan paru.
Kemudian sindrom gangguan pernapasan atau memar paru juga dapat menyebabkan jumlah surfaktan paru sedikit.
Artikel Lainnya: Bisakah Manusia Hidup dengan Sebelah Paru? Ini Faktanya
-
Atelektasis Sikatrik
Atelektasis sikatrik terjadi ketika jaringan yang membentuk paru-paru Anda memiliki bekas luka.
Kondisi ini menyebabkan paru-paru tidak bisa menampung udara dalam jumlah banyak
Jaringan parut di paru-paru dapat terjadi karena kondisi penyakit tertentu seperti sarkoidosis.
Sarkidosis adalah kondisi di mana sel tubuh mengalami peradangan yang menyebabkan terbentuknya granuloma.
-
Atelektasis Replacement
Atelektasis replacement terjadi ketika terdapat tumor di alveoli. Atelektasis replacement dapat menyebabkan paru-paru mengalami kolaps.
-
Atelektasis Rounded
Atelektasis jenis ini berhubungan dengan pleura. Pleura merupakan jaringan tipis yang melapisi rongga dada dan mengelilingi paru-paru.
Salah satu penyebab paling umum dari atelektasis rounded adalah asbestosis. Asbestosis adalah kondisi menghirup asbes dalam jangka waktu lama.
Itu dia penjelasan mengenai jenis atelektasis. Apabila punya pertanyaan lain seputar penyakit paru, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa menggunakan layanan Live Chat 24 Jam untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.
(OVI/JKT)
Referensi
Medical News Today. Diakses 2021. What to know about atelectasis
WebMd. Diakses 2021. Atelectasis
Cleveland Clinic. Diakses 2021. Atelectasis
Very Well. Diakses 2021. What Is Atelectasis?