Bagi penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pernapasan normal menjadi ‘barang mahal’ yang sulit diperoleh.
Untuk mendapatkannya, harus dilakukan beberapa pengobatan dan teknik pernapasan yang disarankan dokter ahli.
Salah satu teknik tersebut adalah Active Cycle of Breathing Technique (ACBT). Teknik ini menggabungkan berbagai trik pernapasan, yang dapat membantu membersihkan lendir di paru-paru.
Artikel Lainnya: 7 Cara Tepat Usir Lendir dari Dalam Dada
Tahapan Teknik Pernapasan ACBT
Teknik pernapasan ACBT dimodifikasi oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Namun, tahapan paling umum dari teknik pernapasan ini adalah sebagai berikut:
-
Kontrol Pernapasan
Mengontrol pernapasan menjadi lembut dan perlahan memungkinkan Anda untuk merasa relaks dan konsentrasi.
Melansir Cystic Fibrosis Foundation, cara terbaik untuk melakukan tahapan ini adalah dengan meletakkan satu tangan di perut saat bernapas.
Setelah itu, bernapaslah dengan lembut sehingga Anda mengendurkan saluran udara.
Dengan teknik mengerutkan bibir saat menghembuskan napas, Anda akan menciptakan tekanan balik di saluran udara. Hal ini membuat saluran udara terbuka lebih lama.
Ulangi kontrol pernapasan selama 6 kali napas sebelum ke tahap selanjutnya.
-
Latihan Ekspansi Paru
Pada tahap ini, Anda harus menarik napas dalam-dalam dan menahannya selama kurang lebih 3 detik. Setelahnya, embuskan napas secara perlahan atau tanpa memaksa udara keluar.
Tahapan ini membuat udara turun ke bagian bawah paru-paru, sehingga mempermudah dahak untuk keluar.
-
Teknik Huffing
Tahapan ini memaksa dahak naik dan keluar dari paru-paru. Untuk melakukan teknik huffing secara efektif, berdirilah di hadapan cermin.
Ambil napas normal, lalu embuskan udara seolah-olah Anda sedang meniupkan udara ke cermin.
Artikel Lainnya: Lebih Baik Menelan Dahak atau Membuangnya?
-
Batuk
Tahapan ini memungkinkan Anda untuk mengeluarkan dahak dari mulut. Batuk muncul dan akan selesai ketika dahak telah keluar dari paru-paru.
Perhatikan Ini Sebelum Melakukan Teknik ACBT
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh teknik ACBT, antara lain:
- Memungkinkan seseorang meningkatkan volume paru-paru.
- Tidak memerlukan peralatan khusus.
- Gerakannya dapat dimodifikasi dengan mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
Menurut dr. Sara Elise Wijono, M Res, teknik ACBT disarankan untuk dilakukan oleh orang yang memang ada produksi lendir berlebih di paru-paru, seperti penderita PPOK, bronkitis, dan sebagainya.
“Orang dengan asma juga bisa mencoba latihan ini saat produksi lendir di paru-paru sedang berlebih,” kata dr. sara.
Guna meraih manfaat ACBT yang optimal, teknik ini sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan ahli.
Jika memang Anda sudah terlatih, tak perlu sungkan untuk melakukannya secara berkala sesuai dengan instruksi yang diberikan sebelumnya.
Punya pertanyaan soal teknik ACBT? Ingin tahu fakta lain soal kesehatan? Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)