Pernapasan

Prosedur dan Fungsi Tes Plethysmography Paru

Zahra Aminati, 03 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu tes yang dapat mengetahui kondisi kesehatan organ paru-paru adalah plethysmography. Bagaimana prosedur tes plethysmography? Berikut informasinya.

Prosedur dan Fungsi Tes Plethysmography Paru

Paru-paru adalah organ yang berperan penting untuk bernapas. Salah satu cara mengetahui kondisi kesehatan organ paru adalah dengan melakukan tes plethysmography atau pletismografi.

Apa fungsi dari pemeriksaan pletismografi paru? Simak pembahasan dan penjelasan dokter berikut ini.

Tes Plethysmography Paru dan Kegunaannya

Menurut dr. Theresia Rina Yunita,  plethysmography adalah tes untuk mengukur perubahan volume udara di berbagai area tubuh Anda.

Ada dua macam pemeriksaan plethysmography, yaitu limb plethysmography dan lung plethysmography.

Artikel Lainnya: Benarkah Tanda Kanker Paru Dapat Dilihat dari Tes Jari?

Pada lung plethysmography, tes ini berfungsi mengukur kekuatan organ paru. Tes ini dapat membantu dokter menilai kondisi orang dengan penyakit paru, terutama yang berhubungan dengan dengan penurunan kapasitas paru-paru total.

Pletismografi paru turut membantu dokter dalam menegakkan diagnosis penyakit paru, menentukan tingkat keparahan penyakit, dan melihat apakah pengobatan yang sebelumnya diberikan dokter berhasil atau tidak.

Sebelum menjalani operasi paru, dokter juga dapat menganjurkan pasien untuk menjalani tes pletismografi.

1 dari 3

Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Tes Plethysmography Paru

Dokter Theresia menjelaskan bahwa Anda tidak diperbolehkan merokok, melakukan latihan aerobik, atau olahraga berat selama 8 jam sebelum melakukan lung plethysmography.

“Sebelum tes, Anda juga dianjurkan mengonsumsi makanan yang ringan. Sebab mengonsumsi makanan berat dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk bernapas dalam-dalam. Selain itu kenakan pakaian yang longgar dan nyaman,” sambung dr. Theresia.

Penggunaan parfum, sampo, atau produk perawatan yang mengandung pewangi sebaiknya dihindari terlebih dahulu.

Penting juga untuk menghindari polusi lingkungan, seperti polusi udara di dalam atau luar ruangan sebelum tes.

Tujuannya agar paru-paru tidak terkontaminasi dan Anda dapat bernapas dalam keadaan maksimal.

Artikel Lainnya: Tes Swab Hidung Bisa Deteksi Kanker Paru, Ini Faktanya!

2 dari 3

Prosedur Plethysmography

Pada pemeriksaan plethysmography pasien diminta untuk duduk di ruangan kecil yang kedap udara.

Tim medis akan menempatkan sebuah klip untuk menutup hidung pasien. Lalu, tim medis akan memberikan sebuah corong untuk bernapas.

Saat prosedur pletismografi dilakukan, beberapa orang dapat merasakan sesak napas. Akan tetapi, pasien dapat membuka atau melepas corongnya kapan saja jika diperlukan.

Tim medis dapat memberikan instruksi kepada pasien untuk melakukan berbagai teknik pernapasan yang membantu melancarkan pemeriksaan pletismografi.

“Pada beberapa orang yang melakukan lung plethysmography, mereka dapat merasa sesak atau pusing setelah melakukan prosedur ini,” ujar dr. Theresia.

3 dari 3

Apa yang Diukur dari Tes Plethysmography Paru-Paru?

Plethysmography dapat memberikan gambaran dan membantu dokter memahami seberapa baik fungsi paru-paru pasien.

Dokter juga bisa mengetahui beberapa hal berikut setelah melakukan tes plethysmography paru-paru:

  • Volume residu fungsional, yakni jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah pasien bernapas dalam-dalam.
  • Kapasitas residu fungsional, yaitu jumlah udara yang tersisa di paru-paru setelah menghembuskan napas sebanyak mungkin ditambah jumlah udara yang tersisa di paru-paru pasien setelah bernapas normal.

  • Kapasitas paru-paru total, yakni jumlah atau total udara di dada setelah pasien mengambil napas dalam-dalam.

Itu dia beberapa penjelasan tentang prosedur tes plethysmography pada paru-paru. Cari tahu informasi seputar kesehatan paru-paru lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

Paru