Sering Naik Motor Malam Picu Paru-Paru Basah, Mitos atau Fakta?

Banyak yang menganggap terlalu sering naik motor di malam hari bisa memicu paru-paru basah. Udara malam yang dingin disinyalir menjadi penyebabnya. 

Oleh karena itu, biasanya disarankan untuk memakai jaket yang tebal selama berkendara supaya paru-paru terlindungi. 

Namun, benarkah paru-paru basah bisa dipicu oleh kebiasaan naik motor malam hari? Simak fakta medisnya di bawah ini!

Dokter Reza Fahlevi, Sp.A, mengatakan anggapan masyarakat bahwa berkendara motor di malam hari dapat memicu paru-paru basah adalah mitos. 

“Hal itu tidak benar. Paru-paru basah biasanya disebabkan oleh infeksi. Misalnya, TBC atau pneumonia. Ini tidak berhubungan dengan naik motor malam atau mandi malam,” terang dr. Reza. 

Menurutnya, berkendara motor sejatinya akan berpengaruh pada kondisi lain, yakni alergi dan asma. 

“Karena, udara dingin pada malam hari bisa mencetuskan kekambuhan atau kumatnya alergi dan asma,” sebut dr. Reza. 

Artikel Lainnya: Sering Naik Motor? Ini Risikonya pada Organ Paru Anda

Melansir Very Well Health, paru-paru basah adalah kondisi serius akibat ketidakmampuan tubuh menerima cukup oksigen ke paru-paru. 

Tanpa oksigen, organ tubuh menjadi rusak parah dan tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

Paru-paru basah sering terlihat pada orang yang terpapar bahan iritan kimiawi, seperti uap kimia, amonia, dan pemutih. 

Di samping itu, terdapat banyak kondisi, penyakit, dan pemicu paru-paru basah. Berikut ini beberapa kondisi yang berpotensi memicunya:

• Infeksi paru-paru atau dada, seperti pneumonia.
• Jenis flu berat, termasuk flu burung.
• Komplikasi operasi.
• Transfusi darah.
• Gumpalan di paru-paru.
• Menghirup bahan kimia atau asap.
• Pankreatitis akut.
• Peradangan akibat sepsis, luka bakar, atau pengobatan.
• Tekanan darah rendah karena syok.
• Overdosis obat-obatan, seperti metadon atau aspirin.
• Kejang.
• Stroke.

Jika tidak ditangani, maka paru-paru basah dapat berkembang lebih parah dan berakibat fatal.

Artikel Lainnya: Sering Naik Ojek Bisa Picu Kanker Paru?

Agar terhindar dari dampak buruk yang mungkin terjadi, berikut tips naik motor saat malam hari yang aman bagi kesehatan dari dr. Reza:

• Selalu pakai jaket, helm, masker, dan sarung tangan saat berkendara motor. Berbagai perlengkapan tersebut mampu melindungi tubuh dari udara dingin atau angin malam yang berembus.
• Jangan keluar terlalu larut malam. Sebab, semakin malam biasanya udara cenderung lebih dingin.
• Bila punya riwayat alergi atau asma, jangan lupa minum obatnya secara rutin.

“Kalau ada gejala kekambuhan alergi atau asma setelah berkendara motor malam hari, segera ke dokter,” saran dr. Reza. 

Di samping perlindungan diri, penting pula bagi pengendara untuk memerhatikan kondisi fisik motor. 

Sebab, berkendara pada malam hari biasanya cukup berisiko (seperti kecelakaan), terlebih bila berada di tempat minim pencahayaan. Pastikan rem, spion, lampu sein, dan lainnya dalam kondisi baik. 

Dengan disiplin menerapkan tips sehat di atas, Anda dapat melindungi diri dari berbagai risiko gangguan yang bisa saja mengancam. Konsultasi kesehatan lebih cepat ke dokter bisa lewat LiveChat Klikdokter!

(FR/AYU)