Saat kamu sedang berusaha untuk menurunkan berat badan, cara sederhananya adalah dengan menghindari makanan tinggi kalori. Sebaliknya, konsumsilah makanan bergizi yang rendah kalori.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kalori? Banyaknya energi yang terdapat di dalam makanan atau minuman diukur menggunakan satuan kalori.
Sebagai gambaran, rata-rata pria membutuhkan sekitar 2.500 kcal (10.500 kJ) untuk menjaga berat badan yang sehat. Untuk rata-rata wanita membutuhkan sekitar 2.000 kcal (8.400 kJ) per hari.
Nilai ini dapat bervariasi tergantung dari umur, ukuran, dan bentuk aktivitas masing-masing orang. Jika kamu masih bingung dengan kebutuhan kalori harian mu. kamu bisa konsultasikan terlebih dulu melalui dokter spesialis gizi, ya.
Namun, beragamnya jenis makanan yang ada bisa menyulitkanmu untuk memilih mana yang aman untuk dikonsumsi. Kurangnya pengetahuan mengenai makanan yang mengandung kalori tinggi juga berisiko merusak program diet.
Maka dari itu, ketahuilah contoh makanan tinggi kalori di bawah ini.
1. Daging Merah
Kalori tinggi terdapat pada produk daging merah. Dalam 5 ons steak saja terkandung sebesar 300 kalori.
Tak hanya tinggi kalori, kandungan lemak daging merah juga cukup tinggi, yaitu 12 gram. Oleh sebab itu, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
2. Kacang-kacangan
Kebanyakan orang yang menghindari konsumsi daging akan beralih ke produk kacang, seperti legume, lentil, dan buncis. Ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan protein mereka.
Padahal, kacang-kacangan termasuk makanan yang mengandung kalori tinggi. Sebut saja kacang hitam matang yang mengandung 227 kalori dalam satu mangkuk.
Artikel Lainnya: Hitung Kalori di Balik Dim Sum
3. Nasi
Sebagai makanan pokok orang Indonesia, nasi cukup sulit untuk dihindari di kehidupan sehari-hari. Meski terdapat sumber karbohidrat lain, nasi masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
Padahal, nasi termasuk makanan berkalori tinggi, lho. Nasi menyimpan sekitar 200 kalori dalam satu piring.
4. Alpukat
Alpukat terkenal sebagai salah satu sumber lemak yang baik. Oleh karena itu, buah ini kerap dijadikan pilihan sebagai makanan untuk diet.
Namun, alpukat tergolong makanan yang berkalori cukup tinggi. Dalam 100 gram alpukat, terkandung sebanyak 160 kalori.
5. Dark Chocolate
Banyak orang memiliki persepsi bahwa dark chocolate mengandung kalori yang lebih rendah dibandingkan cokelat biasa. Namun sebenarnya, jumlah kalorinya tidak serendah itu.
Dalam 28 gram dark chocolate dengan 70-85 persen cocoa, terdapat sekitar 170 kalori. Kamu setidaknya membutuhkan waktu sekitar 26 menit bersepeda atau 47 menit berjalan untuk membakar kalori sebanyak itu.
6. Kurma
Buah khas bulan Ramadan ini cukup sering dijadikan pemanis alami. Namun, tahukah kamu bahwa kurma termasuk makanan dengan tinggi kalori?
Satu buah kurma mengandung 23 kalori. Mungkin angka ini terlihat kecil, tetapi yang sering terjadi adalah kalapnya konsumsi buah ini. Alhasil, kurma dikonsumsi dalam jumlah banyak sehingga kalori yang dikonsumsi pun menjadi berlebih.
7. Salmon
Salmon merupakan makanan mengandung kalori dan protein. Walaupun merupakan sumber protein dan omega-3 yang baik, kalori yang terkandung dalam salmon sebenarnya tidak serendah itu. Satu fillet salmon seberat 6 ons ternyata mengandung 400 kalori!
Oleh karena itu, berat dari salmon dalam satu kali penyajian harus diperhatikan dan sebaiknya tidak lebih dari tiga ons.
Artikel Lainnya: Makanan Rendah Kalori yang Bikin Kenyang Lebih Lama
8. Keju
Keju merupakan makanan yang cukup digemari banyak orang. Keju sering kali dijadikan sebagai tambahan atau topping dalam berbagai makanan dan minuman.
Tetapi, perlu diketahui bahwa kadar lemak dalam keju cukup banyak sehingga termasuk makanan tinggi kalori. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu membatasi taburan keju di atas makananmu, ya!
9. Pisang
Pisang bisa dijadikan sumber energi karena mengandung kalori yang cukup tinggi. Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori dan 27 gram karbohidrat.
Selain itu, pisang juga mengandung serat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan folat.
10. Paha Ayam
Rasanya hampir semua orang menyukai bagian paha ayam. Diolah dengan cara apa pun, paha ayam memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk dibandingkan dada ayam. Mengapa bisa?
Paha ayam memiliki kandungan lemak yang lebih banyak ketimbang bagian lain. Dalam 52 gram paha ayam matang tanpa kulit dan tanpa tulang, terkandung 109 kalori.
11. Minyak Kelapa
Biasa digunakan sebagai minyak goreng di kehidupan sehari-hari, minyak kelapa termasuk salah satu bahan makanan yang mengandung banyak kalori.
Namun di sisi lain, minyak kelapa dan minyak yang berasal dari tumbuhan juga kaya akan lemak tidak jenuh serta omega-3 yang baik untuk tubuh.
12. Minyak Zaitun
Bahan makanan lain yang tinggi kalori adalah minyak zaitun. Biasanya minyak zaitun digunakan untuk memasak atau bisa juga dijadikan dressing salad.
Satu sendok makan minyak kelapa mengandung sekitar 120 kalori.
Artikel Lainnya: Bukan untuk Diet, Makanan Kalori Kosong Ternyata Berbahaya
13. Kental Manis
Kental manis paling sering ditemukan pada hidangan penutup atau camilan, seperti martabak dan roti bakar. Namun, tahukah kamu bahwa kental manis termasuk dalam bahan makanan yang banyak mengandung kalori?
Satu sendok makan kental manis mengandung 65 kalori. Jika kamu ingin memasak dengan kental manis tanpa mengundang banyak kalori, kamu bisa menggunakan alternatifnya, yaitu susu evaporasi.
14. Popcorn
Sebenarnya popcorn bisa menjadi makanan rendah kalori jika dimasak tanpa menggunakan minyak atau mentega. Sebaliknya, jika dimasak dengan mentega atau minyak, maka popcorn akan masuk dalam daftar makanan dengan kalori tinggi.
Kalori popcorn yang dijual di bioskop-bioskop bisa mencapai 630 kalori dengan kandungan lemak mencapai 50 gram, lho!
15. Smoothies
Smoothies memang salah satu minuman yang sehat karena seluruh bagian buah dikonsumsi sehingga tidak ada serat yang terbuang. Namun, cara kamu mengolahnya harus diperhatikan.
Sering kali, banyak orang yang menambahkan gula atau kental manis supaya rasa lebih manis dan enak. Padahal, hal ini lah yang membuat smoothies menjadi tinggi kalori.
16. Margarin
Margarin sering dikatakan memiliki kalori yang lebih rendah dari mentega. Padahal, kalori margarin juga tidak serendah itu.
Dalam satu sendok makan margarin, terkandung sebanyak 45 kalori. Cukup banyak, ya?
17. Susu
Banyak orang minum susu untuk membantu meningkatkan berat badan dan massa otot. Selain memberikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak, susu juga mengandung kalsium serta vitamin dan mineral.
Jika kamu berencana meningkatkan berat badan, konsumsilah secangkir susu sebelum dan sesudah kamu latihan atau olahraga.
Artikel Lainnya: Tren Diet CICO, Hitung Kalori agar Sukses
18. Ubi Jalar
Makanan lainnya yang tinggi kalori adalah ubi jalar. Sayuran yang memiliki rasa manis ini bisa dikonsumsi langsung ataupun dijadikan kolak.
Dalam 200 gram ubi jalar yang dimasak, terdapat sebanyak 180 kalori. Terlepas dari besarnya jumlah kalori, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, serta 6,5 gram serat.
19. Cereal Bar
Umumnya cereal bar mengandung sekitar 150-200 kalori. Sayangnya, kebanyakan cereal bar yang dijual sudah ditambahkan gula, minyak, dan garam. Ini dilakukan untuk menambah cita rasa makanan.
Bisa dibayangkan, kan, berapa jumlah kalori yang akan masuk ke dalam tubuh kamu?
20. Kentang
Sering dijadikan pengganti nasi untuk diet, sebenarnya kentang termasuk makanan sumber kalori tinggi. Selain itu, cara memasak kentang juga memengaruhi kandungan kalorinya.
Kentang yang digoreng atau dijadikan keripik pastinya memiliki kalori dan lemak yang lebih banyak dibandingkan kentang yang direbus. Jadi, pastikan cara memasak kentang sesuai dengan kebutuhan.
Kini kamu sudah tahu, ‘kan, makanan apa saja yang tinggi kalori? Bagi kamu yang berencana diet, batasilah konsumsinya.
Sebaliknya, jika tujuan kamu adalah menaikkan berat badan, makanan-makanan tersebut bisa dijadikan pilihan untuk variasi asupan sehari-hari.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar makanan dan diet, kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter. Kamu juga dapat membaca artikel kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Yuk, selalu #JagaSehatmu!
[RS]