Sebagai orang yang sering menghabiskan banyak waktu di luar rumah, menggunakan toilet umum tidak bisa dihindarkan. Hanya saja, tidak semua toilet umum memiliki standar kebersihan yang baik. Ada saja toilet kotor yang mau tak mau terpaksa digunakan.
Beragam risiko kesehatan memang bisa muncul dari penggunaan toilet kotor. Misalnya, bakteri streptocococcus, staphylococcus, hepatitis A, hingga bakteri penyebab penyakit menular seksual.
Namun, tak perlu khawatir berlebihan. Bila sistem pertahanan tubuh Anda baik dan rajin mencuci tangan yang benar, kecil kemungkinan jatuh sakit karena pajanan mikroorganisme tersebut.
Artikel Lainnya: 6 Kebiasaan di Toilet atau WC yang Buruk bagi Kesehatan
Akan tetapi, risiko selalu ada. Untuk menghindarinya, berikut tips dan cara menggunakan toilet kotor:
1. Pilihlah Toilet yang Paling Bersih
Saat ke kamar kecil, usahakan memilih bilik toilet yang terlihat paling bersih. Kebanyakan orang memilih untuk pergi ke kamar kecil yang paling jauh dari pintu masuk. Jadi, memeriksa toilet pertama bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan apabila toilet sedang sepi.
2. Jangan Meletakkan Barang Bawaan di Lantai Toilet
Jangan letakkan barang bawaan di lantai. Kuman dan kotoran dari sepatu akan berpindah ke barang Anda dan akhirnya dapat berpindah ke tangan.
Gantunglah tas di gantungan yang tersedia bila ada. Apabila tidak ada, tetaplah sebisa mungkin memegang barang-barang Anda. Bila memungkinkan, titiplah pada keluarga atau teman sebelum pergi ke toilet umum.
3. Bila Memungkinkan Alasi Kursi Toilet Anda
Karena kursi toilet umum digunakan oleh banyak orang, gunakanlah pelindung toilet pada kursi toilet. Anda dapat menggunakan tisu atau pelindung kursi toilet yang sudah tersedia.
Pelindung kursi toilet ini digunakan hanya pada toilet duduk. Untuk toilet jongkok, Anda tidak perlu menggunakannya.
Artikel Lainnya: Seberapa Sering Harus Membersihkan Kamar Mandi?
4. Siramlah dengan Cermat
Untuk alasan yang jelas, terdapat banyak kuman pada tombol siram di toilet duduk. Bungkuslah jari Anda dengan tissue toilet sebelum memencet tombol siram tersebut. Buanglah tisu di tempat sampah yang sudah tersedia.
5. Cucilah Tangan dengan Menggunakan Air Hangat
Cucilah tangan Anda menggunakan air hangat karena air hangat akan mampu melawan kuman. Gunakan sabun bila tersedia. Cucilah tangan Anda minimal selama 20 detik.
6. Keringkan Tangan dengan Tisu Kering
Jangan keringkan tangan dengan pengering tangan udara panas. Ingatlah bahwa kuman bertahan pada lingkungan udara yang lembap dan panas.
Lebih baik gunakan tisu kering yang banyak disediakan di toilet. Berhati-hatilah dan pastikan Anda menggunakan tisu baru untuk tangan yang sudah bersih.
7. Jangan Menyentuh Kenop Pintu Tanpa Menggunakan Tisu
Kenop pintu juga merupakan permukaan yang banyak dipegang oleh orang sehingga merupakan tempat kuman berkembang biak. Oleh karena itu, sebelum meninggalkan kamar kecil, gunakan tisu bersih untuk memegang kenop pintu tersebut.
Setelah keluar, buanglah tisu tersebut ke dalam tempat sampah. Ingatlah, jangan membuang sampah sembarangan.
Artikel Lainnya: HIV Dapat Menular Lewat Toilet Umum, Mitos atau Fakta?
8. Gunakan Pembersih Tangan atau Hand Sanitizer
Selalu bawa hand sanitizer ke mana pun Anda pergi. Ini berguna untuk digunakan setelah dari toilet, sebelum makan, dan setelah menggunakan fasilitas publik.
9. Bawalah Selalu Tisu Basah atau Kering
Hidup itu tidak terduga. Bagaimana bila toilet umum yang Anda kunjungi kehabisan tisu. Akan lebih baik untuk membawa tisu sendiri untuk mengantisipasi situasi seperti ini.
Tisu yang Anda bawa pasti lebih higienis dibandingkan yang tersedia di toilet umum. Sedia payung sebelum hujan akan lebih baik, bukan?
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan apabila Anda terpaksa harus menggunakan toilet kotor. Selalu sediakan ”peralatan perang” sebelum Anda masuk ke dalam toilet umum yang kemungkinan akan kotor karena lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari.
Apabila masih punya pertanyaan seputar topik ini, konsultasikan saja pada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[HNS/JKT]