Jenis Bunga yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata bunga? Mungkin Anda langsung membayangkan hal-hal romantis bersama pasangan. Atau malah mengkhayalkan taman luas di mana Anda bisa berlari-lari bebas. 

Tumbuh-tumbuhan menyimpan segudang manfaat bagi manusia, mulai dari bagian daun, batang, hingga bunganya. Bahkan, ada beberapa bunga yang bisa dimakan.

Bunga-bunga itu dapat memberi rasa dan warna yang unik pada banyak hidangan, termasuk salad, saus, minuman, dan makanan pembuka. Lalu, apa saja bunga yang bisa dimakan dan manfaatnya untuk kesehatan? Mari simak selengkapnya di sini. 

Ada beberapa jenis bunga yang dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit. Misalnya untuk mengatasi keputihan, menangani kram perut, dan lainnya. 

Yuk, kita intip apa saja jenis-jenis bunga yang bermanfaat untuk kesehatan:

1. Mawar

Bunga mawar mengandung sitrat, sitronelol, geraniol linalol, nerol, dan sebagainya. 

Selain untuk kecantikan, bunga mawar juga layak dikonsumsi karena menyimpan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti melancarkan haid, mengobati keputihan hingga campak, serta menjaga kesehatan kulit.

Artikel lainnya: Manfaat Air Mawar untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

2. Kembang Sepatu

Banyak orang meyakini manfaat konsumsi bunga sepatu untuk mengobati TBC, batuk, demam malaria, gondongan, mimisan, sariawan, dan radang usus. 

Asam amino yang terdapat pada bunga ini juga berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, mencampurkan bunga kembang sepatu dengan teh bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk mencegah hipertensi.

3. Lili

Orang-orang Yunani kuno memanfaatkan bunga ini untuk mengobati kondisi jantung. Selama Perang Dunia I, bunga ini juga digunakan untuk membantu tentara dari efek keracunan gas. Tak hanya itu, bunga lili dipakai untuk menunjang pengobatan depresi.

Bahkan, ekstrak bunga lili terbukti dapat melembapkan kulit wajah yang kering, serta merawat kulit yang mengalami iritasi atau kulit wajah yang sensitif.

4. Kamomil

Bunga kamomil dipercaya bisa menenangkan kegelisahan, sakit kepala, insomnia, kram perut, dan masalah pencernaan. 

Tak hanya itu, bunga ini mengandung levomenol, senyawa yang terbukti dapat mengurangi efek buruk sinar matahari, menenangkan rasa gatal, memperbaiki tekstur kulit, dan memperpanjang elastisitas kulit. Penggunaan kamomil yang paling sering Anda jumpai adalah perpaduannya dengan teh. 

Artikel lainnya: Dikenal Pahit, Bunga Pepaya Punya Manfaat Manis untuk Kesehatan

5. Dafodil

Dafodil juga menjadi salah satu bunga yang bisa dimakan. Bunga ini mengandung zat kimia yang membantu mengurangi rasa sakit. 

Karena itu, bunga yang biasa disebut bunga narcissus ini diyakini berguna untuk penderita kanker otak, juga sedang dipelajari untuk pengobatan Alzheimer.

6. Melati

Sudah tentu orang tak asing lagi dengan efek relaksasi dari bunga melati. Bunga yang berkembang di wilayah Mediterania ini juga dapat mengurangi batuk, mengatur kadar insulin, serta menurunkan tekanan darah.

7. Lavender

Bunga ungu yang dikenal untuk mengusir nyamuk ini ternyata termasuk salah satu bunga yang bisa dimakan. Kandungan minyak atsiri dalam bunga ini memiliki efek antiradang dan antiseptik yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, aroma khasnya yang sangat harum memiliki efek untuk menenangkan sehingga mampu mengatasi stres. Padukan lavender dengan bahan makanan yang manis dan gurih, seperti beri-berian, cokelat, jeruk, dan rosemary. 

8. Kamperfuli

Bunga kamperfuli juga dikenal dengan nama honeysuckle. Bunga ini telah digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad-abad. 

Selain dimakan, ekstrak bunga kamperfuli juga dapat dioleskan ke kulit untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan. 

Bunga yang bisa dimakan di atas memiliki kandungan senyawa antiradang dan juga antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan. Selain itu, penambahan bunga pada makanan Anda akan menambah hiasan sehingga makanan menjadi lebih menarik. 

Penasaran tentang info kesehatan menarik lainnya? Tanyakan langsung kepada dokter-dokter kami dengan menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

[NWS]