Tidak ada yang menyenangkan dari sakit, terutama bagi ibu hamil. Selain khawatir mengenai kesehatan sendiri, Anda pasti juga khawatir dengan kondisi janin Anda.
Masa kehamilan adalah masa ketika tubuh sangat rentan terkena berbagai penyakit, sehingga jika gejala penyakit muncul, maka harus ditangani dengan segera. Ini penting agar kesehatan ibu maupun janin dapat terjaga dengan baik hingga proses persalinan. Berikut adalah lima penyakit berbahaya bagi ibu hamil.
1. Rubela
Infeksi rubela yang terjadi pada ibu hamil, terutama pada tiga bulan pertama kehamilan, dapat berakibat serius pada janin. Beberapa dampaknya adalah kerusakan mata dan telinga, kerusakan jantung, gangguan pertumbuhan, serta gangguan sistem saraf pusat.
2. Hepatitis B
Hepatitis B dapat ditularkan dari ibu kepada anak pada waktu proses kelahiran. Bila tidak ditangani dengan baik akan berakibat serius pada anak di kemudian hari, seperti sirosis hati (penyakit pengerasan hati) dan kanker hati.
Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah penyakit-penyakit keturunan dan ketidakcocokan golongan darah rhesus perlu diketahui sebelumnya, mengingat risiko yang akan terjadi pada bayi yang dilahirkan.
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi pada masa kehamilan. Diabetes jenis ini dapat dialami oleh wanita yang belum pernah didiagnosis diabetes.
Penyebab pasti diabetes gestasional belum diketahui, tetapi faktor perubahan hormon sering dianggap sebagai pemicunya. Biasanya gejala diabetes gestasional menghilang setelah melahirkan.
4. Plasenta previa
Plasenta previa adalah komplikasi umum pada kehamilan yang berisiko tinggi, ketika plasenta melekat dekat atau menutupi leher rahim. Kondisi ini dapat mengakibatkan perdarahan yang berlebihan atau perdarahan di bagian bawah rahim. Jika perdarahan tidak berhenti maka janin harus segera dilahirkan melalui operasi caesar.
5. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel-sel darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. Janin bergantung pada darah ibu, tetapi jika ibu menderita anemia maka dapat mengakibatkan pertumbuhan janin yang buruk, lahir prematur, dan berat lahir rendah.
Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin B12, asam folat, besi, dan lainnya dapat menyebabkan anemia pada kehamilan. Namun, kondisi ini biasanya tidak dianggap berat, kecuali pada tingkat yang terlalu rendah.
Untuk mencegah munculnya penyakit-penyakit tersebut, sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Jagalah juga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan teratur berolahraga.
[RS/ RVS]