Setiap menstruasi membawa ‘monster’ masing-masing. Dari bad mood hingga kram perut, mereka akan meneror Anda tanpa tedeng aling-aling. Anda berusaha kabur, tetapi mereka jauh lebih kuat hingga membuat kewalahan. Namun, jangan khawatir, masih ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menaklukannya.
Berikut ini lima kiat jitu yang dapat Anda coba.
1. Berolahraga
Mungkin Anda langsung protes dalam hati: “Kok lagi mens malah disuruh olahraga?”. Meski terdengar mustahil, berolahraga saat menstruasi faktanya dapat sangat bermanfaat.
Saat Anda bergerak aktif, tubuh akan terpancing untuk melepaskan endorfin. Hormon ini merupakan obat penghilang rasa sakit yang alami, sehingga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan mood Anda.
Anda takut tidak kuat saat berolahraga? Tenang saja. Dilansir Women’s Health, Nina S. Stachenfeld, Ph.D., ahli ginekologi dari Yale University of Medicine, mengatakan bahwa fluktuasi hormonal saat menstruasi tidak berpengaruh terhadap ketahanan tubuh. Anda tetap dapat bergerak aktif seperti sebelumnya.
Akan tetapi, jika Anda memang merasa lemas, jangan terlalu memaksakan diri. Ambil waktu sehari untuk beristirahat. Atau pilihlah aktivitas fisik yang tak terlalu berat, seperti berlari santai, yoga (hindari pose-pose sulit), dan berenang.
2. Minum cukup air
Sedang uring-uringan? Teguklah segelas air putih agar lebih rileks. Nyeri perut? Coba hilangkan dengan air putih sembari melakukan cara lain. Intinya, minumlah air putih lebih banyak saat Anda sedang menstruasi.
Kekurangan air dalam tubuh akan meningkatkan retensi air, yang kemudian berisiko memperburuk kram perut. Anda juga dapat merasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
Pilihlah air hangat untuk meringankan kram perut Anda ketimbang air dingin. Dikutip dari Healthline, air hangat dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan menenangkan otot-otot yang kram. Jadi, bawalah botol berisi air hangat ke manapun Anda pergi agar tetap terhidrasi dan nyaman saat haid.
3. Jauhi kopi dan cokelat
Kopi dan cokelat memiliki kafein yang bersifat vasokonstriktor, sehingga dapat menegangkan uterus dan membuat kram makin parah. Selain itu, kafein juga dapat menaikkan tensi yang sedang Anda alami.
Untuk Anda para pencinta kopi dan cokelat, bersabarlah. Tunggu sampai menstruasi reda, barulah Anda dapat mengonsumsinya seperti biasa. Jika memang sedang “ngidam” cokelat, ganti cokelat susu dengan dark chocolate (pastikan memiliki lebih dari 70% kokoa).
Dikutip dari Huffington Post, ahli gizi Kathy Smart menyarankan wanita yang sedang haid untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula, buah dan sayur segar, gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
4. Kompres hangat
Saat menstruasi datang, Anda mungkin akan menjadi mudah sedih dan gelisah. Apalagi nyeri perut tak habis-habisnya menyiksa Anda. Salah satu hal yang Anda butuhkan dalam kondisi seperti ini adalah kehangatan. Ya, kehangatan dari kompres hangat!
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi dari para ilmuwan di University College London. Dilansir Science Daily, mereka menemukan bahwa mengaplikasikan sesuatu yang hangat pada perut saat kram tidak hanya memberikan kelegaan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai obat pereda nyeri. Suhu yang diuji coba untuk penelitian tersebut adalah sekitar 40 derajat Celsius.
Jika tidak mempunyai kompres hangat, Anda dapat mandi air hangat untuk membantu mengurangi nyeri perut. Tuangkan bath bomb atau aromaterapi agar lebih nyaman dan menyenangkan.
5. Pijat
Jangan remehkan manfaat pijat untuk tubuh Anda. Dikutip dari Healthline, terapi pijat selama 20 menit dapat membantu menyurutkan nyeri menstruasi. Tak terlalu buruk, kan?
Sebelum sesi pijat, katakan kepada terapisnya untuk lebih berhati-hati terhadap area perut Anda, terutama jika Anda sedang merasa kram. Anda juga dapat meminta terapis untuk menggunakan minyak aromaterapi untuk efek yang menenangkan.
Tunggu apalagi? Pergilah ke spa favorit Anda dan luangkan waktu untuk rileks sembari menikmati pijatan sang terapis.
Hal lain yang juga penting agar tetap nyaman saat menstruasi adalah dengan mengganti pembalut setiap 4–6 jam sekali. Jangan lupa juga untuk menyenangkan diri Anda saat datang bulan, mungkin dengan nongkrong di kafe favorit, menonton film, atau masak-masakan bersama pasangan.
Jika nyeri haid sudah benar-benar mengganggu dan Anda ingin cara yang praktis tanpa perlu ke dokter, mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek juga bisa dilakukan.
Jadi Anda tak perlu lagi, kan, ‘musuhan’ setiap bulan dengan menstruasi?
(RS/ RH)