Mimisan atau epistaksis adalah kondisi darah yang keluar dari hidung. Hal ini bisa menimpa siapa saja, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. Penyebab mimisan pun beragam, mulai dari yang ringan hingga gejala penyakit serius.
Berdasarkan lokasinya, epistaksis dibagi menjadi dua, yaitu epistaksis anterior dan epistaksis posterior.
Epistaksis anterior terjadi ketika perdarahan berasal dari pecahnya pembuluh darah bagian depan hidung. Sementara, epistaksis posterior terjadi saat lokasi perdarahannya di bagian belakang hidung.
Meski bukan kondisi yang berbahaya, mimisan bisa juga menandakan adanya masalah kesehatan yang serius. Berikut ini penyebab mimisan yang perlu Anda ketahui:
1. Leukemia
Leukemia atau dikenal dengan kanker darah merupakan kanker yang menyerang sel-sel darah putih (leukosit) dalam tubuh. Kanker ini berawal dari sumsum tulang yang menimbulkan produksi sel-sel darah putih secara abnormal.
Tanda dan gejala leukemia, antara lain:
- Kelelahan.
- Kelemahan.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Sesak napas.
- Kulit pucat.
- Mudah terkena berbagai infeksi.
- Demam.
- Mudah memar atau berdarah.
- Sering mimisan.
- Gusi rentan berdarah.
- Nyeri pada sendi atau tulang.
- Pembengkakan di perut.
Komplikasi leukemia berhubungan dengan menurunnya fungsi sel darah putih di dalam tubuh penderita, salah satunya infeksi berat (sepsis).
Selain itu, bila fungsi trombosit turun, bisa terjadi perdarahan di berbagai area tubuh, seperti paru, otak, dan pencernaan. Komplikasi infeksi berat dan perdarahan pada leukemia dapat mengancam nyawa penderitanya.
2. Polip Hidung
Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada dinding dalam rongga hidung. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab mimisan.
Belum diketahui secara jelas penyebab dari polip hidung. Namun, proses peradangan kronis pada hidung dipercayai berkaitan dengan penyakit ini.
Artikel Lainnya: Mengenal Penyebab Mimisan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Beberapa gejala yang dapat muncul pada polip hidung, yaitu:
- Hidung tersumbat.
- Hidung berair.
- Indra penciuman dan perasa berkurang.
- Mimisan.
- Mengorok saat tidur.
- Akumulasi lendir di tenggorokan.
Jika tidak ditangani, polip hidung dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa, yaitu sumbatan jalan napas saat tidur (obstructive sleep apnea).
3. Hemofilia
Hemofilia bisa menjadi salah satu penyebab mimisan tiba-tiba. Kondisi ini berhubungan dengan gangguan yang menghambat pembekuan darah karena kekurangan faktor pembekuan darah. Akibatnya, perdarahan akan sulit berhenti.
Terdapat beberapa jenis hemofilia dan kebanyakan dipengaruhi faktor genetik.
Gejala yang muncul pada hemofilia bervariasi, tergantung seberapa kurangnya faktor pembekuan di dalam tubuh penderitanya.
Jika faktor pembekuannya sangat rendah, penderita berpotensi mengalami perdarahan spontan tanpa intervensi secara sengaja seperti membuat perlukaan.
Beberapa gejala hemofilia, di antaranya:
- Perdarahan berlebihan tanpa sebab yang jelas.
- Mudah memar.
- Mimisan.
- Urine atau feses berdarah.
- Nyeri disertai pembekakan pada sendi-sendi.
Gangguan pembekuan darah ini dapat menyebabkan perdarahan di berbagai area tubuh, termasuk mimisan.
Hemofilia yang parah bisa berdampak serius. Penderitanya bisa mengalami perdarahan di otak yang bisa mengancam nyawa.
Artikel Lainnya: Pilihan Makanan untuk Anak yang Sering Mimisan
4. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
Penyebab mimisan yang berbahaya lainnya adalah idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP). Penyakit autoimun ini menyebabkan gangguan pembekuan darah.
Pada ITP, terjadi kekeliruan cara kerja sistem kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh malah menyerang trombosit. Padahal, trombosit merupakan bagian sel darah yang berfungsi dalam pembekuan darah. Akibatnya, penderita ITP mudah mengalami perdarahan atau memar secara berlebihan.
Gejala ITP meliputi:
- Mudah memar secara berlebihan.
- Perdarahan sulit berhenti.
- Bintik-bintik merah keunguan di bawah kulit.
- Mimisan.
- Urine atau tinja berdarah.
- Gusi mudah berdarah.
- Perdarahan menstruasi secara berlebihan.
Komplikasi dari ITP yang mengancam jiwa adalah ketika perdarahan sudah terjadi di otak.
5. Tumor
Pada beberapa kasus perdarahan dari rongga hidung atau mulut berkaitan dengan adanya tumor. Tumor adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada tubuh manusia.
Beberapa tumor yang bisa menjadi penyebab sering mimisan adalah tumor daerah hidung dan nasofaring.
Jika khawatir akan hal ini, periksakan kondisi Anda ke dokter. Tindakan seperti CT scan mungkin perlu dilakukan.
6. Infeksi Hidung
Mimisan bisa terjadi pada infeksi hidung dan sinus paranasal, seperti rhinitis atau sinusitis.
Selain mimisan, biasanya pasien akan mengeluhkan demam atau nyeri pada daerah wajah. Lendir juga bisa timbul karena proses peradangan yang terjadi.
Artikel Lainnya: Katanya Asap Rokok Bisa Bikin Mimisan, Apa Benar?
7. Obat Pengencer Darah
Perdarahan merupakan salah satu efek samping dari penggunaan obat pengencer darah. Obat ini sering digunakan untuk penyakit jantung, stroke, atau pembuluh darah. Karena itu, obat pengencer darah bisa menjadi penyebab mimisan.
Jika Anda sering mimisan selama penggunaan obat ini, maka harus disampaikan ke dokter. Selain itu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menghindari perdarahan lanjutan.
8. Udara yang Kering
Udara yang kering dapat membuat selaput hidung menjadi kering. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya gesekan dan pecahnya pembuluh darah sehingga terjadilah mimisan.
9. Trauma
Trauma pada wajah atau hidung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di area tersebut. Tidak heran setelah dipukul di bagian hidung, pasti orang mengalami mimisan.
10. Kebiasaan Mengorek dan Menggosok Hidung
Tidak hanya trauma hebat, kebiasaan mengorek hidung terlalu dalam atau menggosok-gosok hidung terlalu kencang juga dapat menjadi penyebab mimisan.
11. Demam Berdarah Dengue
Salah satu tanda penyakit demam berdarah dengue adalah mimisan. Hal ini dikaitkan dengan level trombosit yang rendah. Trombosit berperan dalam pembekuan darah.
12. Kelainan Kongenital
Kelainan congenital hereditary hemorrhagic telangiectasia dapat menjadi penyebab mimisan, sehingga perlu diwaspadai.
Umumnya mimisan bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, ada kalanya Anda membutuhkan penanganan medis menyeluruh untuk mencari tahu penyebab mimisan tersebut.
Bila ingin bertanya lebih lanjut mengenai penyebab sering mimisan, gunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter untuk konsultasi dengan dokter.
[WA]