Tulang

5 Tips Hindari Kerusakan Tulang di Usia Tua

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 08 Mei 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak ingin mengalami kerusakan tulang di usia tua? Ini dia tips yang wajib Anda terapkan sejak muda!

5 Tips Hindari Kerusakan Tulang di Usia Tua

Anda perlu tahu bahwa semua organ tubuh fungsinya akan menurun seiring usia yang menua. Kondisi ini juga terjadi tulang, Jaringan yang penting untuk menunjang fungsi gerak tubuh ini juga akan mengalami penurunan fungsi. Akibatnya pada sebagian orang kerusakan tulang tidak terhindarkan.  

Faktanya, ketika Anda menua, proses regenerasi tulang akan melambat. Tanpa perawatan yang tepat, berbagai jenis penyakit tulang tak bisa dihindari lagi. Keadaan ini umumnya disebabkan oleh massa tulang yang rendah dan kerusakan struktur tulang akibat kehilangan mineral seperti kalsium.

Salah satu penyakit tulang yang sering dihadapi oleh mereka yang memasuki usia tua adalah pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kondisi ini didefinisikan sebagai penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan kerusakan struktur mikro dari tulang itu sendiri. Seseorang yang mengalami osteoporosis lebih mudah mengalami patah tulang, bahkan hanya dengan terjatuh secara perlahan.

Supaya tulang senantisa sehat dan terhindar dari berbagai masalah di usia tua, 5 jurus ini wajib Anda lakukan sejak masih muda:

1. Cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D

Kalsium adalah mineral utama yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang agar tidak mengalami pengeroposan. Anda bisa mendapat kalsium dengan mengonsumsi susu, bayam, ikan sarden, tahu, ikan teri dan kangkung.

Sementara itu, vitamin D dibutuhkan untuk memaksimalkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Vitamin D bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon, hati sapi, telur, susu dan jamur kancing.

2. Olahraga rutin

Berolahraga secara rutin dan teratur bisa menguatkan tulang maupun mencegah osteoporosis. Beberapa olahraga yang bisa dilakukan untuk menguatkan tulang, angkat beban, joging, aerobik, naik-turun tangga, dansa, tenis, atau basket, push up, sit up, dan angkat beban.

Sesuaikan jenis olahraga yang dipilih dengan kemampuan tubuh Anda. Hindari melakukan olahraga yang terlalu berat jika sebelumnya Anda telah didiagnosis mengalami masalah tulang.

3. Stop merokok dan hindari alkohol

Ingin tulang sehat hingga tua? Berhenti merokok sejarang juga! Ini karena nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa menghalangi aliran darah ke tulang, menghambat produksi sel pembentuk tulang dan mengganggu proses penyerapan tulang.

Selain berhenti merokok, Anda juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol supaya kesehatan tulang senantiasa terjaga hingga tua.

4. Uji kepadatan mineral tulang

Bawa diri Anda ke rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap untuk melakukan uji kepadatan mineral tulang. Saat pemeriksaan, tulang Anda akan dites menggunakan X-Ray sederhana yang disebut dengan DXA. Tes ini mengukur kepadatan mineral tulang dan membantu menentukan risiko osteoporosis dan patah tulang.

5. Lakukan pengobatan

Wanita yang ada dalam masa perimenopause atau fase transisi menuju menopause dapat mempertimbangkan terapi hormon untuk meningkatkan kadar estrogen yang berkurang. Hal ini dilakukan agar untuk menekan proses pengeroposan tulang agar tidak berlangsung terlalu signifikan.

Sementara itu, wanita dan pria yang didiagnosis menderita osteopenia (penipisan tulang) atau osteoporosis dapat mengonsumsi obat untuk mencegah patah tulang pinggul dan tulang belakang. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pilihan obat, seperti bifosfonat, teriparatide, atau denosumab.

Lakukan hal-hal di atas secara konsisten dan berkelanjutan. Jika perlu, lakukanlah sejak usia Anda masih tergolong muda. Dengan demikian, risiko kerusakan tulang yang muncul di usia tua bisa benar-benar dicegah dan kualitas hidup Anda terus terjaga.

(NB/ RVS)

tulang
Usia Tua
kerusakan tulang
Osteoporosis