Tahukah kamu, tulang belakang tidak tersusun lurus ke atas, melainkan terbentuk dalam beberapa lengkungan. Lengkungan alami tulang belakang membuatnya lebih kuat, fleksibel, dan mampu menahan beban yang diterimanya.
Namun, ketika lordosis terjadi, tulang belakang dan otot sekitarnya rentan rusak. Akibatnya, timbul keluhan kesehatan. Lordosis adalah kondisi tulang belakang melengkung ke depan berlebihan.
Contohnya, ketika seseorang mengalami lordosis pada tulang lumbar (panggul), ia akan terlihat membusungkan dada dan perut berlebihan ke depan.
Kondisi lordosis akan mengganggu postur tubuh dan menimbulkan serangkaian keluhan tulang, saraf, dan otot. Untuk itu, cara mengatasi lordosis perlu dilakukan sebaik-baiknya.
Untungnya, ada beberapa pengobatan lordosis yang bisa diandalkan, yaitu:
1. Obat-Obatan
Pemakaian obat-obatan adalah cara mengatasi lordosis yang pertama. Umumnya jenis obat yang digunakan seperti analgesik (penghilang nyeri) dan anti-peradangan (seperti jenis obat golongan NSAID).
Obat-obat tersebut berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit, serta meredakan bengkak dan gejala peradangan lain. Lalu, obat-obat ini digunakan sesekali, ketika gejala ketidaknyamanan akibat lordosis muncul dan terasa berat.
Artikel Lainnya: Postur Tubuh yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Tulang Belakang
2. Terapi Fisik Harian
Terapi utama yang sangat bermanfaat untuk perawatan lordosis adalah latihan fisik rutin. Latihan fisik akan diajarkan dan dipandu oleh terapis latihan fisik terlatih.
Terapi fisik sangat membantu kesehatan punggung dan meningkatkan fleksibilitas sendi, serta memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang.
Sayangnya, latihan fisik tidak dapat mengurangi kelengkungan ataupun menghilangkan lordosis. Namun, penelitian menunjukkan kalau terapi ini sangat membantu mengurangi gejala-gejala yang mengganggu.
3. Braces atau Korset
Eits, jangan mengira ini korset yang biasa dipakai ibu-ibu, ya. Namun, prinsipnya memang kurang lebih sama.
Korset akan dibuat sesuai ukuran pasien dan digunakan untuk menunjang tulang belakang. Dengan begitu, korset juga dapat menghentikan perkembangan lordosis.
Dengan pemeriksaan, dokter akan menentukan bagaimana dan berapa lama pasien perlu menggunakan korsetnya. Kebanyakan orang-orang perlu menggunakan korset sekurang-kurangnya dua puluh jam per hari.
4. Pembedahan
Meskipun jarang diperlukan, operasi juga menjadi salah satu cara mengatasi lordosis. Pembedahan hanya perlu dilakukan ketika lordosis terjadi sangat berat dan semakin parah seiring waktu.
Jenis operasi untuk lordosis yang dilakukan juga akan bervariasi tergantung kebutuhan pasien.
5. Menurunkan Berat Badan
Apabila ada masalah kelebihan berat badan hingga obesitas, hal ini dapat memperparah lordosis. Untuk itu, perlu upaya menurunkan berat badan agar terjadi perbaikan postur.
Artikel Lainnya: Tulang Belakang: Fungsi, Anatomi, dan Penyakitnya
Itu dia beberapa cara mengatasi lordosis. Sebelum memutuskan mana perawatan lordosis yang cocok untukmu, tentunya kamu harus menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.
Dokter akan menentukan seberapa berat keparahan lordosis yang terjadi sebelum menganjurkan satu atau lebih cara pengobatan lordosis di atas.
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar kelainan tulang belakang, kamu bisa konsultasi lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Semoga kondisimu lekas membaik!
(FR/NM)
- Cleveland Clinic. Lordosis: Type, Causes, Symptom. Diakses pada 2023
- Healthline. What Causes Lordosis? Diakses pada 2023